Kenali Berbagai Manfaat Udang Beserta Risikonya

Kenali Berbagai Manfaat Udang Beserta Risikonya

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 23 Mei 2023

Banyak orang menggemari berbagai hidangan berbahan dasar udang. Bagaimana tidak, cita rasanya yang gurih dengan sensasi rasa manis alami membuatnya begitu populer di kalangan pecinta seafood.

Di Indonesia sendiri udang merupakan hewan yang mudah ditemukan. Tak hanya di daerah pesisir pantai saja, namun juga dapat ditemukan di hampir semua kota di tanah air.

Udang dikenal sebagai makanan rendah kalori namun tinggi protein. Protein diketahui sangat baik dikonsumsi oleh semua orang, terutama untuk anak-anak. Ini karena protein dapat membantu dalam membangun, memelihara, dan memperbaiki sel tubuh, selain itu juga penting untuk sistem kekebalan tubuh anak.

Walaupun begitu, udang juga berpotensi menimbulkan alergi untuk berbagai orang, sehingga Anda perlu berhati-hati memberikannya pada si kecil atau bahkan diri Anda sendiri.

Baca Juga: 7 Manfaat Penting Seafood untuk Tumbuh Kembang Anak

Manfaat Udang

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari udang:

• Baik untuk Kesehatan Jantung

Udang adalah sumber kolin yang baik. Kandungan ini dikenal akan kemampuannya dalam memengaruhi kadar homosistein, yaitu penanda penting timbulnya penyakit jantung.

Meskipun udang mengandung kolesterol, namun udang hampir tidak memiliki lemak jenuh yang mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Inilah mengapa udang dipercaya  aman untuk jantung Anda.

• Mendukung Fungsi Kognitif

Kolin di dalam udang juga bermanfaat untuk mendukung fungsi kognitif Anda.

Meskipun penelitian yang mendukung klaim ini masih terbatas, kolin sedang dipertimbangkan untuk terlibat di dalam pengobatan demensia dan kerusakan saraf untuk pasien stroke.

Selain itu, minyak krill yang telah terbukti mampu memberikan efek neuroprotektif karena astaxanthin dan asam lemak omega-3 juga dapat Anda temukan di dalam udang.

• Bagus untuk Ibu Hamil

Tidak seperti kebanyakan makanan laut lainnya, udang mengandung hampir nol merkuri. Ini membuat udang menjadi pilihan yang lebih aman bagi wanita hamil yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari makanan laut.

Udang pun mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat selama kehamilan, seperti zat besi, vitamin B12, kalsium, seng, kolin, dan protein.

• Bantu Penurunan Berat Badan

Mempertahankan berat badan lebih sulit dibandingkan menurunkan berat badan. Tapi jangan sedih, makanan berprotein tinggi seperti udang ternyata dapat membantu mempertahankan berat badan Anda yang telah menurun.

Protein sendiri dikenal mampu memengaruhi hormon nafsu makan, sehingga membuatnya lebih mudah untuk menghindari kenaikan berat badan.

• Memperkuat Tulang

Udang menawarkan beberapa nutrisi yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang. Ini karena udang mengandung kalsium, magnesium, dan selenium yang merupakan sumber protein yang sangat baik.

Asupan protein diklaim dapat membantu memulihkan pasien patah tulang secara signifikan. Salah satu sumber protein tanpa lemak yang dapat Anda manfaatkan untuk menyehatkan tulang Anda tentunya adalah udang.

Risiko Mengonsumsi Udang 

Dibalik banyaknya manfaat yang terkandung di dalamnya, udang  juga memiliki risiko tertentu jika dikonsumsi. Anda harus menyadari bahwa udang merupakan salah satu makanan yang bisa menimbulkan alergi.

Pemicu paling umum dari alergi udang adalah tropomiosin, yakni protein yang juga ditemukan dalam kerang.

Protein lain dalam udang yang dapat memicu reaksi alergi, yakni arginin kinase dan hemosianin.

Gejala alergi udang dapat bervariasi, seperti:

• Munculnya rasa kesemutan di mulut
• Masalah pencernaan
• Hidung tersumbat
• Reaksi tertentu pada kulit, dan lain sebagainya

Beberapa orang dengan alergi udang mungkin juga mengalami reaksi anafilaksis. Ini adalah reaksi berbahaya yang muncul secara tiba-tiba, serta dapat menyebabkan kejang, pingsan, dan bahkan kematian, jika tidak segera ditangani dengan benar. 

Jika Anda memiliki alergi terhadap udang, satu-satunya cara untuk mencegah reaksi alergi tersebut adalah dengan menghindari konsumsi udang secara total.

Satu hal lagi yang harus Anda perhatikan adalah menghindari udang yang berbau, terutama jika baunya seperti amonia. Aroma ini merupakan pertanda pertumbuhan bakteri pada udang tersebut. 

Baca Juga: Ketahui Manfaat Teripang, Si Ginseng Bawah Laut yang berkhasiat