Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan

Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Daun suji atau Dracaena angustifolia merupakan tanaman yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan. Meskipun terlihat mirip dengan daun pandan, ada beberapa perbedaan antara daun suji dan daun pandan. Daun suji menghasilkan warna hijau yang lebih pekat daripada daun pandan. Selain itu, daun suji juga tidak memiliki aroma wangi seperti daun pandan.

Daun suji biasa tumbuh di pekarangan dengan tinggi 6-8 meter. Tanaman ini memiliki cabang yang banyak dan daun yang runcing. Pohon suji memiliki bunga yang berwarna kekuning-kuningan hingga putih.

Selain itu, daun suji ternyata memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tidak hanya daunnya saja, akar daun suji juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.

Beragam Manfaat Daun Suji

Daun suji memiliki kandungan klorofil yang sangat tinggi. Selain itu, daun suji juga mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, saponin, polifenol, dan glikosida yang baik untuk kesehatan tubuh.

1. Meredakan nyeri haid

Bagi Anda yang mengalami nyeri saat menstruasi, Anda dapat mengonsumsi ramuan daun suji. Senyawa saponin yang terkandung dalam daun suji dapat membantu meredakan nyeri menstruasi. Untuk mengonsumsinya, Anda dapat merebus empat daun suji bersama dengan 250 ml air. Masak ramuan tersebut hingga matang, lalu minum selagi hangat.

2. Mengatasi masalah pernapasan

Di Indonesia, daun suji sering dikonsumsi sebagai obat herbal, salah satunya untuk membantu menyembuhkan masalah pernapasan. Kandungan antibakteri dalam daun suji terbukti ampuh membunuh dua bakteri penyebab gangguan pernapasan yaitu Streptococcus pneumoniae dan Mycobacterium.

3. Meredakan gejala syok anafilaktik

Syok anafilaktik adalah gejala reaksi alergi berat yang disebabkan oleh respon tubuh yang berlebihan terhadap suatu pemicu (alergen). Misalnya seperti debu, makanan, dan obat-obatan.

Salah satu obat alternatif yang dapat Anda gunakan untuk meredakan reaksi alergi adalah daun suji. Kandungan flavonoid dalam daun suji dapat meringankan gejala syok afilaktik. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai dampak dari penggunaan jangka panjang daun suji.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Daun suji mengandung fenolat, flavonoid, dan vitamin C yang diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan tersebut bersifat antioksidan yang baik untuk aliran darah dan jantung.

Baca Juga: Daun Jati dan Khasiatnya bagi Kesehatan

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan, daun suji kaya akan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan sel tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat menghasilkan antibodi yang kuat untuk melawan dan mencegah infeksi, sehingga Anda terhindar dari penyakit.

6. Mengatasi jamur

Daun suji mengandung saponin yang bersifat antifungal. Zat ini berfungsi mengatasi jamur Cryptococcus neofarmans yang sering menyerang tubuh saat kesehatan tubuh sedang menurun. Untuk menjaga imunitas, Anda dapat mengonsumsi secangkir daun suji setelah makan.

7. Menurunkan tekanan darah tinggi

Kandungan magnesium dan antioksidan yang terdapat dalam daun suji dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Dalam jurnal Hypertension tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi magnesium secara berkala dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Cara Mengolah Daun Suji

Anda dapat mengolah daun suji untuk kesehatan dengan merebus 20 gram daun suji dan dua gelas air putih. Masak hingga sari daun suji keluar dan air dalam panci berkurang. Setelah itu tuang dalam gelas dan minum air rebusan daun suji tersebut saat hangat.

Anda dapat mengonsumsi ramuan daun suji satu hingga dua gelas sehari. Tidak dianjurkan mengonsumsi terlalu banyak dan dalam jangka panjang. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi daun suji.

Jika selama mengonsumsi timbul reaksi alergi, seperti pusing, mual, muntah, gatal, ruam, dan diare, segera hentikan pemakaian. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika reaksi tidak mereda dalam waktu 24 jam untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Inilah 10 Daftar Makanan Yang Kaya Akan Kalium