Mengenal Anatomi Tuba Falopi

Mengenal Anatomi Tuba Falopi

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Tuba falopi adalah salah satu bagian penting dalam sistem reproduksi wanita. Organ ini juga dikenal dengan nama saluran telur atau saluran rahim. Fungsinya sebagai lokasi untuk pembuahan, tempat bertemunya sel telur dan sperma, yang jadi awal mula reproduksi. Di sisi lain, ini juga menjadi tempat dilakukannya kontrasepsi permanen misalnya sterilisasi. Umumnya, bagian tubuh ini hadir sepasang dalam setiap tubuh wanita.

Ukuran tuba falopi pada orang dewasa berkisar 0 hingga 12 sentimeter. Namun, ukurannya bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung banyak faktor. Meski demikian, fungsinya tidak bisa ditentukan oleh ukurannya.

Baca Juga: Cara Menangani Efek Pasca Operasi Pengangkatan Rahim

Anatomi Tuba Falopi

Sebagian wanita mungkin pernah dan mengalami masalah kesehatan pada tuba falopi. Dalam beberapa kasus bahkan wanita sering mengalami infeksi menular seksual (IMS). Hal ini tentu dapat mengganggu kesuburan reproduksi bahkan nyawa. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal anatomi tuba falopi sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan IMS.

Lokasi Tuba Falopi

Tuba falopi terletak di perut bagian bawah atau sekitar panggul, dekat dengan organ reproduksi lainnya. Setiap saluran membentang dari sisi atas rahim melengkung ke sisi atas sekitar ovarium.

Letaknya di dalam mesosalpinx, sebuah komponen dari ligamentum latum uterus, dan terbuka secara medial di sudut superior uterus. Tuba falopi memanjang ke arah superolateral, melewati superior dan anterior ke ovarium, dan terbuka ke dalam rongga peritoneum di sampingnya.

Bagian Tuba Falopi

Tuba falopi memiliki empat bagian yang berbeda dengan fungsi yang tidak sama pula. Bagian tersebut antara lain:

1. Bagian interstisial (interstisial)

Ruba falopi terdiri dari beberapa bagian yang memiliki bentuk dan fungsi yang saling mendukung, salah satunya adalah bagian interstisial. Bagian ini terletak di dalam miometrium uterus memiliki panjang 1 cm dan lebar 0,7 m.

2. Isthmus

Isthmus adalah kelanjutan lateral dari bagian intramural. Ini adalah bagian tuba falopi yang bulat dan berotot dengan panjang 3 cm dan lebar antara 1 sampai 5 mm.

3. Ampula

Ampula adalah bagian saluran rahim yang terpanjang. Ukurannya berkisar diameter 1 cm pada titik terlebar dan panjang 5 cm. Bagian ini juga memiliki dinding tipis, permukaan luminal terlipat dan pembuahan biasanya terjadi di dalam lumennya.

4. Infundibulum

Infundibulum adalah ujung distal tabung. Berbentuk corong dan membuka ke dalam rongga peritoneum di ostium perut. Bagian jarinya seperti proyeksi mukosa melekat pada ujung distal infundibulum dan disebut sebagai fimbriae. Fimbriae ini lebarnya 1 mm dan menonjol di atas permukaan medial ovarium.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan Tubuh

Pasokan arteri

Pasokan arteri dari tuba falopi terdiri dari arteri uterina dan ovarium. Arteri uterina berfungsi untuk menyuplai dua pertiga medial dari tuba sedangkan sepertiga lateral disuplai oleh arteri ovarium.

Drainase vena

Pleksus uterus mengalirkan dua pertiga medial dari tuba falopi ke vena iliaka interna. Sementara itu, pleksus pampiniformis mengalirkan dua pertiga lateral ke vena ovarium. Aliran ini kemudian berlanjut ke vena ginjal di sebelah kiri dan vena kava inferior di sebelah kanan.

Drainase limfatik

Anatomi lainnya dari tuba falopi adalah drainase limfatik. Bagian ini berfungsi untuk mengeringkan getah bening. Hasilnya kemudian dialirkan ke kelenjar getah bening para-aorta dan iliaka interna.

Jaringan saraf

Tuba falopi memiliki jaringan saraf yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis muncul dari segmen tulang belakang di area lebih spesifik. Sementara itu, saraf parasimpatis yang mensuplai separuh medial tuba berasal dari saraf splanknikus panggul. Sistem saraf lainnya yakni serabut menyuplai separuh lateral tuba berasal dari saraf vagus.

Itulah penjelasan mengenai anatomi saluran rahim atau tuba falopi. Selain mengenal anatominya, Anda perlu menjaga kebersihan reproduksi dan menerapkan pola hidup yang sehat.

Baca Juga: Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Menstrual Cup