Mengenal Berbagai Penyebab Kanker Paling Umum

Mengenal Berbagai Penyebab Kanker Paling Umum

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2020

 

Kanker merujuk pada kondisi terjadinya perkembangan sel abnormal yang membelah secara tak terkendali dan memiliki kemampuan menyusup dan menghancurkan jaringan tubuh yang normal. Kanker yang berkembang dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Tetapi selama beberapa tahun ke belakang tingkat kelangsungan hidup penderita kanker meningkat pesat untuk beberapa jenisnya. Hal ini terjadi berkat semakin canggihnya peralatan skrining dan perawatan kanker.

Perkembangan sel abnormal pada kanker biasanya terjadi karena tubuh terpapar oleh substansi penyebab kanker yang disebut dengan zat karsinogenik. Zat karsinogenik ini bisa berupa substansi kimia seperti beberapa molekul yang terdapat di dalam rokok dan tembakau.

Ada beberapa penyebab kanker yang paling umum yakni:

1. Mutasi Genetik

Kanker disebabkan oleh terjadi perubahan atau mutasi pada DNA di dalam sel. DNA di dalam sel terdiri dari beberapa macam gen individual yang masing-masing berisi serangkaian instruksi. Instruksi ini bertugas untuk membagi tugas dan fungsi masing-masing sel serta bagaimana sel tumbuh dan membelah. Kesalahan yang terjadi dalam proses instruksi ini dapat menyebabkan sel menghentikan fungsi normalnya dan memungkinkan sel berubah menjadi kanker.

2. Gaya Hidup

Mengatur gaya hidup adalah salah satu kunci penting untuk menghindarkan diri dari risiko kanker. Beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol hingga paparan radiasi sinar matahari yang berlebihan setiap hari dapat menyebabkan munculnya beragam jenis kanker.

Beberapa jenis makanan seperti barbeku memiliki zat karsinogenik yang dapat memicu kanker. Orang-orang yang sering mengonsumsi makanan dengan gizi rendah juga berisiko menyebabkan kanker bagian atas perut dan paru-paru.

3. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

Banyak kasus kanker menimpa para pekerja yang berada di lingkungan dengan paparan zat tertentu. Zat-zat berbahaya yang dapat menjadi penyebab kanker antara lain adalah serat asbes, tar dan pitch, hidrokarbon polinuklear (seperti benzopyrene), beberapa senyawa logam dan bahan kimia plastik seperti vinil klorida).

4. Bakteri dan Virus

Ada jutaan kasus kanker yang terjadi di dunia diakibatkan oleh virus dan bakteri. Berdasarkan data dari Badan Penelitian Kanker Internasional yang berada di Perancis, ada 1,5 juta kasus kanker yang sebenarnya dapat diatasi jika infeksi penyebabnya diobati.

Sebagian besar kasus kanker lambung disebabkan oleh infeksi dinding lambung oleh Helicobacter pylori atau H. pylori. Human papilloma virus atau HPV yang ditularkan lewat hubungan seksual disebut sebagai penyebab utama kanker serviks pada wanita. Sementara itu infeksi hepatitis B dan C sama-sama meningkatkan risiko kanker hati. EBV (virus Epstein-Barr, virus herpes yang menyebabkan peradangan limfoid tenggorokan) juga menjadi pemicu munculnya kanker tenggorokan.

Untuk menghindari kanker yang diakibatkan oleh virus dan bakteri, orang-orang dengan risiko tinggi dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi.

5. Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan seperti obat penyebab defisiensi imun hingga terapi hormon disinyalir dapat menyebabkan kanker. Selain itu, terpapar radiasi tingkat tinggi atau dalam jangka waktu yang lama juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker, termasuk kanker otak.

Radiasi: Ada dua macam radiasi yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker yakni radiasi terionisasi/ionizing radiation (contohnya sinar-X dan radon tanah), serta radiasi tidak terionisasi (contohnya radiasi sinar ultraviolet dari matahari).

Adapun pemeriksaan radiologi dalam batas minimal tidak meningkatkan risiko kanker, jadi sebelum melakukan sinar-X (X-ray), konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat. Sedangkan untuk terapi hormon, tidak semua obat hormon yang diberikan dokter serta-merta menyebabkan kanker.

Meski beberapa obat hormon meningkatkan risiko kanker tertentu, tetapi penggunaan dalam dosis, indikasi, dan jangka waktu yang tepat sesuai penilaian dokter akan mencegah paparan berlebihan yang menyebabkan kanker. Jadi hindari penggunaan obat hormon tanpa petunjuk dokter.

6. Keturunan / Genetik

Berdasarkan riset ada 5-10% kecenderungan bahwa gen kanker payudara dapat diturunkan kepada anggota keluarga yang lain. Artinya, jika salah satu anggota keluarga mengidap penyakit ini, semakin tinggi pula risiko Anda untuk menderita penyakit serupa.

Setelah mengetahui penyebab umum kanker, penting untuk mengetahui seberapa besar faktor risiko yang Anda miliki. Lakukan pencegahan sedini mungkin dengan menjaga pola hidup sehat dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kemungkinan adanya masalah pada kesehatan Anda.

Baca Juga : Waspadai Karsinogenik Pemicu Kanker

Sumber

Mayo Clinic. (2019). Cancer. www.mayoclinic.org

All About Cancer. (2013). What Causes Cancer? www.allaboutcancer.fi

Voa Indonesia. (2012). Jutaan Kasus Kanker Dipicu oleh Bakteri dan Virus. www.voaindonesia.com

Stanford Health Care. (2019). What Causes Cancer? www.stanfordhealthcare.org