Mengenal 10 Jenis Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi

Mengenal 10 Jenis Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi

Penulis: Gradita | Editor: Umi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah medis yang bisa mengakibatkan komplikasi berupa penyakit stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal kronis.

Inilah mengapa tekanan darah tinggi sering disebut dengan silent killer, karena penyakit ini mungkin tidak menimbulkan gejala yang pasti, tetapi dapat membahayakan tubuh hingga menyebabkan kematian.

Tekanan darah tinggi sering kali muncul tanpa gejala tertentu. Penyebab tekanan darah tinggi dapat dipicu dari mengonsumsi garam secara berlebih, serta kurangnya asupan buah dan sayuran.

Tekanan darah tinggi dapat diobati dengan cara pengobatan medis, mengubah pola hidup agar lebih sehat, serta rutin mengonsumsi bahan alami penurun tekanan darah tinggi. Berikut ini 10 jenis buah yang memiliki kandungan aktif untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meliputi:

Baca Juga: 6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

1. Pisang

Buah yang umum dijumpai ini, memiliki kandungan kalium yang berfungsi untuk membantu menyeimbangkan jumlah garam dalam tubuh dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Jeruk

Tidak hanya pisang, buah jeruk juga umum dijumpai dengan harga yang relatif murah. Meski harganya murah, jeruk memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Hal ini karena jeruk mengandung tinggi serat, vitamin C, dan potasium yang mampu menjaga kesehatan jantung Anda serta membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Bahkan jeruk juga mengandung bioflavonoid dan vitamin B folat yang berfungsi sebagai antioksidan, serta bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, pria dan wanita yang mengonsumsi lebih banyak folat sejak masa dewasa muda berisiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi 20 tahun kemudian.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Flavonoid bagi Tubuh dan Sumber Terbaiknya

3. Alpukat

Alpukat mengandung antioksidan, asam folat, lemak baik, tinggi serat, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, serta kalium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

4. Markisa

Markisa kaya akan kalium yang baik untuk kesehatan jantung dan rendah natrium. Kandungan kalium ini berfungsi melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Bahkan jika dimakan bersama bijinya, buah markisa mengandung tinggi serat yang bisa membantu membuang kolesterol berlebih dari dalam pembuluh darah dan membantu menormalkan tekanan darah.

5. Manggis

Tidak hanya buahnya, kulit manggis juga memiliki manfaat dalam mengobati berbagai macam penyakit, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga kanker. Olahan kulit manggis sudah tersedia di apotek tanpa Anda harus mengolahnya sendiri.

6. Anggur

Anggur mengandung polifenol yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah. Anggur juga memiliki kandungan tinggi serat dan rendah kalori. Oleh karena itu, mengonsumsi anggur secara rutin dapat mencegah munculnya tekanan darah tinggi.

7. Buah Delima

Pomegranate atau biasa dikenal dengan buah delima tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan saja, tetapi juga dapat berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah ini disebut juga dengan super fruit karena memiliki segudang manfaat bagi tubuh.

Kandungan polifenol, antioksidan, dan zat antiinflamasi dalam buah delima dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit kronis lainnya.

8. Semangka

Semangka mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, magnesium, kalium, dan arginin yang memiliki manfaat terutama untuk membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Semangka juga mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan arteri, sehingga membantu melancarkan aliran darah.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan pre-hipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis merupakan arteri utama di lengan atas.

9. Kiwi

Rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari, dapat menurunkan tekanan darah sistolik karena kandungan antioksidan dan kalium dalam kiwi.

Tidak hanya itu, kiwi juga mengandung arginin yang berfungsi untuk meningkatkan alirah darah ke seluruh tubuh, sehingga sel-sel tubuh dapat terpenuhi kadar oksigennya.

10. Buah Bit

Mengandung nitrat yang tinggi, buah bit dapat bermanfaat untuk membantu melemaskan dan membuka pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Kandungan nitrat yang terdapat dalam buat bit juga dapat meningkatkan kadar gas nitrat oksida dalam sirkulasi darah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

Penting untuk diketahui, bahwa beragam jenis buah di atas tidak bisa menggantikan peran obat hipertensi yang telah diresepkan oleh dokter. Melainkan, buah-buahan tersebut menjadi asupan nutrisi yang baik serta komponen pelengkap makanan sehat yang harus Anda perhatikan jumlahnya, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Jenis Obat Darah Tinggi dan Efek Sampingnya