Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Daun Salam

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Daun Salam

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Daun salam adalah daun yang biasa digunakan untuk bumbu saat memasak. Kadang-kadang daun salam dijual dalam bentuk bubuk atau daun segar, bahkan ada juga yang masih utuh dan kering. Daun salam berfungsi menambahkan rasa pada masakan. Daun salam yang dikeringkan memiliki rasa kombinasi mint dan rempah-rempah yang agak pahit.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, masyarakat India juga sering menggunakan daun salam untuk membuat teh. Saat daun salam dibuat menjadi teh, rasanya lebih lembut dibandingkan saat dimakan, serta memiliki rasa pedas. Lebih penting lagi, teh daun salam juga diketahui dapat membantu berbagai kondisi kesehatan.

Baca Juga: Daun Sambung Nyawa: Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat Daun Salam

Daun salam adalah sumber vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. Vitamin ini diketahui mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena vitamin tersebut bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Berikut adalah daftar manfaat mengonsumsi daun salam untuk kesehatan.

1. Membantu Melancarkan Pencernaan

Teh daun salam dapat membantu meredakan sakit perut. Teh ini aman dikonsumsi untuk meradakan diare. Selain itu, teh daun salam juga bersifat aromatik yang dapat membantu meredakan tekanan sinus atau hidung tersumbat.

2. Mengurangi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2009, mengonsumsi kapsul yang mengandung 1-3 gram daun salam setiap hari dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi kandungan polifenol yang terdapat dalam daun salam. Kandungan ini merupakan antioksidan yang kuat. Ini menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengatur dan mencegah diabetes, serta penyakit kardiovaskular lainnya.

3. Meningkatkan Kesehatan Sistem Saraf

Sejumlah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Food and Chemical Toxicology pada tahun 2013 menemukan bahwa daun salam dapat berpengaruh pada sistem saraf pusat. Senyawa dalam daun salam dapat mengatasi gangguan saraf. Selain itu, kandungan daun salam juga melancarkan darah ke seluruh tubuh.

4. Mengatasi Masalah Kulit

Saat dioleskan pada kulit, daun salam diketahui memiliki khasiat menyebuhkan. Ini juga berlaku saat daun ini diolah menjadi teh. Antioksidan yang terkandung dalam daun salam dapat membantu mengatasi munculnya keriput, bintik-bintik penuaan, dan noda. Selain itu, antioksidan dalam daun salam dapat menambah elastisitas pada kulit.

Baca Juga: Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan, dari Mengurangi Stres sampai Kesehatan Pencernaan

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daun salam kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin A. Zat tersebut meruoakan antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi daun salam secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol sekaligus menjaga kesehatan pembuluh darah dan arteri.

6. Mengatasi Peradangan

Antioksidan dalam daun salam diketahui dapat mengobati kondisi inflamasi atau peradangan, seperti bunion dan nyeri artritis. Selain itu, antioksidan dapat meringankan sakit kepala, asam urat, dan masalah kronis lainnya seperti radang sendi. Anda cukup minum segelas teh daun salam secara teratur untuk mendapatkan manfaat ini.

7. Memiliki Efek Antibakteri

Daun salam mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, bakteri yang menyebabkan infeksi Staph. Selain itu, kandungan dalam daun salam juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli. Daun salam juga dapat melawan H. pylori, bakteri yang menyebabkan bisul dan bahkan kanker.

Efek Samping Konsumsi Daun Salam

Mengonsumsi daun salam dalam bentuk minyak bagi kebanyakan orang tetap aman untuk kesehatan. Selain itu, jika daun salam diminum sebagai obat, untuk jangka pendek juga tetap aman.

Namun, jika Anda memasak daun salam sebagai bumbu penyedap, pastikan untuk membuang daun salam yang sudah diolah sebelum menyantap masakan Anda. Hal ini karena daun salam yang utuh tidak dapat dicerna dan tetap utuh saat melewati sistem pencernaan. Selain itu, daun salam juga sulit dikunyah sehingga akan tersendat di tenggorokan atau menembus selaput usus.

Baca Juga: 14 Makanan untuk Diet Kaya Nutrisi

Sumber

Healthline. (2016). 5 Possible Uses for the Bay Leaf. www.healthline.com

Organic Facts. (2020). 9 Amazing Benefits Of Bay Leaf Tea. www.organicfacts.net

NCBI. (2009). Bay Leaves Improve Glucose and Lipid Profile of People with Type 2 Diabetes. www.ncbi.nlm.nih.gov

Science Direct. (2013). Apolar Laurus nobilis leaf extracts induce cytotoxicity and apoptosis towards three nervous system cell lines. www.sciencedirect.com

 Verywell Fit. (2020). The Health Benefits of Bay Leaf. www.verywellfit.com

 WebMD. Health Benefits of Bay Leaves. www.webmd.com

WebMD. Bay Leaf: Health Benefits, Nutrition, and Uses. www.webmd.com

WebMD. Bay Leaf. www.webmd.com