Mengenal Anatomi Ginjal, Fungsi, dan Gangguannya

Mengenal Anatomi Ginjal, Fungsi, dan Gangguannya

Penulis: Fajar | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 26 November 2022

 

Salah satu organ dalam tubuh manusia yang vital adalah ginjal. Ginjal merupakan salah satu pemegang peran penting dalam sirkulasi cairan, termasuk darah dalam tubuh manusia.

Selain itu, organ yang menyerupai sepasang kacang di area perut ini jadi salah satu organ penting dalam proses ekskresi manusia, atau proses pembuangan kotoran dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, menyaring darah, membuang limbah, dan turut serta mengatur hormon dalam tubuh.

Dalam fungsi membuang limbah, ginjal tergabung dalam sistem kemih yang terdiri dari ureter, kandung kemih, uretra, dan ginjal itu sendiri. Hasil dari proses ini disebut sebagai urine, atau biasa dikenal air kencing.

Baca Juga: Penyebab dan Pemicu Masalah Penyakit Ginjal

Anatomi Ginjal

Terdapat beberapa bagian dalam ginjal dan sistem kemih, berikut di antaranya:

  • Nefron: Nefron adalah suatu sistem dalam ginjal yang bertugas menyerap, menyaring, lalu mengeluarkan produk dari ginjal.
  • Sel ginjal: Sel ini menerima aliran darah di dalam nefron. Di dalamnya terdapat dua unsur lainnya, glomerulus dan kapsul bowman.
  • Glomerulus: Kelompok kapiler yang menyerap protein dari darah.
  • Kapsul bowman: Menampung cairan produk penyaringan dalam nefron, mengantar cairan ke tubulus.
  • Tubulus: Serangkaian tabung yang dimulai dari kapsul bowman dan berakhir di saluran pengumpul.
  • Korteks: Bagian luar ginjal, terdiri dari jaringan ikat dan lemak, berfungsi melindungi ginjal.
  • Medula: Jaringan dalam ginjal, di dalamnya terdapat nefron dan tubulus, tempat terjadinya penyaringan cairan.
  • Pelvis: Ruang berbentuk corong, sebagai jalan cairan menuju kandung kemih dalam sistem pembuangan limbah.
  • Ureter: Saluran yang mengantarkan urine ke kandung kemih.

Struktur dan Alur Darah pada Ginjal

Setiap manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di kedua sisi tulang belakang, lokasinya dekat dengan tulang rusuk ke-11 atau 12. Posisi ginjal terjepit antara diafragma dan usus, posisinya berada di arah belakang perut.

Ukuran satu ginjal berkisar kepalan tertutup manusia, atau memiliki panjang 1012 cm, lebar 57 cm, dan ketebalan 35 cm. Ginjal dilapisi oleh korteks, yang terdiri dari jaringan ikat dan lemak, fungsinya sendiri adalah untuk melindungi organ tersebut.

Sekitar 20 persen darah yang mengalir di tubuh manusia yang dipompa jantung akan melewati ginjal. Organ tersebut menyaring darah ketika tubuh manusia sedang beristirahat.

Pembuluh darah yang mengangkut darah ke ginjal akan menyuplai darah ke nefron. Sementara, nefron sendiri merupakan organ dalam ginjal yang berfungsi menyaring darah. Terdapat kurang lebih 1,3 juta nefron dalam ginjal.

Dalam setiap nefron, terdapat glomerulus, sebuah sel filtrasi yang terdiri dari kapsul bowman dan jaringan kapiler. Darah kemudian akan disimpan di kapsul bowman.

Jika darah sudah tertampung di kapsul bowman akan ditransfer lagi ke sistem tubulus. Dalam sistem tubulus, cairan dan zat larut akan terdifusi (dialirkan) melalui lapisan filter.

Sebagian cairan akan diserap dan dikembalikan lagi ke tubuh melalui vena ginjal ke vena kava, sementara sisanya akan menyatu menjadi urine dan dibuang melalui sistem ekskresi.

Beberapa situasi membuat ginjal tidak berada di posisi yang normal, terutama ketika seorang wanita tengah menjalani kehamilan, berikut di antaranya:

  • Ginjal ektopik: Ginjal terangkat saat janin berkembang, sehingga menyebabkan penyumbatan aliran urine.
  • Malrotasi: Ginjal tidak kembali ke posisi yang benar setelah tergeser, hal ini juga menyebabkan gangguan aliran urine.
  • Tapal kuda: Kedua ginjal berdempetan, kondisi ini dapat memicu batu ginjal dan drainase urine.

Gangguan Ginjal

Sejumlah gangguan dan penyakit bisa dialami ginjal, berikut di antaranya:

  • Ginjal polikistik: Pembentukan kista pada ginjal yang dapat memicu gagal ginjal.
  • Batu ginjal: gumpalan kecil yang terbentuk oleh garam atau mineral yang menumpuk di area ginjal. Batu ginjal bisa menghambat keluarnya urine dari area ginjal.
  • Gagal ginjal: Kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi, penumpukan cairan sebagai akibatnya dapat memicu sejumlah gangguan dalam tubuh.
  • Kanker: Sejumlah kanker juga bisa menyerang ginjal, tentu ini memengaruhi kinerja ginjal seseorang.

Itulah pemaparan anatomi ginjal, bagaimana unsur-unsur dalam ginjal bekerja, serta gangguan-gangguan yang mungkin dialami pada ginjal manusia.

Baca Juga: Hubungan Kadar Kreatinin dan Kesehatan Ginjal

 

Sumber

Healthline. (2018). Kidney Overview. www.healthline.com

Johns Hopkins Medicine. Anatomy of the Urinary System. www.hopkinsmedicine.org

Ken hub. (2020). Kidneys. www.kenhub.com

Verywell Health. (2020). The Anatomy of the Kidneys. www.verywellhealth.com