Mengenal Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan

Mengenal Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

Mahoni atau Swietenia macrophylla merupakan salah satu  tanaman yang tumbuh di sebagian besar negara Asia. Dalam bahasa Malaysia, buah ini dikenal dengan nama buah tunjuk langit. Sementara dalam bahasa Tionghoa orang-orang kerap menyebutnya xiang tian guo. Nama yang unik ini konon berasal dari cara menggantungnya yang unik di pohon.

Tidak seperti kebanyakan buah yang menggantung ke bawah, buah pohon mahoni menggantung ke atas atau mengarah ke langit.

Hampir di semua negara tempatnya tumbuh, biji buah mahoni kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal yang membantu berbagai masalah kesehatan. Simak berbagai khasiat dari biji buah mahoni berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Gula Rafinasi dan Bahayanya untuk Kesehatan

1. Kaya akan Flavonoid

Flavonoid merupakan salah satu antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. Dalam biji mahoni terkandung flavonoid yang tinggi.

Adapun manfaatnya untuk kesehatan antara lain:

• Mencegah terjadinya oksidasi dan menurunkan risiko kenaikan level kolesterol jahat.
• Tidak hanya mengurangi kadar kolesterol jahat, flavonoid juga bertanggung jawab membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan yang tidak diinginkan.
• Beberapa penelitian menyebut bahwa flavonoid juga membantu mengatur tekanan darah dengan melancarkan sirkulasinya.
• Flavonoid tidak hanya memiliki sifat antioksidan yang kuat, tapi juga memiliki efek antiinflamasi yang sangat ampuh mencegah peradangan dalam jaringan.
• Flavonoid juga digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dalam pengobatan tradisional.
• Buah biji mahoni juga telah lama digunakan untuk menghilangkan nyeri dan gejala PMS.

Tak hanya itu, antioksidan seperti flavonoid juga merupakan senyawa yang efektif melawan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan demensia. Tidak hanya mencegah, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa biji mahoni juga efektif untuk pasien yang sudah terdiagnosis dengan kedua penyakit ini.

2. Kaya Alkaloid

Alkaloid merupakan salah satu senyawa aktif yang penting untuk membuat pH menjadi basa (tinggi). Perlu diketahui bahwa pH tubuh yang terlalu rendah meningkatkan risiko Anda terserang berbagai macam penyakit.

Karena itu, senyawa alkaloid diperlukan untuk memastikan tubuh memiliki tingkat pH yang seharusnya. pH normal tubuh manusia berada pada kisaran 7,35-7,45. Selain itu, senyawa alkaloid juga dapat:

• Mendetoksifikasi tubuh dengan menghilangkan semua senyawa berbahaya sehingga tubuh terasa lebih segar dan sehat.
• Ketika pH tubuh dalam kondisi normal, perkembangan sel kanker dapat dicegah.
• Memberikan perlindungan pada sistem kekebalan tubuh sehingga Anda terlindungi sepenuhnya baik dari radikal bebas tapi juga dari virus dan bakteri.
• Kemampuan detoksifikasi bisa menurunkan risiko infeksi pada hati.

3. Tinggi akan Saponin

Saponin merupakan salah satu senyawa aktif yang terdapat pada biji mahoni yang dikenal memiliki sifat hipoglikemik. Saponin dianggap ampuh untuk mengatasi berbagai kondisi antara lain:

• Mengontrol kadar gula dalam darah. Sebuah penelitian di Ekiti State University of Nigeria bahkan menemukan bahwa kandungan saponin pada biji buah mahoni lebih tinggi dibanding obat diabetes, seperti metformin.
• Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menyatakan bahwa saponin yang ditemukan pada biji mahoni cukup untuk mengobati kondisi terkait alergi, seperti mengobati gejala asma karena dapat bertindak sebagai antihistamin dan anti alergi
• Di Asia, saponin yang ditemukan dalam biji mahoni telah lama digunakan untuk mengatasi insomnia.

Baca Juga: Ragam Manfaat Kesehatan di Balik Pahitnya Brotowali

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Biji Buah Mahoni

Baik dalam bentuk ekstrak maupun secara langsung, konsumsi biji buah mahoni harus dilakukan dengan beragam pertimbangan.

Dari pandangan pengobatan tradisional, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1 buah biji buah mahoni per harinya.

Flavonoid memang memiliki banyak manfaat. Namun, memiliki kecenderungan sifat mutagenic dan genotoksik.

Jika Anda mengonsumsi dalam dosis normal, maka tidak masalah. Namun, kalau lebih dari 200 mg per hari bisa berefek negatif bagi tubuh. Selain itu, kandungan saponin yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menyebabkan batu empedu karena perannya sebagai steroid.

Meski belum ditemukan data ilmiahnya, ada beberapa kasus konsumsi biji buah mahoni yang menyebabkan cedera pada hati. Konsultasikan segera dengan dokter Anda apabila setelah mengonsumsi biji buah mahoni Anda mengalami gejala cedera hati, seperti mual, kehilangan selera makan, urin menjadi pekat, atau mata dan kulit menjadi kuning (jaundice).

Baca Juga: Daun Jati dan Khasiatnya bagi Kesehatan