Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Diare

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Diare

Penulis: Dea | Editor: Umi

Saat Anda mengalami diare, Anda akan mengalami buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya dan mengeluarkan feses yang encer. Meski kebanyakan orang akan mengalami diare setidaknya sekali atau dua kali setahun yang akan hilang dalam beberapa hari, tetapi kondisi dapat bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Untungnya ada banyak makanan yang bisa Anda makan untuk membantu Anda menghentikan diare. Namun di sisi lain, mengonsumsi beberapa jenis makanan dapat berpotensi memperburuk gejala diare yang Anda alami. Berikut ini daftar makanan yang harus dihindari saat Anda mengalami diare:

Baca Juga : Susah Tidur Karena Diare? Berikut 9 Tipsnya!

1. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat semakin mengiritasi usus dan saluran pencernaan yang sudah sensitif akibat diare. Akibatnya perut Anda akan terasa seperti terbakar. Inilah sebabnya mengapa orang yang mengalami diare harus tetap mengonsumsi makanan hambar, karena makanan tersebut memiliki risiko paling kecil untuk mengganggu sistem pencernaan.

2. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu, seperti susu, keju, mentega dan es krim lebih sulit dicerna saat Anda mengalami diare (bahkan jika Anda tidak memiliki intoleransi laktosa). Ini karena ketika mengalami diare, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit laktase daripada biasanya. Laktase adalah enzim yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mencerna laktosa dengan benar.

Namun, yoghurt mungkin menjadi satu pengecualian untuk pantangan ini, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoghurt yang kaya akan probiotik dapat membantu menyeimbangkan kembali flora usus sehingga bisa mempersingkat durasi diare.

3. Makanan yang Digoreng dan Berlemak

Bagi Anda yang sedang mengalami diare tidak dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi lemak atau berminyak. Lemak dan minyak tambahan dari makanan yang digoreng dapat menyulitkan sistem pencernaan yang sensitif untuk memproses makanan dan akan memperburuk gejala diare.

Untuk itu, selama diare disarankan mengonsumsi sayuran rebus atau kukus, serta protein tanpa lemak.

Baca Juga : Feses Berwarna Hitam, Apa Sebabnya?

4. Makanan dan Minuman yang Mengandung Gula dan Pemanis Buatan

Makanan tinggi gula atau bahkan pemanis buatan juga dapat memperburuk diare. Gula yang masuk ke usus besar dapat mengganggu bakteri yang sudah sensitif di sana, sehingga membuat diare semakin parah.

Orang dengan diare juga harus menghindari pemanis buatan, karena memiliki efek pencahar. Dilansir dari Harvard Medical School, mengonsumsi gula (termasuk pemanis buatan) dapat menyebabkan usus memproduksi lebih banyak air dan elektrolit, yang bisa melonggarkan pergerakan usus dan menyebabkan diare.

5. Makanan dan Minuman Berkafein

Minum kopi dan teh hangat di pagi hari memang menjadi rutinitas yang menyenangkan. Namun, saat Anda mengalami diare sebaiknya hindari konsumsi kedua minuman tersebut. Ini karena kandungan kafein dalam kopi dan teh dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan dan memperburuk gejala diare.

6. Makanan yang Menyebabkan Gas Berlebih

Konsumsi banyak sayuran memang sangat dianjurkan, karena jenis makanan tersebut mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Hanya saja saat Anda mengalami diare, Anda harus selektif dalam memilih sayuran yang Anda konsumsi.

Ini karena terdapat beberapa jenis sayuran yang dapat meningkatkan gas di usus, seperti kubis, brokoli, bawang-bawangan, kacang-kacangan, dan kembang kol. Mengonsumsi makanan yang mengandung gas ini dapat memperparah diare, serta mengkibatkan perut menjadi kembung dan kram.

7. Alkohol dan Minuman Bersoda

Mengonsumsi alkohol saat diare dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan (dehidrasi). Selain itu, minuman bersoda yang mengandung fruktosa tinggi juga bisa memperparah diare yang Anda alami.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Healthcare menemukan bahwa mengonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak dapat mengiritasi sistem pencernaan Anda dan menyebabkan gas berlebih, perut kembung, dan kram.

Selain menghindari beberapa makanan di atas, pastikan juga Anda tidak makan terlalu banyak, terlalu cepat, atau menambahkan banyak bumbu ke dalam makanan sebelum Anda pulih sepenuhnya. Meskipun dapat memuaskan nafsu makan Anda, hal itu dapat menyebabkan diare kambuh, serta ketidaknyamanan pada pencernaan Anda.

Jika Anda mengalami diare terus-menerus, yang tidak kunjung sembuh dalam 2 hingga 4 hari, Anda harus menemui dokter. Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami sakit perut yang parah, sering muntah, atau terdapat darah di tinja saat mengalami diare. Sehingga dokter dapat menentukan apakah diare disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, dan merekomendasikan pengobatan.

Baca Juga : 5 Pilihan Obat Diare yang Bisa Anda Beli di Apotek

 

Sumber

Everyday Health. 2018. What to Eat and What to Avoid When You Have Diarrhea. www.everydayhealth.com
Insider. 2020. The best foods to eat when you have diarrhea — and which foods you should definitely avoid. www.insider.com
Medical News Today. 2018. What foods to eat if you have diarrhea. www.medicalnewstoday.com
Imodium. Drinks & Foods That Cause Diarrhea. www.imodium-me.com
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. 2016. Definition & Facts of Diarrhea. www.niddk.nih.gov
Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Alcohol Use and Your Health. www.cdc.gov