Berbagai Jenis Makanan Pengencer Darah

Berbagai Jenis Makanan Pengencer Darah

Penulis: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 September 2022

Tubuh Anda memiliki caranya sendiri untuk melindungi Anda dari berbagai jenis pendarahan dengan melakukan penggumpalan atau pembekuan. Walaupun demikian, ada kalanya pembekuan darah bisa menjadi sebuah kondisi yang mampu membahayakan diri Anda.

Terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti kelainan jantung bawaan, irama jantung yang tidak teratur, atau jika Anda pernah menjalani prosedur tertentu seperti operasi katup jantung.

Ketika Anda memiliki kondisi-kondisi tersebut, dokter kemungkinan akan meresepkan  Ada beberapa jenis obat pengencer darah.

Alih-alih mengonsumsi obat-obatan, beberapa dari Anda mungkin ada yang lebih memilih untuk mengonsumsi bahan-bahan alami untuk mengencerkan darah Anda.

Artikel ini akan membahas tentang berbagai jenis makanan yang mampu dijadikan sebagai pengencer darah. Walaupun begitu, Anda sebaiknya tetap harus melakukan konsultasi kepada dokter sebelum rutin mengonsumsinya. Berikut adalah jenis-jenis makanan pengencer darah tersebut:

Baca Juga: Obat Pengencer Darah: Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

1. Nanas

Buah tropis ini dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan bromelain, yakni enzim yang memang diekstrak dari nanas.

Kandungan yang dikenal efektif untuk meredakan penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi ini juga mampu mengencerkan, memecah gumpalan, serta mengurangi pembentukan gumpalan darah.

Selain itu, bromelain juga memiliki sifat anti-inflamasi atau peradangan.

Tak hanya dapat didapatkan melalui konsumsi nanas secara langsung, kini bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen yang dijual di toko obat terdekat.

2. Bawang Putih

Selain memiliki manfaat sebagai penambah cita rasa dalam berbagai macam makanan dan masakan, bawang putih juga dikenal memiliki sifat antibiotik dan antimikroba alami.

Tak hanya itu, bawang putih juga memiliki agen antitrombotik, yakni zat yang mengurangi pembentukan gumpalan darah.

Baca Juga: Penyebab Darah Kental dan Cara Mencegahnya

3. Makanan yang Mengandung Vitamin E

Vitamin E dikenal mampu mengurangi pembekuan darah. Walaupun begitu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan konsumsi obat pengencer darah lainnya.

Oleh karenanya, penting untuk Anda melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan seberapa banyak Vitamin E yang dapat Anda konsumsi.

Bagaimanapun, mengonsumsi vitamin E yang diperoleh dari makanan alami akan lebih aman dibandingkan dengan vitamin E yang diperoleh dari suplemen makanan.

Berikut adalah beberapa  jenis makanan dengan vitamin E yang dapat Anda konsumsi:

• Kacang almond
• Minyak bunga matahari
• Biji bunga matahari
• Minyak biji gandum
• Biji-bijian lainnya

4. Cabai Rawit 

Cabai rawit memiliki kadar salisilat tinggi yang dapat bertindak sebagai agen pengencer darah yang ampuh.

Selain itu, manfaat lain dari cabai kecil nan pedas ini antara lain menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri.

5. Kayu Manis

Kayu manis mengandung kumarin, yakni salah satu agen pengencer darah yang kuat. Kandungan ini pun sering digunakan sebagai bahan pembuatan obat pengencer darah yang biasa Anda temukan di pasaran.

Sebagai perbandingan, kayu manis cassia  Cina memiliki kandungan kumarin yang jauh lebih tinggi daripada kayu manis Ceylon.

Namun, mengonsumsi kayu manis yang kaya kumarin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, sehingga Anda wajib berhati-hati dan melakukan konsultasi kepada ahli medis Anda.

6. Ginkgo Biloba

Para praktisi pengobatan tradisional Tiongkok telah memanfaatkan daun dari pohon ginkgo biloba sejak ribuan tahun yang lalu.

Masyarakat umumnya mengonsumsi ginkgo biloba untuk mengatasi gangguan darah, masalah memori, dan kekurangan energi.

Gingko biloba mampu mengencerkan darah dan memiliki efek fibrinolitik, ini berarti bahwa tanaman herbal ini bisa melarutkan gumpalan darah Anda.

Selain itu, ekstrak ginkgo biloba juga mempunyai efek yang hampir serupa dengan streptokinase, yakni obat yang umum digunakan untuk mengobati pembekuan darah.

7. Ekstrak Biji Anggur

Ekstrak biji anggur juga dikenal memiliki manfaat potensial untuk beberapa kondisi jantung dan darah.

Ekstrak biji anggur dikenal memiliki kemampuan sebagai pengencer darah alami. Karena efek ini, National Center for Complementary and Integrative menyarankan bahwa orang dengan kelainan darah, orang yang menggunakan obat pengencer darah, dan orang yang akan menjalani operasi tidak boleh mengonsumsi ekstrak biji anggur untuk sementara waktu.

8. Kunyit 

Kunyit adalah bumbu yang memberi warna kuning pada berbagai macam hidangan, dan sudah lama digunakan sebagai obat tradisional.

Kunyit dikenal mengandung kurkumin yang bertindak sebagai antikoagulan.

Antikoagulan sendiri bekerja untuk menghambat komponen kaskade koagulasi, atau faktor pembekuan, untuk mencegah pembentukan gumpalan darah pada tubuh Anda.

Baca Juga: Manfaat Ginkgo Biloba bagi Kesehatan Tubuh