Pantangan Makanan dan Minuman untuk Penderita Radang Amandel

Pantangan Makanan dan Minuman untuk Penderita Radang Amandel

Penulis: Devita | Editor: Handa

Radang amandel atau tonsilitis adalah pembengkakan pada jaringan di tenggorokan dekat anak lidah dengan gejala demam, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan ada jaringan lunak yang bengkak di leher. Jaringan tersebut adalah kelenjar getah bening. Tonsilitis biasanya disebabkan karena infeksi bakteri dan virus.

Agar amandel tidak cepat kambuh, Anda bisa melakukan operasi pengangkatan amandel. Namun, cara ini memerlukan biaya lebih dibanding mengobati radang amandel agar kempes. Radang amandel akan kambuh jika Anda mengonsumsi makanan pedas, dingin, dan mengandung bumbu tertentu yang bisa memicu sakit tenggorokan.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari makanan atau minuman tersebut supaya radang amandel tidak sering kambuh. Berikut ini makanan dan minuman yang harus Anda hindari untuk mencegah radang amandel kambuh di antaranya:

1. Produk Susu

Susu memang sehat karena kaya akan kandungan kalsium. Namun, kandungan kasein dalam susu bisa menahan lendir, sisa makanan, dan sel-sel mati di tenggorokan yang menyebabkan berkumpulnya bakteri penyebab amandel.

Jika gejala amandel sudah mulai muncul, hentikanlah mengonsumsi olahan susu selama 2 minggu sebagai langkah pencegahan. Beberapa produk susu, meliputi susu, keju, yogurt, mentega, krim, dan lain-lain.

2. Makanan Pedas

Rasa pedas dan hangat memicu pembengkakan amandel karena menumpuk lendir di tenggorokan. Jangan mengonsumsi makanan pedas, seperti cabai, bubuk cabai, dan saus untuk menghindari radang amandel kambuh.

Makanan yang dimasak dengan terlalu banyak bumbu atau bawang putih juga dilarang selama Anda mengalami radang amandel. Pasalnya, makanan tersebut juga bisa menyebabkan batuk yang menyakitkan.

3. Minuman Bersoda

Hentikan minum soda jika Anda sudah mulai merasakan gejala radang amandel, seperti merasakan gatal di tenggorokan. Reaksi soda dengan pemanis tambahan bisa memperburuk kondisi radang amandel. Parahnya, soda tersebut bisa memicu refluks asam lambung.

Baca Juga : 8 Zat Aditif pada Makanan, serta Efeknya untuk Kesehatan

4. Gorengan

Gorengan dan makanan cepat saji lainnya memang dicurigai sebagai musuh utama tenggorokan karena bisa berpotensi mengakibatkan radang tenggorokan dan radang amandel. Gorengan bisa menimbulkan iritasi pada tenggorokan, yang bisa memperparah kondisi Anda saat batuk.

5. Makanan Keras

Makanan keras sulit dicerna, Anda juga harus mengunyahnya hingga lembut supaya hasilnya maksimal. Makanan bertekstur keras pantang dikonsumsi karena saat ditelan bisa menyebabkan gatal di tenggorokan yang memicu amandel.

Konsumsilah makanan bertekstur lembut agar mudah saat Anda menelannya. Contoh makanan bertekstur lembut yang bisa dikonsumsi oleh penderita amandel, seperti, bubur, pisang alpukat, dan suo.

6. Minuman Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol memicu penumpukan lendir di tenggorokan yang menyebabkan radang amandel. Alkohol juga membuat produksi air liur berkurang dan mulut menjadi kering. Kondisi kering ini akan menjadi tempat berkembangbiaknya tonsillitis. Untuk itu, sebaiknya hindari konsumsi minuman kafein dan alkohol.

7. Makanan Asam

Makanan asam menyebabkan tenggorokan iritasi. Tenggorokan yang iritasi akan mempermudah virus dan bakteri menginfeksi sehingga menimbulkan amandel. Kurangi buah-buahan seperti jeruk, mangga muda, dan buah lainnya yang memiliki rasa asam. Sebaiknya, Anda dianjurkan makan buah-buahan seperti pisang, persik dan melon. Jika Anda ingin mendapatkan asupan vitamin C, Anda bisa memakan kangkung daripada jeruk yang bisa mengiritasi pada kondisi ini.

Baca Juga : Kenali Obat Tramadol yang Membuat Ketergantungan

8. Acar

Acar mengandung cuka dan garam yang bisa menyebabkan amandel meradang. Apalagi jika acar yang Anda konsumsi disertai dengan cabai, potensi amandel Anda akan meningkat dua kali lipat.

9. Kacang

Kacang tergolong makanan keras yang bisa menyebabkan gatal di tenggorokan. Mengonsumsi kacang bisa meningkatkan kemungkinan tersangkut pada tenggorokan sehingga memicu endapan amandel dan iritasi. Anda sebaiknya mengurangi makan kacang jika memiliki gejala amandel.

10. Makanan Berlemak

Menurut ahli diet, Ilyse Schapiro, makanan berlemak lebih sulit dicerna oleh tubuh dan bisa memperburuk radang amandel. Tekstur makanan berlemak karena digoreng biasanya kering dan kasar sehingga bisa mengiritasi tenggorokan. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari makanan berlemak jika Anda mengidap radang amandel.

Baca Juga : Ketahui Gejala dan Penyebab Radang Amandel

Sumber

Healthline (2019). What to Eat and Drink When You Have a Sore Throat. www.healthline.com
Live Strong. Foods to Avoid for a Sore Throat. www.livestrong.com
Medical News Today (2019). How to treat tonsillitis symptoms at home. www.medicalnewstoday.com
Mayo Clinic. Tonsilitis. www.mayoclinic.com
NDTV (2018). 3 Foods To Avoid During A Bout Of Sore Throat. www.ndtv.com
Oladoc (2018). Foods to Avoid for Tonsillitis and Tonsil Stone Prevention. www.oladoc.com
Prystincare (2020). 10 Food To Avoid During Tonsils. www.prystincare.com