Manfaat Bawang Dayak bagi Kesehatan

Manfaat Bawang Dayak bagi Kesehatan

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Hingga kini, masyarakat Indonesia banyak yang memanfaatkan bawang Dayak karena kandungannya dapat memberikan berbagai manfaat. Lalu, seperti apa bawang Dayak itu? Apakah manfaatnya sama seperti bawang lainnya?

Mengenal Bawang Dayak

Umbi bawang Dayak merupakan tanaman sejenis bawang-bawangan yang sering kali tumbuh liar di pedalaman hutan Kalimantan. Di Indonesia, bawang ini memiliki penamaan berbeda, seperti bawang kapal di Sumatera, bawang sabrang di Jawa, babawangan beureum di Jawa Barat, dan bawang berlian di Nusa Tenggara Timur. 

Bawang Dayak memiliki ciri berbentuk bulat seperti telur, panjang, berwarna merah, dan tidak berbau. Daun tanaman ini berwarna hijau dengan bunga berwarna putih. Dalam waktu enam bulan, bawang ini dapat dipanen ketika sudah mencapai tinggi 30–40 cm dan lebar sekitar 1,5–3 cm.

Bawang dengan nama ilmiah Eleutherine palmifolia (L). Merr lebih banyak menjadi pengobatan alami daripada bumbu masakan. Bagian umbi bawang Dayak memiliki kandungan fitokimia, seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, kuinon, steroid, zat tanin, dan minyak atsiri dapat memberikan kesehatan pada tubuh.

Bawang jenis ini dapat dikonsumsi dengan beberapa metode, seperti memakannya saat masih segar, menjadikan acar atau manisan, sebagai bumbu masak, hingga diseduh menjadi minuman hangat.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Bawang Hitam bagi Kesehatan

Manfaat Bawang Dayak

Walaupun beberapa riset mengungkapkan bahwa bawang Dayak memiliki manfaat sebagai obat alami beberapa penyakit, tentunya masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya secara klinis.

Sejauh ini, berikut adalah beberapa khasiat dari bawang Dayak bagi kesehatan:

1. Mengobati Infeksi

Penelitian dari Universitas Jenderal Soedirman (2018) melaporkan bahwa bawang ini paling efektif melawan beberapa bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Bakteri itu dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti infeksi pada kulit, pneumonia, infeksi darah, hingga sepsis (penyakit yang berbahaya akibat adanya bakteri).

Sifat antimikroba yang terdapat pada ekstrak umbi bawang Dayak yang dioleskan pada kulit mampu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri yang ada pada luka dan bisul.

2. Memperkuat Tulang pada Wanita Menopause

Masa menopause bagi wanita tua ternyata menjadi suatu risiko akan terjadinya osteoporosis pada tulang.

Menurut National Health Service UK, wanita dapat kehilangan kepadatan tulang hingga 20% dalam rentang lima sampai tujuh tahun setelah menopause. Hal ini disebabkan karena tubuh wanita yang sudah menopause tidak dapat memproduksi hormon estrogen untuk melindungi tulang.

Sebuah penelitian yang dilakukan Departemen Farmakologi & Terapeutik FK Universitas Indonesia (2018) menyatakan bahwa pemberian ekstrak bawang Dayak pada manusia dalam dosis yang tinggi (18 mg/200 g) selama jangka waktu 21 hari memiliki potensi akan meningkatnya kadar kalsium, berat tulang, dan panjang tulang pada seseorang. 

Melalui hasil temuan mengenai khasiatnya, peneliti mempercayai bahwa ekstrak yang dihasilkan dari umbi bawang Dayak dapat menjadi alternatif obat terapi hormon pada wanita menopause di masa depan. Namun, perlu dilakukan penelitian mendalam mengenai manfaat bawang jenis tersebut.

3. Menangkal Kanker Serviks

Kanker serviks termasuk dalam salah satu jenis kanker yang cukup berbahaya dan sering menyerang wanita. Maka dari itu, peneliti berupaya mencari pengobatan alami yang dapat membantu menangkal kanker serviks dari tubuh.

Sebuah riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (2020) menemukan bahwa ekstrak yang ada pada bawang Dayak mampu menurunkan tingkat ekspresi Cyclin-E yang menjadi sel kanker serviks secara signifikan.

Hasil penelitian ini menjadi sebuah harapan dari pembuatan obat alternatif yang alami bagi penderita untuk sembuh dari kanker serviks.

Baca Juga: Waspadai Gejala Awal Kanker Serviks

4. Mengembalikan Kestabilan Tekanan Darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi seseorang mengalami tekanan darah yang begitu tinggi. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala jelas pada penderita yang bisa saja sewaktu-waktu mengancam nyawa.

Sebuah riset dari Journal of Natural Remedies mengungkapkan bahwa bawang Dayak teruji efektif untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan alisin yang terdapat dalam bawang jenis ini terbukti dalam menurunkan tekanan darah dan kekentalan darah.

5. Menurunkan Gula Darah

Penyakit ini terjadi karena adanya terlalu banyak kadar gula dalam darah. Penderita penyakit ini banyak yang menempuh berbagai pengobatan, salah satunya melalui pengobatan herbal.

Salah satu publikasi Traditional Medicine dari Universitas Gadjah Mada (2019) menunjukkan bahwa ekstrak bawang Dayak dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. 

Terbukti, kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, dan saponin dalam bawang ini memiliki aktivitas hipoglikemik yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

6. Menyembuhkan Penyakit Disentri

Disentri adalah penyakit yang menginfeksi usus seseorang karena adanya bakteri shigella (shigellosis) atau amuba. Penyakit ini sering menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. 

Sementara itu, penelitian dari National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology (2018) menyatakan bahwa ekstrak pada bawang Dayak efektif membantu dalam membunuh bakteri shigella yang menjadi awal penyakit disentri.

7. Sebagai Obat Alami Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal menjadi salah satu kondisi adanya endapan kecil dan keras yang terbentuk dalam ginjal. Batu ginjal ini sering membuat penderitanya merasa nyeri saat buang air kecil.

Berdasarkan hasil riset dari Universitas Lampung (2019), ekstrak bawang Dayak memiliki sifat mempercepat pembentukan urin. Selain itu, ini dapat menurunkan kadar kalsium serta pH urin sehingga dapat membantu penghancuran dan pengeluaran batu ginjal.

Bawang Dayak Bukan Obat Utama

Sebagai pengingat, bawang jenis ini bukan sepenuhnya menjadi prioritas pengobatan untuk kesehatan Anda. Terlebih lagi, penelitian pada hewan atau tikus tidak serta merta bisa diaplikasikan pada manusia sehingga berbagai macam manfaat bawang dayak yang telah disebutkan di atas masih memerlukan uji klinis lebih lanjut yang prosesnya panjang dan lama. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan konsultasi lebih lanjut sebelum menggunakan obat herbal apa pun.

Baca Juga: 4 Obat Batu Ginjal dan Tips Menjaga Kesehatannya

 

Sumber

 

Anton, B. & Cumala D. Y. (2018). Dayak Onions (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) Bulbs Extracts Reduce the Blood Pressure of Ovariectomized Rats. www.researchgate.net 

Gunawan, O. A., Martini, & Veronika I. B. (2020). Pengaruh Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) Terhadap Kadar SGPT Tikus Wistar Induksi Parasetamol. www.jurnal.uns.ac.id 

Harlita, T. D., Oedjijono, & Ari Asnani. (2018). The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria. www.researchgate.net 

Kusumawardhani, Ayu. (2019). Uji Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Gel Ekstrak Etanol Bawang Dayak Eleutherine palmifolia (Terhadap Pseudomonas aeruginosa). www.eprints.umm.ac.id

Mexcorry, E. & Nia V. (2019). Pengaruh Pemberian Infusa Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) terhadap Gambaran Mikroskopik Ginjal Mencit yang Diinduksi CCl4 (Karbon Tetraklorida). www.researchgate.com 

NHS UK. (2019). Osteoporosis. www.nhs.uk 

Purnamasari, A. & Anton Bahtiar. (2018). Effect of Dayak Onion ( Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) on Uterine wall and Lipid Profiles of Ovariectomized Rat. www.researchgate.net 

Puspita R., Putranti A. & Rizka M. (2013). Khasiat Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) sebagai Herbal AntiMikroba Kulit. www.researchgate.com 

Wardani, I. G. A. A. K., Fitria M. & Ni Made D. S. S. (2019). The Effect of Dayak Onion Bulb Ethanol Extract (Sisyrinchium palmifolium L.) on Triglyceride Level and Aorta Histopathology in Diabetes Melitus White Rat Induced by Alloxan. www.jurnal.ugm.ac.id 

Wicaksono, I. A., Dudi R. & Iman F. (2018). Antibacterial activity test of dayak onions (Eleutherine palmifolia L. Merr.) ethanolic extract against Shigella dysenteriae ATCC 13313. www.njppp.com