6 Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh

6 Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh

Penulis: Opie | Editor: Handa

Sambiloto atau green chiretta (Andrographis paniculata) adalah tanaman asli India dan Cina yang sudah umum dimanfaatkan juga oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan obat-obatan herbal. Tanaman yang dikenal kental dengan rasa pahitnya ini kaya akan senyawa yang dikenal sebagai andrographolides. Senyawa ini diduga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antioksidan.

Dikenal bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh Anda, sambiloto memiliki potensi sebagai agen pencegahan virus influenza di tubuh Anda. Untuk memberikan Anda pemahaman lebih lanjut, berikut adalah manfaat daun sambiloto:

1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Daun sambiloto dikatakan berpotensi menjadi agen penunjang sistem imun tubuh Anda. Tidak hanya meningkatkan sistem imun saja, Tanaman sambiloto juga dapat dijadikan sebagai imunosupresan, yaitu penurun respon kekebalan tubuh ketika sistem kekebalan tubuh meningkat melebihi batas normal di dalam tubuh Anda.

2. Meredakan Pilek dan Flu

Baik dikonsumsi secara terpisah maupun dikombinasikan dengan obat herbal lainnya, daun sambiloto dikenal dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan pada beberapa orang yang sedang mengalami flu. Beberapa gejala dapat membaik setelah Anda melakukan 2 hari pengobatan.

Walaupun begitu, umumnya diperlukan waktu 4-5 hari pengobatan sebelum sebagian besar gejala flu Anda benar-benar menghilang. Selain itu, mengonsumsi suplemen yang mengandung daun sambiloto selama 2 bulan juga dapat membantu mencegah Anda terkena masuk angin.

3. Sebagai Sumber Antioksidan

Mengonsumsi suplemen makanan dengan bahan aktif ekstrak daun sambiloto dianggap sebagai strategi yang tepat jika Anda ingin mencegah efek berbahaya dari radikal bebas yang bisa mengancam kesehatan Anda. Radikal bebas sendiri adalah atom tidak stabil yang dapat merusak sel, sehingga menyebabkan penyakit dan penuaan pada diri Anda.

Baca Juga : 8 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

4. Dikenal Sebagai Anti-Malaria

Tanaman yang dikenal dengan julukan King of Bitters ini dikenal memiliki potensi sebagai anti-malaria. Daun sambiloto dianggap mampu menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei, yakni parasit yang menyebabkan penyakit malaria.

Penyakit malaria biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Meskipun begitu, penemuan ini perlu didukung oleh berbagai penelitian tambahan di kemudian hari.

5. Meredakan Arthritis Rheumatoid

Kandungan andrographolides dalam daun sambiloto dikenal sebagai agen anti-inflamasi atau anti-peradangan. Mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun sambiloto selama setidaknya 14 minggu dapat mengurangi gejala peradangan pada pasien Arthritis Rheumatoid atau radang sendi.

6. Membantu Mencegah COVID-19

Beberapa negara di wilayah Asia mengklaim bahwa tanaman herbal ini dapat dikonsumsi secara rutin sebagai usaha pencegahan dari serangan virus COVID-19. Meskipun terdengar sangat menjanjikan, belum ada penelitian yang valid dan bukti empiris lainnya untuk mendukung pernyataan ini.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Sambiloto

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang sebaiknya Anda pahami sebelum mengonsumsi sambiloto:

  • Hingga artikel ini dibuat, belum ada penelitian yang menjelaskan tentang dosis penggunaan sambiloto.
  • Dosis yang tepat untuk Anda mungkin tergantung pada faktor-faktor tertentu, termasuk usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan Anda. Lakukan konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan saran pemakaian.
  • Suplemen dengan bahan aktif ekstrak sambiloto kini telah dijual bebas di pasaran. Pastikan Anda membelinya di tempat yang aman dan terpercaya.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa sebelum Anda mengonsumsi suplemen herbal yang Anda beli.
  • Pastikan kemasan masih dalam keadaan utuh sebelum Anda buka.
  • Penelitian tentang manfaat sambiloto hingga kini masih terbatas, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
  • Segera hentikan konsumsi sambiloto jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsinya.

Efek Samping Sambiloto

Walaupun jarang terjadi, berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah Anda mengonsumsi suplemen dengan bahan aktif ekstrak sambiloto:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan, pusing
  • Reaksi alergi, hipersensitivitas, ruam kulit
  • Nyeri atau pembengkakan kelenjar getah bening
  • Mual, diare, muntah, dan lain sebagainya

Baca Juga : Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan

Sumber

Cheepsattayakorn A, Cheepsattayakorn R. 2020.Andrographis paniculata (Green chiretta) may combat COVID-19. J Lung Pulm Respir Res.7(2):26. DOI: 10.15406/jlprr.2020.07.00224.www.medcraveonline.com 
Medical News Today. (2017) .How do free radicals affect the body?. www.medicalnewstoday.com 
Mussard, E., Cesaro, A., Lespessailles, E., Legrain, B., Berteina-Raboin, S. and Toumi, H., 2019. Andrographolide, a natural antioxidant: an update. Antioxidants, 8(12), p.571.www.mdpi.com 
Priyani, R., 2020. Manfaat Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Sistem Imun Tubuh. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 7(3).www.ejurnalmalahayati.ac.id 
Ratnani, R.D., Hartati, I. and Kurniasari, L., 2012. Potensi Produksi Andrographolide dari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) Melalui Proses Ekstraksi Hidrotropi. MAJALAH ILMIAH MOMENTUM, 8(1).www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id 
WebMD. Andrographis.www.webmd.com
Very Well Health. (2019). The Health Benefits of Andrographis.www.verywellhealth.com