Limfadenopati: Diagnosis dan Cara Mengobatinya

Limfadenopati: Diagnosis dan Cara Mengobatinya

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Limfadenopati adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan ini merupakan respons alami ketika bakteri, virus, atau zat penyebab penyakit lainnya masuk ke dalam tubuh. Ketika zat-zat tersebut mengalir pada cairan getah bening, kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring dan sel imun limfosit berfungsi untuk melawan bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya untuk mencegah Anda terkena infeksi atau penyakit.

Pada umumnya, kelenjar getah bening yang mengalami bengkak akan kembali ke bentuk awal dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, limfadenopati menandakan adanya infeksi atau penyakit yang lebih serius dalam tubuh. Lantas, bagaimana cara mengobati dan mencegah limfadenopati agar tidak menjadi kondisi yang serius? Simak informasinya di bawah ini.

Diagnosis Limfadenopati

Secara umum, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan untuk mengetahui penyebab dari limfadenopati dan gejala lain yang mungkin dirasakan, mengingat kondisi ini juga berkaitan dengan penyakit lain. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada kelenjar getah bening yang bengkak untuk melihat lokasinya dan merasakan bentuk maupun teksturnya.

Namun, dokter juga dapat menyarankan pasien untuk melakukan tes medis lebih lanjut jika pembengkakan tidak kunjung mengecil atau memiliki tekstur yang tidak biasanya. Beberapa tes yang biasanya diperlukan bagi penderita limfadenopati, yaitu:

  • Tes darah, untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien dan mendeteksi jika ada infeksi atau penyakit lain dalam tubuh
  • Tes pencitraan, untuk memeriksa kelenjar getah bening serta area di sekitarnya yang mungkin menjadi sumber penyebab pembengkakan ini. Beberapa tes pencitraan yang biasanya dilakukan untuk pasien limfadenopati adalah CT scan, MRI scan, ultrasonografi medis, atau rontgen.
  • Biopsi, untuk mengambil sampel jaringan dari kelenjar getah bening yang bengkak guna mencari tahu adanya infeksi atau penyakit. Biasanya, tes medis ini dilakukan untuk mendeteksi kanker pada kelenjar getah bening, seperti limfoma atau leukemia.

Baca Juga : Perbedaan Infeksi Getah Bening dan Kanker Getah Bening

Pengobatan Limfadenopati

Pengobatan limfadenopati juga tergantung pada penyebabnya. Berikut cara mengobati limfadenopati yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Konsumsi Obat-obatan

Dalam kasus yang lebih ringan, pembengkakan kelenjar getah bening dapat sembuh dengan sendirinya ketika infeksi mulai mereda. Namun, dokter juga dapat menyarankan obat-obatan di bawah ini untuk mempercepat penyembuhan:

  • Antibiotik, untuk infeksi atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri
  • Antivirus, untuk infeksi atau penyakit yang disebabkan oleh virus
  • Obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen untuk meringankan nyeri dan inflamasi. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai resep dokter

2. Perawatan medis

Jika limfadenopati disebabkan oleh infeksi atau penyakit yang lebih serius, pasien disarankan untuk menjalani perawatan medis khusus. Misalnya, bagi penderita limfadenopati yang terkena gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti lupus dan artritis reumatoid atau rematik, maka perawatan akan lebih diarahkan untuk menyembuhkan gangguan tersebut.

Sementara itu, jika pembengkakan disebabkan oleh kanker, maka penderita limfadenopati harus menjalani perawatan, seperti kemoterapi atau radiasi. Hal ini untuk mengurangi sel-sel kanker dan mengecilkan kelenjar getah bening yang bengkak.

3. Kompres Hangat

Untuk kasus limfadenopati yang ringan, mengompres juga dapat membantu mengecilkan bentuk kelenjar getah bening yang bengkak sekaligus meredakan nyeri. Gunakan kain lap yang telah direndam air hangat, keringkan, lalu letakkan pada bagian yang mengalami pembengkakan.

Baca Juga : Penyakit Kolesistitis (Radang Kantong Empedu), Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

4. Istirahat

Pastikan untuk beristirahat secukupnya ketika Anda mengalami kondisi ini. Beristirahat dapat membantu meringankan rasa sakit sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi air minum yang cukup.

Cara Mencegah Limfadenopati

Meskipun tidak menular, limfadenopati tidak dapat dicegah. Pasalnya, pembengkakan pada kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.

Meski begitu, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk mencegah infeksi atau penyakit yang menyebabkan limfadenopati, terutama yang berasal dari virus. Beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai pencegahan, meliputi:

  • Mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin
  • Menjaga jarak dari orang yang terinfeksi
  • Tidak sembarangan menyentuh hidung atau mulut
  • Membersihkan permukaan obyek dengan disinfektan
  • Konsumsi air yang cukup
  • Menjaga pola makan yang sehat
  • Beristirahat dengan cukup
  • Berolahraga

Baca Juga : Ketahui Penyebab dan Gejala Limfadenopati

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Swollen Lymph Nodes (Lymphadenopathy). www.my.clevelandclinic.org
Healthline. (2019). Swollen Lymph Nodes: Causes and Treatment. www.healthline.com
Mayo Clinic. (2019). Swollen lymph nodes – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Medical News Today. (2019). Swollen lymph nodes: Causes, diagnosis, and treatment. www.medicalnewstoday.com