Penyebab dan Cara Merawat Gigi Tonggos yang Anda Ketahui

Penyebab dan Cara Merawat Gigi Tonggos yang Anda Ketahui

Penulis: Devita | Editor: Handa

Gigi tonggos atau dalam istilah medis disebut buck teeth dan overbite merupakan kondisi gigi tidak sejajar dan terlalu maju sehingga menyebabkan mulut sulit tertutup. Ketika mendengar kata gigi tonggos, sebagian orang pasti akan memikirkan behel sebagai cara memperbaikinya.

Namun perlu Anda ketahui, behel bukanlah satu-satunya cara untuk memperbaiki gigi tonggos, masih ada cara lainnya, misalnya dengan invisalign, veneer, dan operasi bedah gigi. Sebelum membahas mengenai perawatan gigi tonggos, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya untuk mempermudah menentukan perawatan apa yang akan dilakukan.

Perawatan terbaik adalah di dokter gigi. Jangan pernah melakukan perawatan gigi selain di dokter karena justru bisa meningkatkan risiko kerusakan. Berikut ini akan diulas mengenai penyebab gigi tonggos dan cara perawatannya.

Penyebab Gigi Tonggos

Gigi tonggos bisa disebabkan faktor genetika yang membuat seseorang memiliki ciri fisik dari orang tuanya. Jika orang tua memiliki kondisi rahang yang menyebabkan gigi berantakan, anak juga akan memiliki gigi tonggos. Selain faktor genetika, berikut ini beberapa faktor lain penyebab gigi tonggos, di antaranya:

1. Kebiasaan Menghisap Jempol Ketika Kecil

Ketik kecil, anak memiliki kebiasaan menghisap jempol karena dianggap sama seperti empeng. Menghisap jempol disebut perilaku yang tidak memiliki nilai gizi bahkan membuat tangan keriput karena sering terkena air liur.

Ketika anak terbiasa menghisap jempol hingga usia 4 tahun di mana gigi permanen mulai tumbuh, isapan jempol memberikan tekanan yang dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh dengan posisi tidak normal. Kondisi ini bisa memicu penyebab gigi tonggos juga karena gigi tumbuh tidak beraturan.

2. Kebiasaan Menghisap Empeng

Menghisap empeng sama seperti menghisap ibu jari yang bisa membuat gigi tumbuh dengan kondisi overbite. Berdasarkan penelitian yang tercatat dalam Journal of American Dental Association, tahun 2016 kebiasaan menggunakan empeng memicu potensi gigi tonggos lebih tinggi dibandingkan menghisap ibu jari. Untuk itu, sebaiknya hindari menggunakan empeng agar gigi anak Anda tumbuh rapi.

3. Lidah Menekan Gusi Bagian Depan

Lidah yang menekan gusi atas bagian depan terlalu sering bisa menyebabkan gigi tonggos. Kondisi ini disebabkan karena kelenjar gondok atau amandel yang membengkak sehingga membuat lidah terdorong ke depan. Pada orang dewasa yang stres, lidah juga bisa menjulur ke depan.

Baca Juga : Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Veneer Gigi

Perawatan Gigi Tonggos

Gigi tonggos selain mengganggu estetika juga menyebabkan gigi sulit dibersihkan secara sempurna sehingga bisa mempercepat kerusakan gigi. Jika Anda merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan penampilan tersebut, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan dengan ahli.

Ingat, urusan gigi bukan hal yang main-main jadi sebaiknya Anda melakukannya di dokter gigi atau rumah sakit khusus Datangi dokter gigi dan lakukan perawatan berikut:

1. Kawat Gigi (Behel)

Kawat gigi adalah perawatan ortodontis yang membantu memperbaiki masalah gigi, seperti gigi berjejal, gigi bengkok, gigi tonggos atau gigi yang tidak sejajar. Jenis behel dibedakan tergantung materialnya, semakin bagus materialnya harganya pun semakin meningkat.

Beberapa bahan kawat gigi, seperti metal, keramik, damon, lingual, dan behel transparan. Behel bekerja dengan memberikan tekanan pada gigi supaya gigi bergerak dan rapi mengikuti alur kawatnya.

2. Palatal Expander

Palatal expander adalah perangkat ortodontis yang berperan melebarkan rahang secara bertahap agar memberikan gerak untuk gigi. Menggunakan palatal expander selain memperbaiki gigi tonggos juga bisa memperluas senyuman Anda, membatasi jumlah gigi yang tercabut, dan meningkatkan kualitas pernapasan. Palatal expander juga membuat waktu penggunaan behel cenderung lebih singkat.

3. Invisalign

Invisalign berguna untuk mengobati tonggos  pada remaja dan orang dewasa. Warnanya transparan, terbuat dari plastik khusus, dan berguna mengubah posisi gigi secara berkala. Alat ini bisa dengan mudah dilepas pasang namun waktunya harus sesuai anjuran dokter gigi Anda.

4. Operasi Bedah Rahang

Operasi rahang merupakan tindakan ortodontik untuk memperbaiki penyimpangan tulang rahang dan mengatur kembali rahang dan gigi, terutama kondisi gigi tonggos. Selain itu, operasi rahang dapat mengatasi masalah mengunyah dan menelan serta memperbaiki bibir agar bisa mengatup sempurna.

Dengan operasi rahang, Anda juga bisa memperbaiki  tampilan wajah Anda. Operasi rahang dapat dilakukan pada wanita usia 14 hingga 16 tahun dan laki-laki usia 17 sampai 21 tahun. Perawatan ini cenderung lebih instan namun memakan biaya yang lebih mahal dibanding perawatan lainnya.

Baca Juga : 6 Metode Merapikan Gigi Secara Medis

Sumber