6 Tips Mengatasi Premenstrual Syndrome (PMS)

6 Tips Mengatasi Premenstrual Syndrome (PMS)

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 November 2022

 

Anda pasti pernah merasakan gejala seperti sakit perut, kram perut, selalu ingin marah atau menangis, bahkan hingga demam beberapa hari sebelum datang bulan.

Gejala-gejala yang Anda rasakan ini disebut dengan premenstrual syndrome atau PMS.

Fenomena ini umum dirasakan perempuan setiap bulan, meski ada beberapa perempuan yang tidak merasakan gejala ini. Setiap perempuan mengalami gejala PMS dengan level yang berbeda-beda, ada yang ringan, bahkan ada yang sampai parah.

Baca Juga: 5 Obat Pelancar Haid yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab Terjadinya PMS

Walaupun para ahli tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan dari premenstrual syndrome.

Namun, ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya premenstrual syndrome, antara lain adalah perubahan hormon di dalam tubuh Anda, seperti:

  • Kadar Hormon Serotonin. Hormon dalam otak Anda yang mengontrol mood Anda juga bisa berubah-ubah dan membuat Anda mengalami premenstrual syndrome. Jika Anda kekurangan kadar serotonin, Anda bisa mengalami berbagai masalah seperti depresi dan cemas.
  • Gaya Hidup. Gaya hidup Anda juga berpengaruh besar pada seberapa parah PMS yang Anda rasakan. PMS bisa memburuk jika Anda merokok, stres, kurang berolahraga, kurang tidur di malam hari, minum minuman beralkohol, sampai depresi.

Gejala-gejala Premenstrual Syndrome

Adapun gejala yang bisa Anda alami dari premenstrual syndrome bisa dirasakan secara fisik, psikis, maupun perilaku Anda.

  • Tanda fisik, meliputi:
    • Perut kembung
    • Kram di bagian bawah perut
    • Nyeri di payudara atau payudara membesar
    • Sakit kepala
    • Pegal-pegal
    • Muncul jerawat
  • Tanda emosional, meliputi:
    • Gelisah
    • Tidak bisa tidur
    • Mood yang tidak stabil
    • Merasa mudah marah
    • Lebih sering menangis
    • Tidak fokus

Baca Juga: Pahami Fase- Fase Siklus Normal Menstruasi

Tips Mengatasi Premenstrual Syndrome

  • Rajin Berolahraga

Rutin berolahraga memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Anda bisa melakukan olahraga apa saja yang Anda sukai. Walaupun demikian, pastikan untuk rutin melakukannya minimal 30 menit setiap sehari.

Jika Anda rajin melakukan ini, premenstrual syndrome bisa Anda hindari.

Salah satu latihan yang bisa Anda lakukan adalah yoga. Yoga bukanlah latihan yang berat, namun Anda tetap bisa berkeringat seperti berlari.

Yoga sendiri memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan fisik dan emosional Anda, seperti:

    • Membantu Anda lebih fokus
    • Membuat Anda lebih rileks
    • Menghindarkan Anda dari stres
    • Menjaga kesehatan jantung Anda, dan lainnya
  • Memperbaiki Mood untuk Menghindari Stress

Berbagai macam kegiatan bisa Anda coba untuk membuat suasana hati Anda jadi lebih baik, berikut adalah beberapa hal tersebut:

    • Habiskan lebih banyak waktu dengan teman dan kerabat yang peduli dengan Anda
    • Mengonsumsi makanan secukupnya
    • Lakukan lebih banyak hal yang Anda sukai
    • Keluarlah dari rumah, meski hanya untuk membeli susu atau berjalan-jalan di taman
    • Lawan pikiran negatif
    • Bersabarlah dengan dirimu sendiri
    • Ketika emosi sedang tidak stail, hindari membuat keputusan penting di dalam hidup Anda
    • Tidurlah sebanyak yang Anda bisa
    • Buatlah janji dengan ahli kesehatan
    • Putuskan siapa yang akan dihubungi dalam keadaan darurat jika Anda merasa kewalahan oleh pikiran negatif Anda
  • Menambah Durasi Tidur

Tidur merupakan aktivitas yang vital bagi semua orang. Pastikan Anda tidur dengan cukup di malam hari, dan Anda bisa tidur di siang hari jika mengalami nyeri.

Untuk mendapat tidur yang cukup, Anda harus mengurangi konsumsi kafein seperti teh atau kopi karena bisa membuat Anda susah tidur.

  • Menghangatkan Perut dengan Botol berisi Air Panas

Isi botol minum Anda dengan air panas dan bungkus dengan handuk. Letakkan pada perut Anda untuk mengurangi sakit akibat premenstrual syndrome. Anda juga bisa menggunakan heat pad. 

  • Mengontrol Pola Makan Anda

Saat menstruasi, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi gula.

Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, pisang, ubi, dan brokoli.

Selain itu, Anda juga bisa mengurangi natrium atau garam dalam makanan Anda, karena bisa menghindari Anda dari kembung, dan nyeri pada payudara.

  • Meminum Obat Pereda Nyeri

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara dan tidak bisa meredakan kram saat menstruasi, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen.

Yang Anda perlu pahami adalah bahwa ibuprofen sebaiknya tidak dikonsumsi jika Anda mengidap asma atau masalah pencernaan.

Selain ibuprofen, paracetamol juga bisa menjadi alternatif Anda untuk meredakan nyeri PMS, meski pun paracetamol tidak memiliki efek sekuat ibuprofen.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Kiranti untuk Datang Bulan

Sumber

Hormone Health Network. (2018). Serotonin. www.hormone.org

Healthline. (2017). 13 Benefits of Yoga That Are Supported by Science.  www.healthline.com

WebMD. (2021). Premenstrual Syndrome – What Is PMS? Physical and Emotional Symptoms. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2020). Premenstrual syndrome (PMS) – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org

NHS. (2019). Period pain – Menstrual cycle. www.nhs.uk

Very Well Health. (2020). Natural Remedies for PMS Symptoms. www.verywellhealth.com