Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Obat Rosuvastatin

Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Obat Rosuvastatin

Penulis: Silvia | Editor: Ratna

Rosuvastatin merupakan obat yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau kerap disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dan trigliserida atau lemak jahat. Selain menurunkan LDL, obat Rosuvastatin ini juga mampu meningkatkan kolesterol baik dalam darah atau kerap disebut HDL (High Density Lipoprotein).

Rosuvastatin bekerja dengan cara memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh untuk mengurangi jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri dan menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya sehingga kadar kolesterol dalam darah pun akan terkendali. Dengan begitu, risiko terserang berbagai penyakit pun juga lebih rendah. Namun, Anda juga perlu mengimbanginya dengan gaya hidup yang sehat.

Di Indonesia sendiri, obat ini tersedia dengan merk dagang yang berbeda-beda. Ada yang bernama vastrol, rosufer, recansa, suvesco, rostin, dan yang paling terkenal yaitu crestor. Meski obat ini baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, namun bukan berarti Anda bisa menggunakannya secara sembarangan tanpa resep dokter.

Pasalnya, dosis penggunaan obat ini berbeda-beda pada setiap orang dan tak semua kalangan bisa mengonsumsinya. Untuk itu, ketahui dahulu manfaat, dosis, dan efek samping obat rosuvastatin berikut ini.

Baca Juga: 9 Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi

Manfaat

Rosuvastatin termasuk dalam kelas obat yang disebut sebagai penghambat reduktase HMG-CoA (statin). Dengan kinerjanya, obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang mungkin menumpuk di dinding arteri dan menghalangi aliran darah ke beberapa organ dalam tubuh.

Obat ini juga dapat digunakan saat diet untuk mengurangi jumlah kolesterol dan zat lemak lainnya dalam darah pada anak-anak dan remaja berusia 8 hingga 17 tahun yang memiliki hiperkolesterolemia heterozigot familial (suatu kondisi bawaan di mana kolesterol tidak dapat dikeluarkan dari tubuh secara normal).

Tak sampai situ saja, obat ini juga memiliki manfaat untuk mencegah beberapa jenis penyakit, seperti serangan jantung, stroke, dan dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah. Jika Anda telah terdiagnosis memiliki kolesterol tinggi, biasanya dokter akan meresepkan obat ini guna menurunkan kolesterol.

Peringatan Sebelum Menggunakan Rosuvastatin

Pada dasarnya semua obat tidak boleh digunakan secara sembarangan, termasuk obat rosuvastatin ini. Untuk itu, sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  • Rosuvastatin dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia 6 tahun.
  • Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya. Apabila sedang merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Jangan mengonsumsinya jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu kandungan di dalam obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini apabila Anda memiliki riwayat masalah pada hati (liver) dan ginjal.
  • Jangan menggunakan obat siklosporin apabila ingin mengonsumsinya karena dapat menimbulkan reaksi negatif bagi tubuh.
  • Orang yang memiliki penyakit paru-paru kronis tidak disarankan menggunakan obat ini.
  • Orang lanjut usia lebih rentan mengalami efek samping berupa gangguan otot seperti fibromyalgia setelah mengonsumsi rosuvastatin.

Apabila Anda mengalami reaksi alergi obat yang cukup signifikan, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Dosis Penggunaan

Biasanya dokter akan memberikan dosis yang berbeda-beda pada setiap pasien. Hal ini tergantung dari kondisi pasien, usia, dan tujuan pengobatannya. Meskipun demikian, obat  rosuvastatin ini memiliki anjuran pemakaian sebagai berikut:

  • Untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Dosis untuk orang dewasa 20 mg sekali sehari. Namun, terkadang dokter juga akan memberikan dosis yang lebih rendah.
  • Untuk penderita kolesterol tinggi. Untuk dosis awal orang dewasa dan anak-anak yaitu 5 mg sampai 10 mg sekali sehari. Apabila perlu, dokter akan meningkatkan dosis setiap 4 minggu hingga maksimal dosis 20 mg sehari.
  • Secara umum, untuk orang dewasa dosis awal rosuvastatin yaitu 5-10 mg satu kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan tiap 4 minggu sampai 20 mg per hari.
  • Untuk anak-anak berusia lebih dari 10 tahun dan dengan hypercholesterolaemia familial heterozigot, dosis awalnya yaitu 5 mg diminum sehari sekali. Dokter dapat meningkatkan dosis secara bertahap tiap 4 minggu dan dosis maksimal yaitu 20 mg dikonsumsi satu kali sehari.

Interaksi dengan Obat Lain

Penggunaan obat rosuvastatin dapat berinteraksi dengan obat lain, vitamin, maupun bahan herbal lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi ini bisa berbahaya bahkan bisa membuat obat rosuvastatin justru tidak bekerja dengan baik.

Oleh karenanya, untuk membantu mengurangi risiko interaksi, Anda perlu berhati-hati dan pastika untuk memberitahu dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan rosuvastatin. Berikut ini obat-obatan yang dapat menimbulkan interaksi dengan rosuvastatin:

  • Obat kolesterol seperti niasin, gemfibrozil, fenofibrat dapat meningkatkan masalah otot apabila digunakan bersamaan dengan rosuvastatin.
  • Atazanafir, lopinavir, nelfinavir, dan ritonavir merupakan obat HIV dapat meningkatkan kadar rosuvastatin dalam darah hingga meningkatkan risiko nyeri otot.
  • Obat untuk hepatitis C seperti elbasvir atau grazoprevir tidak disarankan digunakan bersama rosuvastatin.
  • Obat gemfibrozil dan cyclosporin dapat meningkatkan risiko terjadinya rhabdomyolysis yang bisa berakibat fatal.

Efek Samping Penggunaan

Ada beberapa efek samping yang mungkin akan Anda alami setelah menggunakan rosuvastatin. Biasanya efek samping ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun, efek samping yang sering terjadi di antaranya:

  • Sakit kepala
  • Nyeri dan kram perut
  • Nyeri otot dan nyeri sendi
  • Sakit tenggorokan
  • Kerap merasa lelah
  • Mual hingga muntah
  • Sembelit

Apabila mengalami efek samping yang serius, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi dan demi mendapatkan perawatan yang terbaik.

Baca Juga: 5 Obat Kolesterol Tinggi yang Mudah Didapat di Apotek

Sumber

Healthline. (2021). Rosuvastatin, Oral Tablet. www.healthline.com

MedlinePlus. (2021). Rosuvastatin. www.medlineplus.gov

Drugs.com. (2020). Rosuvastatin. www.drugs.com

NHS. (2019). Rosuvastatin. www.nhs.uk