Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Nyeri akibat asam urat bisa jadi sangat tidak tertahankan. Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan tinggi purin. Oleh sebab itu, penderita asam urat harus pandai menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi.

Cek daftar makanan yang boleh dikonsumsi penderita asam urat berikut ini!

1. Buah-Buahan

Secara umum, hampir segala jenis buah aman dikonsumsi penderita asam urat. Disarankan bagi orang dewasa untuk konsumsi buah setidaknya 2-3 porsi sehari atau setara dengan 150 gram.

Ceri asam adalah contoh obat alami bagi asam urat dari golongan buah. Diketahui dari penelitian, ceri asam dapat turunkan kadar asam urat dalam darah, serta kurangi peradangan yang diakibatkan oleh asam urat.

2. Sayur

Beberapa jenis sayur memang punya kandungan purin yang sedang seperti toge, asparagus, dan jamur sehingga perlu dibatasi. Namun jenis sayur lainnya boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Dianjurkan konsumsi sayuran sebanyak 3-5 porsi dalam sehari atau setara dengan 250 gram. Vitamin, mineral, serta antioksidan yang terkandung dalam sayur sangat penting untuk tubuh, termasuk untuk menangkal radikal bebas yang berbahaya.

3. Sumber Protein

Kandungan purin daging merah seperti daging sapi atau babi tergolong agak tinggi. Boleh dikonsumsi, namun batasi konsumsi daging tersebut maksimal 170 gram sehari.

Opsi lainnya adalah pilih jenis daging putih yang rendah lemak, misalnya dada ayam atau ikan mujair.

Sumber protein juga bisa didapatkan dari makanan lain seperti kacang-kacangan, telur, produk susu rendah lemak dan biji-bijian.

4. Sumber Serat

Dengan konsumsi makanan tinggi serat, bakteri baik usus akan menghasilkan asam lemak yang turut menurunkan peradangan akibat asam urat. Hal ini buktikan bahwa serat punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Beberapa makanan sumber serat adalah gandum, serealia, kentang (dimakan beserta kulitnya), buah, sayur, dan roti.

5. Sumber Vitamin C

Hasil penelitian simpulkan bahwa asupan vitamin C tambahan (sekitar 500 mg/hari) dapat turunkan kadar asam urat darah. Asam urat tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal.

Namun untuk dosis tambahan vitamin C ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, kelebihan vitamin C juga bisa memberatkan fungsi kerja ginjal.

6. Cukupi Kebutuhan Minum Harian

Orang dewasa dianjurkan untuk minum 2 liter air per harinya. Hal ini untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat melakukan berbagai aktivitas.

Pada penderita asam urat, minum air yang cukup membantu ginjal untuk buang asam urat berlebih melalui urin. Jika kekurangan cairan, dikhawatirkan asam urat yang menumpuk akan berubah jadi batu ginjal.

Nah, mulai sekarang harus pandai dalam menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi, ya! Sebab kesehatan mahal harganya, tidak akan sebanding dengan materi apapun. Salam sehat!

 

Sumber:
Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid. 2017. www.healthline.com
Gout Diet: What’s Allowed, What’s Not. 2017. www.mayoclinic.org
All ABout Gout and Diet. 2017. www.ukgoutsociety.org
High Fiber Diet May Alleviate Inflammation Caused by Gout. 2017. www.sciencedaily.com