Berbagai Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

Berbagai Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 April 2023

Siapa yang tidak mengenal delima, buah berwarna merah yang dikenal sebagai salah satu buah paling sehat di dunia.

Untuk menikmatinya pun dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dimakan begitu saja, dibuat jus, atau sebagai bahan campuran salad dan makanan lainnya.

Namun demikian, seperti halnya semua buah, Anda lebih baik mengonsumsi buah itu sendiri, dengan memakan bijinya yang kaya serat daripada minum jus. Sebab setengah cangkir buah delima hanya mengandung 72 kalori.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Persik yang perlu Anda ketahui

Kandungan Buah Delima

Delima segar merupakan sumber serat yang dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan meredakan sembelit. Di dalam buah delima, menyediakan:

• Folat
• Vitamin K
• Vitamin E
• Vitamin B6
• Kalium

Satu cangkir buah delima sebanyak 174 gram, mengandung:

• Serat: 7 gram
• Protein: 3 gram
• Vitamin C: 30% dari RDI
• Vitamin K: 36% dari RDI
• Folat: 16% dari RDI
• Kalium: 12% dari RDI

Manfaat Buah Delima

Delima mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat dan tidak tertandingi oleh makanan lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa delima mungkin memiliki beberapa manfaat bagi tubuh Anda, salah satunya adalah menurunkan risiko berbagai penyakit.

Supaya lebih jelas, mari kita jabarkan satu per satu manfaat yang bisa Anda peroleh dari buah delima.

1. Melindungi Dari Radikal Bebas

Buah delima dikenal kaya akan antioksidan, dengan demikian buah ini mampu melindungi tubuh Anda dari radikal bebas.

Radikal bebas terbentuk oleh paparan sinar matahari dan racun berbahaya di lingkungan sekitar, dan menjadi salah satu penyebab penuaan dini yang ditakutkan oleh banyak orang.

2. Mencegah Kanker

Para peneliti menemukan bahwa delima dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat.

Meskipun belum ada penelitian jangka panjang dengan manusia yang membuktikan bahwa delima mencegah kanker atau mengurangi risiko kanker, namun menambahkannya ke dalam diet Anda tentu tidak ada salahnya.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa buah delima dapat melindungi jantung dalam banyak cara, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar gula darah.

Aterosklerosis, yaitu penumpukan kolesterol dan lemak di arteri, adalah penyebab umum penyakit jantung.

Buah delima dapat membantu mengurangi kolesterol jahat yang menyumbat arteri dan dapat meningkatkan kolesterol kolesterol baik yang menurunkan risiko stroke dan serangan jantung .

4. Mengurangi Plak Gigi

Bukti terbatas menunjukkan jus delima dapat membantu mengontrol plak gigi. Dalam sebuah penelitian kecil, 30 orang menggunakan delima untuk membilas gigi, baik dengan antiseptik atau air.

Para peneliti menemukan bahwa larutan delima bekerja sama baiknya dengan larutan antiseptik. Dan itu tidak memiliki efek samping negatif.

Hal ini juga tampaknya menghambat pertumbuhan kuman yang berkontribusi terhadap  periodontitis atau penyakit radang gusi.

5. Manajemen Diabetes yang Baik

Studi awal telah mengungkapkan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mulai minum jus delima menunjukkan penurunan dalam resistensi insulin.

Delima juga dapat membantu orang tanpa diabetes mempertahankan berat badan yang sehat.

6. Meningkatkan Memori

Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa buah delima dapat meningkatkan daya ingat. Satu studi pada pasien bedah menemukan bahwa 2 gram ekstrak buah delima mencegah defisit memori setelah operasi.

Studi lain yang dilakukan pada 28 orang dewasa yang lebih tua dengan keluhan memori menemukan bahwa 8 ons (237 ml) jus delima per hari secara signifikan meningkatkan penanda memori verbal dan visual.

7. Melawan Arthritis dan Nyeri Sendi

Senyawa tanaman dalam buah delima memiliki efek anti-inflamasi, masuk akal jika mereka dapat membantu mengobati radang sendi.

Menariknya, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang diketahui merusak sendi pada orang dengan osteoartritis.

8. Melawan Infeksi Jamur dan Bakteri

Senyawa tanaman dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya. Misalnya, terbukti memerangi beberapa jenis bakteri serta ragi Candida albicans.

Efek anti-bakteri dan anti-jamur juga dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut Anda. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis dan denture stomatitis.

9. Mengobati Disfungsi Ereksi

Kerusakan oksidatif dapat mengganggu aliran darah di semua area tubuh, termasuk jaringan ereksi. Delima telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi pada kelinci.

Dalam sebuah penelitian pada 53 pria dengan disfungsi ereksi, buah delima tampaknya memiliki beberapa manfaat – tetapi tidak signifikan secara statistik. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba untuk merasakan khasiatnya.

10. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu pemicu utama serangan jantung dan stroke. Dalam sebuah penelitian, penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi 5 ons (150 ml) jus delima setiap hari selama dua minggu.

Studi lain telah menemukan efek serupa, terutama untuk tekanan darah sistolik, yang merupakan angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tekanan darah.

Efek Samping

Di balik kandungan dan manfaatnya yang luar biasa, terdapat efek samping yang perlu Anda perhatikan. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar.

Mungkin saja akan menimbulkan reaksi alergi seperti:

• Gatal
• Pembengkakan
• Pilek
• Sulit bernafas
• Anafilaksis (reaksi yang mengancam jiwa)

Jika Anda memiliki sindrom alergi oral, Anda mungkin sensitif terhadap buah delima. Bagi Anda yang sedang hamil atau menyusui, sebaiknya tanyakan kepada dokter apakah makan buah delima aman untuk Anda.

Beberapa orang juga ada yang memiliki efek samping pada pencernaannya saat mengonsumsi buah delima. Diare adalah yang paling umum. Jus delima juga dapat berinteraksi negatif dengan beberapa obat.

Tetap saja yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum minum jus atau makan buah delima setiap hari. Semata-mata untuk memastikan bahwa ini tidak mengganggu.

Selain itu, penderita diabetes harus memeriksa gula darah setiap hari jika memilih jus delima daripada buah delima utuh untuk memastikan gula darah tetap optimal.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Buah Bidara Bagi Kesehatan