Memahami Apa Itu Skin Barrier

Memahami Apa Itu Skin Barrier

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 9 September 2022

Skincare menjadi produk wajib bagi sebagian besar orang agar kesehatan kulitnya terjaga. Apa pun manfaat dari produk perawatan wajah ini, pasti akan selalu bekerja pada lapisan kulit terluar Anda atau yang juga disebut sebagai skin barrier.

Perlu Anda ketahui, skin barrier merupakan lapisan kulit yang paling terluar. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung kulit dan tubuh Anda. Jika ingin memiliki kulit yang sehat dan penampilannya terjaga, Anda perlu merawat skin barrier.

Pasalnya, lapisan inilah yang akan melindungi kulit Anda dari berbagai potensi masalah yang dapat mengganggu penampilan. Mulai dari memberikan proteksi pada kulit terhadap sinar UV, paparan polusi, zat kimia berbahaya, dan bakteri. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai skin barrier melalui artikel berikut.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Melakukan Detox Wajah dan Cara Melakukannya

Penyebab Rusaknya Skin Barrier

Apabila Anda menginginkan kulit wajah yang sehat, sangat penting untuk merawat skin barrier. Jika tidak diperhatikan dan dirawat dengan baik, skin barrier bisa rusak yang pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah pada kulit.

Berikut beberapa penyebab rusaknya skin barrier yang perlu Anda waspadai:

  • Lingkungan yang terlalu kering atau lembap
  • Cuaca yang terlalu panas atau dingin
  • Terlalu sering terpapar sinar matahari langsung
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti steroid
  • Sering mandi air panas
  • Terlalu sering mencuci wajah atau over exfoliation
  • Penggunaan sabun dan deterjen yang keras
  • Tidak merawat kulit dengan baik
  • Tidak memperhatikan pola makan yang sehat
  • Stres mental dan fisik
  • Kurang tidur
  • Mengalami luka atau cedera
  • Penuaan
  • Adanya riwayat kondisi kulit tertentu yang diturunkan oleh keluarga.

Tanda-tanda Skin Barrier Rusak

Untuk mengetahui apakah skin barrier Anda dalam kondisi baik atau sebaliknya, yuk simak tanda-tanda kerusakan pada skin barrier berikut ini:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Munculnya rasa gatal di kulit
  • Timbulnya jerawat
  • Kulit berubah menjadi lebih sensitif dan meradang
  • Kurangnya elastisitas kulit
  • Terjadi perubahan warna kulit
  • Infeksi bakteri atau virus yang terlihat
  • Penipisan lapisan epidermis kulit.

Baca Juga: Kenali Bedanya, SPF dan PA pada Tabir Surya

Tips Menjaga Kesehatan Skin Barrier

Lantas, bagaimana cara menjaga skin barrier agar kulit Anda tetap sehat? Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan, di antaranya:

1. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Sinar matahari merupakan penyebab berbagai permasalahan kulit. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.

Salah satu cara efektif untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV adalah dengan menggunakan sunscreen. Gunakanlah produk sunscreen dengan minimal tingkat SPF 15.

Kemudian, kenakanlah alat pelindung lain yang sesuai, seperti topi untuk melindungi bagian wajah, pakaian lengan panjang dan celana panjang agar tubuh terproteksi dengan baik.

2. Pertahankan Kelembapan Kulit

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan skin barrier, yaitu mempertahankan kelembapan kulit dengan selalu menggunakan pelembap.

Gunakanlah pelembap dengan bahan-bahan yang efektif menjaga hidrasi pada kulit, seperti hyaluronic acid, glycerin, petrolatum, atau ceramide.

Anda juga bisa menggunakan pelembap dengan kandungan minyak nabati di dalamnya. Misalnya, minyak kelapa, minyak almond, minyak jojoba, minyak argan, minyak rosehip, atau minyak biji bunga matahari.

Kandungan tersebut tak hanya mampu mempertahankan kelembapan, tetapi juga dapat mencegah sekaligus memperbaiki kerusakan pada kulit.

3. Gunakan Skincare Berbahan Lembut

Jika Anda menginginkan kulit wajah yang sehat, tentu diperlukan perawatan optimal. Misalnya, dengan menggunakan serangkaian skincare yang bertujuan untuk menjaga skin barrier dari kerusakan.

Produk perawatan kulit yang dapat mencegah kerusakan pada skin barrier, yaitu skincare berbahan lembut (gentle).

Hindari penggunaan alkohol atau bahan wewangian sintetis lainnya karena kandungan ini cukup keras dan bisa menyebabkan kulit kering hingga iritasi.

Pilih juga produk skincare yang memiliki kandungan pH mendekati kadar pH alami kulit Anda.

Menjaga pH kulit pada tingkat yang sehat dapat membantu melindungi Anda dari berbagai masalah, seperti dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans.

4. Hindari Kebiasaan yang Dapat Merusak Kulit

Tidak hanya menggunakan skincare untuk merawat dan melindungi kulit, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat jika ingin kesehatan skin barrier tetap terjaga.

Dalam hal ini, Anda perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit. Misalnya dengan tidak menggaruk kulit secara agresif, merokok, mandi dalam durasi lama, dan mandi dengan air yang terlalu panas.

Perhatikan juga cara mencukur bulu di sekitar kulit Anda, jangan sampai ketidak hati-hatian menyebabkan goresan dan luka yang bisa merusak skin barrier.

Konsumsilah makanan yang bergizi seimbang, penuhi kebutuhan hidrasi setiap hari, tidur dengan cukup, serta rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara menyeluruh.

Baca Juga: Kenali Jenis Kulitmu dan Skincare yang Sesuai

Sumber

Healthline. (2020). What to Know About Your Skin Barrier and How to Protect It. www.healthline.com

Herron Dermatology. Understanding Your Skin Barrier. www.herrondermatology.com

The Bright Side. (2019). Everything You Need to Know About Your Skin Barrier. thebrightside.supergoop.com

WebMD. (2021). What to Know About Your Skin Barrier and How to Protect It. www.webmd.com