Memahami Berbagai Jenis dan Manajemen Nyeri
By: Opie
Memahami Berbagai Jenis dan Manajemen Nyeri
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023
Pernahkah Anda merasa nyeri? Nyeri adalah sensasi tidak menyenangkan yang disebabkan oleh cedera atau permasalahan pada jaringan tubuh, sehingga menghasilkan reaksi fisik dan emosional.
Nyeri dapat terjadi di berbagai situasi dan berbagai bagian tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh pandangan mereka dan cara mereka mengatasi rasa sakit secara emosional, termasuk mengatasi nyeri.
Persepsi nyeri dapat bervariasi bahkan dalam menanggapi stimulus yang sama.
Manajemen nyeri berkaitan dengan bagaimana kita meredakan atau mengobati nyeri yang dirasakan seseorang.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Nyeri Tulang Belikat dan Cara Pencegahannya
Jenis Nyeri Berdasarkan Durasinya
Ada dua jenis nyeri menurut lamanya nyeri dirasakan, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.
- Nyeri akut
Nyeri akut merupakan respons normal terhadap cedera atau kondisi medis tertentu.
Nyeri ini mungkin dirasa tiba-tiba dan dalam waktu yang tidak lama.
- Nyeri kronis
Nyeri kronis adalah nyeri yang dirasakan dalam waktu lama.
Lamanya nyeri ini melampaui waktu yang diharapkan untuk penyembuhan.
Biasanya rasa nyeri disebut nyeri kronis apabila telah berlangsung selama lebih dari 3 bulan.
Baca Juga: Pahami Berbagai Macam Pengobatan Nyeri Haid Berikut
Jenis Nyeri Berdasarkan Sumbernya
Selain menurut lamanya nyeri dirasakan, nyeri juga terbagi atas sumbernya. Berikut adalah penjelasannya:
- Nyeri nosiseptif
Contoh mudah dari nyeri nosiseptif adalah nyeri akibat luka atau patah tulang.
Kerusakan jaringan atau cedera akan memberikan sinyal yang ditransfer melalui saraf perifer ke otak melalui sumsum tulang belakang.
Sinyal nyeri ini kemudian dimodulasi di seluruh jalur saraf dan membuat kita menyadari adanya rasa yang menyakitkan.
- Nyeri radikular
Nyeri radikuler adalah nyeri yang berasal dari iritasi akar saraf.
Nyeri ini berkaitan dengan radikulopati, yaitu gejala-gejala yang dihasilkan oleh terjepitnya akar saraf di tulang belakang.
Radikulopati menyebabkan adanya kelemahan, mati rasa, kesemutan atau hilangnya refleks dalam distribusi saraf.
- Nyeri somatik
Nyeri somatik adalah nyeri yang terbatas pada satu tempat.
Nyeri jenis ini biasanya ditemukan pada punggung atau paha.
- Nyeri neuropatik
Nyeri neuropatik adalah nyeri yang disebabkan karena gangguan, kerusakan, atau penyakit yang memengaruhi sistem saraf.
Berbeda dengan nyeri nosiseptif, nyeri neuropatik sering tidak diketahui sumbernya secara jelas.
Penyebab Nyeri
Nyeri secara umum disebabkan karena sejumlah sebab berikut ini:
- Cedera
- Kondisi medis seperti kanker, radang sendi dan masalah punggung
- Operasi dan efek pasca-operasi
Manajemen Nyeri
Strategi manajemen nyeri secara umum terdiri dari aspek-aspek berikut ini:
- Pengobatan
Manajemen nyeri secara utama diatasi dengan obat-obatan yang secara khusus bertugas mengatasi sakit atau nyeri yang dirasakan.
- Kompres
Anda bisa menggunakan kompres es segera setelah cedera untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang semakin menjalar.
Sedangkan kompres dingin lebih baik untuk menghilangkan cedera otot atau sendi kronis.
- Terapi fisik
Anda dapat berjalan kaki, melakukan peregangan, penguatan otot, atau latihan aerobik untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Ketika Anda tetap bergerak, maka suasana hati Anda dapat membaik. Selanjutnya, suasana hati yang baik dapat menurunkan rasa nyeri.
Namun, pastikan Anda hanya melakukan aktivitas ringan dan menghindari beraktivitas secara berlebihan.
- Terapi psikologis
Anda dapat mencoba terapi perilaku kognitif, teknik relaksasi dan meditasi untuk membantu Anda mengelola rasa sakit.
Terapi psikologis dapat membantu Anda belajar mengubah cara Anda berpikir yang berpengaruh merasa dan berperilaku tentang rasa sakit.
Ini adalah strategi yang berharga untuk belajar mengelola sendiri rasa sakit kronis.
Obat Pereda Nyeri
Banyak orang akan menggunakan obat pereda nyeri atau analgesik untuk mengatasi nyeri.
Berikut adalah beberapa jenis obat pereda nyeri:
- Parasetamol – sering direkomendasikan sebagai obat pertama untuk meredakan nyeri jangka pendek.
- Aspirin – berguna untuk meredakan demam jangka pendek dan nyeri ringan hingga sedang (seperti nyeri haid atau sakit kepala).
- Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) – Salah satu contoh NSAID adalah ibuprofen. Obat jenis ini akan menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan (kemerahan dan pembengkakan).
- Obat-obatan opioid – Sejumlah contohnya adalah kodein, morfin dan oksikodon. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri parah atau kanker dan harus dikonsumsi dengan pengawasan dokter.
- Anestesi lokal – Anestesi lokal dapat digunakan ketika saraf mudah dijangkau.
- Antidepresan – Beberapa obat antidepresan dan anti-epilepsi dapat digunakan untuk jenis nyeri tertentu seperti nyeri saraf.
Catatan Sebelum Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Berikut adalah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat pereda rasa nyeri:
- Penggunaan obat nyeri selama kehamilan harus di bawah pengawasan dokter. Obat-obatan ini bisa jadi berbahaya untuk kehamilan Anda.
- Berhati-hatilah jika Anda sudah lanjut usia atau sedang merawat lansia. Sebab obat ini akan menimbulkan risiko efek samping yang semakin besar pada lansia.
- Saat membeli obat pereda nyeri yang dijual bebas, bicarakan dengan apoteker tentang resep dan pilihan obat yang ada, demi mendapatkan obat pereda nyeri yang paling aman untuk Anda.
- Jangan mengonsumsi lebih dari satu obat sekaligus tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda.
- Temui dokter atau ahli medis untuk perawatan yang tepat pada cedera yang Anda alami.
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum menggunakan obat yang dijual bebas jika Anda memiliki kondisi fisik kronis (berkelanjutan), seperti penyakit jantung atau diabetes.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Nyeri Gigi Geraham
SumberMedicine Net. nd. Pain Management. Medicinenet.com
Better Health. (2021). Pain and pain management – adults. www.betterhealth.vic.gov.au
Cleveland Clinic. (2021). Pain Management. My.clevelandclinic.org
Drugs. (2020). Pain Management: Types of Pain and Treatment Options. drugs.com