Selain Baik untuk Otak, Ini 11 Manfaat Lain DHA Bagi Tubuh

Selain Baik untuk Otak, Ini 11 Manfaat Lain DHA Bagi Tubuh

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Asam docosahexaenoic (DHA) merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi otak.

Secara alami tubuh kita memproduksi DHA. Namun, jumlah yang tubuh kita produksi tidaklah cukup untuk memenuhi kecukupan gizi.

Karenanya, kita disarankan untuk mengonsumsi  makanan yang kaya DHA atau suplemen omega-3.

Baca Juga: Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya

Manfaat DHA

DHA memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Tak hanya bagus untuk kesehatan otak, berikut beberapa manfaat DHA:

1. Mencegah kelahiran prematur dan baik untuk janin

Seorang ibu hamil membutuhkan 600-800 mg DHA setiap hari selama kehamilan.

Kekurangan DHA diketahui memiliki pengaruh signifikan terhadap kelahiran prematur, atau kurang dari 34 minggu.

Kekurangan DHA saat hamil juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kelahiran anak ADHD dan autis.

Karenanya, Ibu hamil disarankan mengonsumsi paling tidak 8 ons ikan rendah merkuri perminggu untuk mencukupi asupan DHA.

2. Mencegah penyakit jantung

DHA dapat menyehatkan jantung dan mecegah masalah pada jantung.

DHA juga menurunkan kadar trigliserida yang berkaitan erat dengan kolesterol dan penyakit jantung.

3. Mencegah pendarahan

DHA memiliki sifat anti-inflamasi. Hal ini berarti DHA berpengaruh dalam mengatasi pendarahan dan juga peradangan.

Sifat anti-inflamasi ini membantu mengurangi risiko penyakit  umum yang menyerang seiring berjalannya usia.

DHA dapat mencegah penyakit jantung, peradangan gusi, dan mencegah nyeri sendi dan reumatik.

4. Penting bagi pertumbuhan otak dan mata pada janin dan anak-anak

Ibu hamil dan menyusui sangat disarankan mengonsumsi makanan maupun suplemen kaya DHA. Hal ini karena DHA memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan mata bayi.

Bayi yang mendapatkan asupan DHA yang cukup sejak masa kandungan pun memiliki ketajaman mata yang lebih baik.

Selain itu, anak-anak yang diberi asupan DHA yang cukup juga diketahui memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik.

5. Membantu meingkatkan fokus pda orang dengan ADHD

Individu dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) memiliki permasalahan dalam fokus dan atensi.

Hasil penelitian menemukan bahwa orang dengan ADHD cenderung memiliki kadar DHA alami yang lebih rendah sehingga berpengaruh terhadap fungsi otaknya.

Karenanya, mengonsumsi makanan kaya DHA atau suplemen dapat membantu mereka untuk fokus dan mengurangi implusivitas serta hiperaktivitas.

Beberapa penelitian yang menguji suplemen DHA menunjukkan hasil positif pada atensi dan perilaku individu dengan ADHD.

6. Bagus untuk kesehatan mata

Tak hanya berpengaruh pada pembentukan dan organ mata ketika masih dalam kandungan, konsumsi DHA yang cukup pun menyehatkan mata.

DHA diketahui dapat membantu mengatasi mata kering pada penderita retinopati diabetik.

Konsumsi DHA juga dapat mengurangi tekanan yang dirasakan oleh penderita glaukoma.

DHA juga berperan mengurangi ketidaknyamanan ketika memakai lensa kontak.

7. Menyehatkan otak dan mencegah demensia

Tak hanya berperan dalam perkembangan otak di masa kanak-kanak, DHA juga membantu pemeliharaan fungsi otak.

Kandungan ini berperan melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang disebabkan karena usia. Tak heran kebiasaan mengonsumsi suplemen atau makanan dengan kandungan DHA yang cukup dapat memperlambat demensia dan Alzheimer.

Memastikan asupan DHA yang cukup sedini mungkin berperan penting pada memori dan kerja otak Anda di masa tua nanti.

8. Meningkatkan kualitas sistem reproduksi pria

Tahukah Anda bahwa DHA berperan dalam kesuburan pria?

DHA yang kurang merupakan penyebab umum dari rendahnya kualitas sperma yang berpengaruh pada ketidaksuburan.

Menambah asupan makanan yang kaya DHA dapat meningkatkan kesuburan dan memperbaiki reproduksi pria.

9. Menurunkan tekanan darah dan mengatur aliran darah 

DHA diketahui dapat memperlancar aliran darah yang dapat meningkatkan kemampuan pembuluh darah untuk melebar (fungsi endotel).

Tak hanya itu, beberapa penelitian mencatat bahwa DHA dapat menurunkan tekanan darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena mencegah penyakit jantung dan risiko serangan stroke.

10. Mempercepat pemulihan otot setelah latihan

Olahraga berat terkadang menimbulkan nyeri atau peradangan otot. DHA dapat membantu Anda mengurangi nyeri otot karena sifat anti-inflamasinya.

Karenanya, Anda yang beraktivitas fisik berat atau rajin berolahraga, perlu memperhatikan asupan DHA harian.

11. Menjaga kesehatan mental dan mencegah depresi

DHA dan EPA memiliki peran dalam membantu serotonin menyeimbangkan suasana hati (mood) Anda.

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa DHA berperan dalam menjaga kesehatan mental dan membantu mengatasi depresi.

Sifat anti-inflamasi pada DHA berkaitan dengan penurunan risiko dan gejala depresi.

Kebutuhan DHA

Berikut kebutuhan DHA setiap orang bergantung kondisi mereka.

  • Secara umum. Secara umum Anda membutuhkan 200-500 mg DHA/hari.
  • Ibu hamil. Ibu hamil dan menyusui disarankan mendapatkan 600-800mg DHA/hari.
  • Orang dengan gangguan kognitif. Individu dengan masalah fungsi kognitif seperti ADHD atau Demensia membutuhkan 500-1,700 mg DHA/hari.
  • Pasien jantung. Bagi penderita jantung dan trigliserida tinggi, untuk mengonsumsi 1 hingga 4 gram asam lemak omega-3/hari.
  • Rekomendasi Ahli. The American Heart Association merekomendasikan agar setiap orang setidaknya mengonsumsi dua porsi ikan (6-8 ons) perminggu. FDA (Food and Drug Administration) menyarankan untuk membatasi suplemen DHA dan EPA dari berbagai sumber (makanan dan suplemen), yaitu maksimal 3.000 mg/hari dan 2.000 mg/hari jika hanya berasal dari suplemen.

Berbagai Jenis Makanan Sumber DHA

Agar Anda dapat mencukupi kebutuhan DHA harian, berikut makanan yang dapat Anda konsumsi.

  • Ikan dan makanan laut seperti ikan tenggiri, makarel, salmon, kembung, sarden, tiram, udang, dan tuna.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti biji chia, biji kenari, edamame, kacang, kacang merah dan kedelai
  • Rumput laut dan ganggang
  • Minyak kacang dan tumbuhan seperti minyak biji rami, minyak kanola, dan minyak kedelai
  • Suplemen minyak ikan dan suplemen minyak alga.

Baca Juga: Pengertian DHA & EPA, Apa Manfaatnya bagi Perkembangan Anak?

Sumber

Healthline. (2018). 12 Health Benefits of DHA (Docosahexaenoic Acid). Healthline.com.

Healthline.com. (2019). DHA (Docosahexaenoic Acid): A Detailed Review www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What are the best sources of omega-3?.  www.medicalnewstoday.com

Very well mind. (2020). DHA: Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions.  www.verywellmind.com

WebMD. (2020). Health Benefits of DHA.  www.webmd.com