Mengenal Bahaya dan Manfaat Suntik Vitamin C

Mengenal Bahaya dan Manfaat Suntik Vitamin C

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Suntik vitamin C merupakan salah satu metode yang digemari di dunia kecantikan. Salah satu manfaat yang paling dipercaya yaitu mampu mencerahkan kulit dalam waktu relatif singkat dibandingkan krim atau produk kimia lainnya. Namun klaim ini masih jadi perdebatan di dunia kesehatan meski praktiknya semakin banyak.

Bagi sebagian orang, injeksi vitamin menjadi jalan yang lebih efektif dibandingkan konsumsi buah-buahan atau sayuran. Asupan yang dibutuhkan bisa langsung mencapai darah dan diserap tubuh lebih optimal. Metode ini juga dianggap lebih optimal jika dimaksudkan untuk meningkatkan imunitas, pengobatan kekurangan vitamin C di dalam tubuh, atau penyakit kanker.

Baca Juga: Vitamin E: Dosis, Efek Samping, dan Cara Mengonsumsi dengan Benar

Metode Suntik Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan berbagai jenis penyakit. Misalnya saja kudis, lesu, badan lemas, mudah memar, dan pendarahan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menjaga asupan makanan untuk memastikan kadar vitamin C dalam tubuh tetap terjaga.

Selain mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, suntik vitamin C memberikan banyak kebaikan untuk kesehatan tubuh. Pada dasarnya, jenis vitamin ini merupakan antioksidan dan dapat membantu mencegah stres oksidatif. Vitamin C ini akan berkombinasi dengan enzim di tubuh untuk memproduksi kolagen yang menciptakan kekenyalan dan kelenturan kulit.

Injeksi vitamin C ke dalam tubuh bisa dilakukan dengan tiga cara berbeda tergantung situasi dan kebutuhan pasien. Pertama dengan metode yang dinamakan intramuscular atau penyuntikan melalui otot. Kedua dengan penyuntikan di bawah kulit atau subkutan. Ketiga dengan penyuntikan pembuluh darah yang dinamakan intravena.

Jumlah dosis yang diberikan untuk orang dewasa biasanya berkisar 70 sampai 150 miligram per hari. Meski demikian, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan mendetail untuk memastikan besaran dosis yang dibutuhkan pasien. Pada orang dengan kadar vitamin C rendah misalnya, dosisnya bisa ditingkatkan menjadi 300 miligram sampai 1 gram per hari.

Tidak dianjurkan untuk menggunakan dosis yang lebih tinggi selain yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, kuantitasnya harus sesuai arahan dan di bawah pelaksanaan dokter untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Ibu hamil, menyusui, dan orang dengan catatan kesehatan tertentu mungkin saja memiliki penyesuaian dosis serta metode demi alasan keamanan.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi Nasi Putih Beserta Fungsinya bagi Tubuh

Manfaat Suntik Vitamin C

Injeksi vitamin C menjadi salah satu metode pengobatan maupun treatment kecantikan yang digemari karena kaya manfaat. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan Anda yang memilih metode ini antara lain:

1. Baik untuk kecantikan

Suntik vitamin ini dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kulit khususnya warna kulit yang tidak merata. Selain itu, manfaat lainnya yakni untuk meningkatkan kerja kolagen sehingga dapat mencegah penuaan dini.

Orang yang rutin melakukan injeksi vitamin C bisa mengurangi kerutan, mengurangi garis senyum, dan menjaga elastisitas kulit. Jika dikombinasi dengan penggunaan tabir surya yang tepat, vitamin C dalam dosis tinggi bisa menjaga kulit dari dampak buruk sinar matahari seperti flek hitam, kulit menggelap, atau kulit kering.

2. Mencegah kanker

Suntik vitamin C untuk pengobatan kanker sebenarnya belum disepakati dalam dunia medis. Namun banyak ahli kesehatan yang mulai melakukannya untuk pasien dengan alasan dapat meningkatkan pengobatan kanker.

Peneliti percaya bahwa kadar vitamin C yang tinggi ini bisa menjadi racun bagi sel kanker tanpa merusak sel baik dalam tubuh. Beberapa peneliti juga percaya bahwa vitamin C mungkin dapat mengurangi efek samping obat kanker. Namun, potensi manfaat vitamin C intravena dalam pengobatan kanker masih kontroversial.

3. Meningkatkan imunitas

Banyak orang yang melakukan suntik vitamin ini secara rutin untuk menjaga kesehatan, daya tahan tubuh, dan meningkatkan fungsi kekebalan. Cara ini dianggap lebih mudah dibandingkan harus mengonsumsi suplemen harian dengan tujuan serupa.

4. Menurunkan berat badan

Injeksi vitamin C juga dijadikan salah satu metode penurunan berat badan. Sayangnya, belum ada penelitian yang jelas mengenai asupan vitamin C dosis tinggi dan penurunan berat badan.

Bahaya Suntik Vitamin C

Sekilas suntik vitamin C memberikan banyak manfaat bagi tubuh Anda, namun bukan berarti tidak ada bahayanya.  Sebelum melakukan suntik vitamin C, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Selain itu, suntik vitamin C sebaiknya tidak dilakukan apabila Anda memiliki penyakit batu ginjal. Bagi Anda yang mengalami anemia defisiensi G6PD tidak dianjurkan melakukan suntik vitamin ini karena akan meningkatkan risiko hemolisis. Ibu hamil dan menyusui juga tidak dianjurkan melakukannya karena belum jelas efek sampingnya.

Metode ini sebaiknya hanya dilakukan apabila benar-benar dibutuhkan dan di bawah pengawasan ahlinya. Selain itu, kebiasaan suntik vitamin C yang tidak terkontrol dapat berisiko memicu gagal ginjal.

Pastikan untuk melakukan suntik vitamin C di bawah pantauan dokter agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya bagi tubuh. Jangan tergoda untuk melakukan injeksi vitamin ini dengan harga yang murah di klinik kecantikan agar terhindar dari malpraktik.

Baca Juga: Asam Askorbat (Vitamin C): Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya