7 Jenis Makanan untuk Mencegah Penyakit Kanker

7 Jenis Makanan untuk Mencegah Penyakit Kanker

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 November 2022

 

Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Bahkan hingga saat ini penyakit kanker masih menjadi momok yang menakutkan di tengah masyarakat.

Bukan tanpa alasan, kanker adalah kelompok penyakit yang kompleks dengan banyak kemungkinan penyebab. Beberapa penyebab umum kanker antara lain adalah:

  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi alkohol berat
  • Kelebihan berat badan
  • Kurang aktivitas fisik
  • Gizi buruk

Namun, bukan berarti kanker tidak dapat dicegah. Dengan melakukan beberapa cara, Anda pun bisa mengurasi risiko munculnya kanker.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat pencegah penyakit kanker berikut ini.

Baca Juga: Ketahui Pengobatan Alami yang Aman dan Efektif Untuk Kanker Payudara

1. Brokoli dan Sayuran Silangan

Bukan rahasia bahwa sayur mayur dikenal kaya akan vitamin dan nutrisi yang diyakini mampu mengurangi risiko berbagai jenis kanker.

Sebut saja brokoli yang mengandung fitokimia yang disebut glukosinolat.

Saat brokoli ditelan dan masuk ke saluran pencernaan, zat glukosinolat juga akan dipecah menjadi senyawa aktif yang bersifat antikanker.

Tak heran, glukosinolat dipercaya efektif mencegah kanker.

2. Buah Beri

Buah-buahan mengandung antioksidan alami, sehingga bisa dijadikan pilihan makanan sehat pencegah kanker, terutama buah golongan beri yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan.

Stroberi dan raspberry sendiri dikenal mengandung asam ellagic. Dalam tes laboratorium, asam ellagic memiliki sifat antikanker yang meningkatkan enzim penghancur, yakni zat penyebab kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.

3. Kacang-kacangan

Semua jenis kacang sebenarnya menunjukkan sifat pencegah kanker, sebab rata-rata kacang yang Anda konsumsi mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi.

Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, sedangkan anti-inflamasi dikenal ampuh menekan atau mengurangi peradangan.

Berdasarkan hasil penelitian, kacang kenari lebih banyak mengandung kedua zat tersebut daripada jenis kacang lainnya.

Selain itu, ditemukan juga bahwa konsumsi kacang tanah yang tinggi bersama dengan kacang-kacangan lainnya mampu mengurangi risiko kanker payudara hingga 2-3 kali lipat.

4. Minyak Zaitun

Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dapat membantu melindungi diri Anda dari kanker.

Minyak zaitun sendiri termasuk dalam salah satu golongan antioksidan eksogen yang berperan dalam pencegahan kanker.

Selain itu, kandungan polyphenol-nya memiliki efek chemopreventive pada beberapa jenis kanker tertentu.

5. Bawang Putih

Senyawa belerang yang terkandung dalam bawang putih dapat menghentikan pembentukan zat penyebab kanker, mempercepat perbaikan DNA, dan membunuh sel kanker.

Senyawa ini juga lah yang menimbulkan bau tidak sedap pada mulut saat Anda mengonsumsi bawang putih.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mengurangi risiko mengembangkan kanker perut, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa mengkonsumsi sekitar satu siung bawang putih setiap hari untuk meningkatkan kesehatannya.

6. Teh Hijau

Anda pasti tahu betul bahwa teh hijau juga mengandung antioksidan yang tinggi.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, antioksidan merupakan bagian penting dari diet anti-kanker.

Teh hijau yang diminum secara rutin dapat membantu mencegah kanker hati, payudara, pankreas, paru-paru, kerongkongan, dan kulit.

7. Kunyit

Curcumin adalah zat yang ditemukan dalam rempah-rempah kunyit.

Zat ini adalah bahan kimia dengan efek anti-inflamasi, antioksidan yang berarti dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan, bahkan antikanker.

Tidak heran, jika kurkumin telah lama digunakan dalam pengobatan Asia untuk mengobati berbagai penyakit.

Sekarang, beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah atau mengobati kanker.

Kanker mungkin tidak dapat dihindari, namun kanker bisa dicegah.

Selain dengan mengonsumsi makanan sehat dan superfood lain, Anda juga bisa mencegah kanker antara lain dengan:

  • Menerapkan gaya hidup sehat
  • Menghindari rokok
  • Melindungi diri dari sinar matahari di waktu-waktu tertentu
  • Melakukan aktivitas fisik
  • Hindari perilaku berisiko

Konsumsi Suplemen dan Obat-obatan Lain

Selain itu, mungkin Anda juga memerlukan asupan tambahan sebagai upaya memaksimalkan pencegahan terhadap kanker.

Dalam hal ini, ada banyak suplemen dan obat yang tersedia yang mengandung senyawa antikanker.

Vitamin A, C, dan E terkenal karena sifat anti kankernya dan tersedia dalam bentuk suplemen yang dapat ditemukan di apotek maupun toko-toko terdekat.

Sebagian besar senyawa nabati yang sebelumnya disebutkan, seperti phloretin, anthocyanin, dan sulforaphane, juga tersedia dalam bentuk pil.

Namun, Anda sebaiknya tidak asal meminum suplemen atau obat tertentu demi mencegah kanker. Usahakan untuk selalu berbicara dengan profesional sebelum memulai pengobatan atau rutin mengonsumsi suplemen baru.

Baca Juga: 11 Cara Mencegah Kanker Rahim

Sumber

Cancer. (2020). Causes and Prevention Research. www.cancer.gov

Medical News Today. (2020). What to know about cancer. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2017). Seven (Easy to Find) Foods That May Help Prevent Cancer. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). The best cancer-fighting foods. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2017). 13 Foods That Could Lower Your Risk of Cancer. www.healthline.com

Everyday Health. (2018). The Anti-Cancer Diet: Foods That Prevent Cancer. www.everydayhealth.com

Mayo Clininc. (2021). Cancer prevention: 7 tips to reduce your risk. www.mayoclinic.org