Manfaat Teripang Emas untuk Kesehatan

Manfaat Teripang Emas untuk Kesehatan

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Teripang merupakan hewan laut yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga Anda. Hewan ini termasuk dalam kelompok hewan Echinodermata. Teripang laut atau timun laut dinamakan demikian karena memiliki bentuk seperti timun dengan tubuh yang lembut, tetapi berkulit kasar.

Ada sekitar 1.250 spesies teripang yang ditemukan di seluruh dunia. Salah satu spesies teripang yang terkenal dalam dunia medis adalah  teripang emas. Teripang emas atau Stichopus hermanii memiliki kandungan protein yang tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Kandungan Nutrisi dalam Teripang Emas

Sejak berabad-abad lalu, teripang sudah digunakan sebagai obat alternatif. Teripang mengandung antioksidan dan protein yang tinggi, sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, menjaga sel tubuh, dan membuang racun dalam tubuh akibat radikal bebas.

Selain itu, teripang juga mengandung niasin dan riboflavin serta zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh manusia, diantaranya:

• vitamin A
• kalsium
• zat besi
• asam amino
• kolagen
• magnesium
• kondroitin sulfat
• cairan selom
• asam palmitat
• stearat
• linoleat.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Jelly Gamat dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Manfaat Teripang Emas

Oleh karena kaya akan kandungan protein, antioksidan, dan asam lemak, teripang baik untuk memelihata kesehatan tubuh Anda. Saat ini, sudah banyak suplemen herbal yang terbuat dari teripang emas. Berikut berragam manfaat yang Anda dapatkan dengan mengonsumsi teripang secara rutin.

1. Meringankan nyeri sendi

Teripang kaya akan kandungan kondroitin sulfat. Kandungan ini terbukti mampu mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis. Cara kerjanya dengan memperlambat proses degeratif pada osteoarthritis.

2. Mengurangi risiko kanker

Kandungan frondoside A dalam teripang berfungsi mengurangi pertumbuhan dan migrasi sel kanker paru-paru, kanker payudara, kanker hati, dan kanker kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dan polifenol yang ada juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi teripang untuk mengurangi risiko kanker.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Teripang mengandung tinggi protein dan rendah lemak sehingga membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda. Selain itu, teripang juga dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah Anda.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Teripang mengandung glisin dan arginine yang berfungsi meningkatkan kekebalan sistem imun dalam tubuh. Glisin berfungsi merangsang produksi dan pelepasan antibodi.

Sementara itu, arginine berfungsi meningkatkan kekebalan sel dengan mengaktifkan sel T. Sel T adalah sejenis sel darah putih yang melawan patogen dan sel kanker.

5. Mencegah penyakit gusi

Teripang mengandung antijamur dan antibakteri yang mampu mencegah infeksi dengan menetralkan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Marine Drugs pada tahun 2013 menunjukkan bahwa mengonsumsi  teripang terbukti efektif mencegah sariawan dan penyakit mulut lainnya yang disebabkan oleh infeksi akibat jamur.

6. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium dalam teripang baik untuk menjaga tulang Anda agar tetap sehat dan kuat. Selain itu, kandungan kolagen yang tinggi berfungsi mempertahankan kadar kalsium dalam tulang dan baik untuk sendi.

Peringatan

Perlu diingat bahwa ada banyak jenis teripang di dunia. Sejauh ini, salah satu jenis teripang yang terbukti aman dikonsumsi adalah teripang emas. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan mengonsumsi teripang yang belum Anda ketahui jenisnya.

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen yang mengandung teripang. Jika diperbolehkan, perhatikan dosis penggunaan yang tertera pada label kemasan. Hindari mengonsumsi teripang secara berlebihan.

Penggunaan suplemen teripang bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Hentikan penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter jika terjadi reaksi alergi seperti gatal-gatal, muncul ruam kemerahan pada kulit, mual, muntah, pusing, dan mimisan.

Baca Juga: Diagnosis dan Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah