Mengenal Chia Seed dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Mengenal Chia Seed dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

Chia seed begitu populer dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan makanan menambahkan chia seed ke sereal, roti, snack bar dan banyak makanan lain.

Mungkin Anda juga menambahkan chia seed di smoothie, minuman, dan puding yang Anda buat. Terkenal baik untuk kesehatan, apakah Anda sudah tahu manfaat yang bisa didapat dari biji-bijian sehat ini? Biji chia sarat dengan nutrisi penting bagi tubuh dan otak Anda. Biji chia mengandung antioksidan tinggi, kaya serat, omega-3, dan nutrisi penting lainnya. Chia seed juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Menstabilkan Berat Badan

Makanan yang tinggi serat membantu orang merasa kenyang lebih lama, dan biasanya lebih rendah kalori. Peningkatan asupan serat dan diet tinggi serat telah terbukti membantu menurunkan berat badan.

Chia seed mengandung hampir 5 gram serat per sendok makan, tinggi asam lemak omega-3 dan asam alfa-linolenat. Biji-bijian ini dicerna lebih lambat di dalam tubuh, berpotensi menunda rasa lapar untuk waktu yang lebih lama.

Mencegah Divertikulitis

Diet tinggi serat telah terbukti mencegah diverticulitis dengan menyerap air di usus besar dan membuat pergerakan usus lebih mudah untuk dilewati. Mengonsumsi makanan yang sehat dan dipenuhi serat dengan banyak buah dan sayuran dapat mengurangi tekanan dan peradangan di usus besar.

Penyebab pasti penyakit divertikular tidak diketahui, tetapi kondisinya berulang kali dikaitkan kurangnya serat. Konsumsi minuman dengan chia seed akan membantu mencegah divertikulitis.

Mencegah Diabetes

Sementara tidak ada banyak penelitian tentang efek chia pada glukosa darah dan resistensi insulin, sebuah studi 2017 menunjukkan bahwa biji chia mungkin memiliki kemampuan untuk mengubah glukosa menjadi karbohidrat pelepasan lambat. Ini bisa memiliki efek positif pada penderita diabetes tipe 2.

Diet tinggi serat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes, dan makan makanan tinggi serat membantu menjaga gula darah stabil. Berdasarkan tinjauan temuan dari beberapa penelitian besar, The National Institute of Medicine menemukan bahwa diet dengan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dikaitkan dengan pengurangan yang signifikan dalam risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2.

Mencegah Sembelit atau Konstipasi

Pola makan dengan serat yang cukup mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan untuk saluran pencernaan yang sehat. Pergerakan usus yang teratur sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari melalui empedu dan feses. Selain mendukung kesehatan pencernaan, serat chia membantu memberi bakteri baik di usus yang terkait dengan kekebalan tubuh atau imunitas.

Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat mengurangi risiko trombosis dan aritmia, gangguan yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kematian jantung mendadak. Omega-3 juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah, mengurangi plak aterosklerotik, serta meningkatkan fungsi endotel. Sumber terkaya omega-3 berbasis nabati salah satunya adalah chia seed.

Baca Juga: Apa Bedanya LDL vs HDL

Antioksidan dan Antikanker

Biji chia mengandung antioksidan tinggi yang membantu melindungi lemak halus dalam biji. Mereka juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Yang paling penting, antioksidan melawan produksi radikal bebas, yang dapat merusak molekul sel dan berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit seperti kanker.

Antioksidan pelindung kesehatan yang ditemukan dalam biji chia diketahui dapat bertahan melawan stres oksidatif, atau ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka. Perlindungan ini membantu menangkal penuaan dini dan melindungi otak, karena stres oksidatif merupakan faktor penyebab penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sumber