Mengenal Fungsi Organ Hati

Mengenal Fungsi Organ Hati

Penulis: Dita | Editor: Umi

Hati adalah organ yang paling berat dalam tubuh kita dan termasuk salah satu yang terbesar. Hati berada di bagian kanan atas perut, di bawah tulang rusuk, dan bertanggung jawab dalam berbagai fungsi vital kehidupan.

Beberapa fungsi utama hati termasuk memproses nutrisi dari makanan, membuat empedu, membuang racun dari tubuh, serta membentuk protein. Hati juga berperan dalam memetabolisme berbagai jenis obat yang kita konsumsi.

Organ ini memecah lemak dan menghasilkan kolesterol juga mengubah glikogen menjadi glukosa. Hati juga menciptakan berbagai faktor imunitas yang diperlukan oleh tubuh untuk melawan infeksi.

Baca Juga: Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Memahami Lebih Jauh Fungsi Hati

Untuk memahami lebih mendalam mengenai fungsi organ hati, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Mengolah Nutrisi dari Makanan

Segera setelah kita makanan, sistem pencernaan akan mulai memecah makanan tersebut menjadi potongan yang lebih kecil.

Dengan cara ini, nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa masuk ke dalam darah dan berjalan ke hati lewat sistem portal hepatik, jalur utama dari sistem pencernaan menuju ke hati.

Hati kemudian akan memproses semua nutrisi ini dengan cara yang berbeda, tergantung pada kebutuhan tubuh.

Biasanya, hati menyimpan beberapa nutrisi yang dapat digunakan oleh tubuh sebagai sumber dari energi cepat. Sisanya akan digunakan lagi untuk membuat bahan kimia penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Ketika organ hati mengalami kerusakan parah, seperti pada kasus gagal hati, organ ini tidak bisa terus memproses nutrisi dari darah.

Jika tidak dilakukan perawatan medis yang intensif, fungsi hati yang penting ini bisa terganggu dan menyebabkan tanda-tanda penyakit serius, seperti kerusakan otak dan koma.

2. Memproduksi Empedu

Empedu adalah cairan kental berwarna hijau kekuningan yang diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna makanan, terutama lemak saat mengalir dari lambung ke usus.

Cairan ini dibuat di hati tapi disimpan di dalam kantung terdekat yang kita kenal sebagai kantung empedu.

Ketika seseorang menyantap makanan yang mengandung banyak lemak, seperti daging, tubuh akan menggunakan simpanan empedunya untuk membantu memecah lemak dalam daging sehingga lebih mudah dicerna.

3. Menghilangkan Racun dari Darah

Semua darah yang berada di tubuh kita akan melewati hati. Hal ini adalah proses yang penting karena hati harus mengeluarkan zat-zat yang buruk dari dalam darah, seperti racun dan menyingkirkannya dari tubuh.

Hati memetabolisme banyak obat-obatan dan alkohol, serta membantu membuang racun lain, seperti sel yang rusak, protein, atau hormon yang sudah tua.

Hati mempersiapkan racun yang ada dan mengeluarkannya dari tubuh. Ketika hati mengalami kerusakan, racun akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

4. Membangun Protein

Protein merupakan bahan kimia kompleks yang sangat penting untuk makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Protein ada di berbagai bagian tubuh dan harus terus-menerus diproduksi agar kehidupan tetap berjalan.

Hati bertugas membangun berbagai jenis protein yang digunakan oleh tubuh setiap harinya. Misalnya, ada beberapa jenis protein yang diproduksi oleh hati yang berperan dalam proses pembekuan darah.

Ketika hati rusak, kemampuan tubuh untuk membekukan darah secara efektif akan terganggu. Dalam kasus yang ringan, Anda mungkin butuh waktu sedikit lebih lama untuk menghentikan perdarahan. Namun, dalam kasus yang parah, perdarahan bahkan tidak bisa berhenti sama sekali.

Baca Juga: Pencegahan Penyakit Hati yang Perlu Diketahui

Berbagai Gangguan Medis pada Organ Hati

Dengan berbagai tugas berat, hati sebenarnya adalah organ yang sangat tangguh. Sebagian besar kasus peradangan hati bahkan tidak memerlukan perhatian medis secara khusus.

Meski begitu, Anda tentu tetap harus waspada terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul pada organ hati. Masalah-masalah medis tersebut antara lain:

  • Hepatitis

Hepatitis atau radang hati adalah gangguan kesehatan yang paling umum terjadi pada hati. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, dan C.

Peradangan pada hati juga bisa disebabkan oleh non-infeksi termasuk konsumsi minuman keras yang berlebihan, obat-obatan, reaksi alergi, dan obesitas.

  • Sirosis

Kerusakan jangka panjang pada hati dari penyebab apa pun bisa menyebabkan jaringan parut permanen pada hati yang disebut sirosis hati. Hati kemudian akan kehilangan fungsi normalnya.

  • Kanker hati

Jenis kanker hati yang paling umum yakni karsinoma hepatoseluler hampir selalu terjadi setelah sirosis muncul.

  • Gagal hati

Gagal hati bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk infeksi, penyakit genetik, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Selain berbagai masalah di atas, masih banyak lagi gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada organ hati. Menjaga gaya hidup sehat akan membantu mempertahankan kinerja hati agar tetap baik sepanjang hidup Anda.

Baca Juga: Mengenal Sistem Organ Manusia Beserta Fungsinya

Sumber

Healthline (2022). The Liver. www.healthline.com

John Hopkins Medicine (2022). Liver: Anatomy and Functions. www.hopkinsmedicine.org

WebMD (2021). Picture of the Liver. www.webmd.com

Verywell Health (2022). The Many Vital Functions of the Liver. www.verywellhealth.com