Leukoplakia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Leukoplakia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penulis: Lely | Editor: Handa

Leukoplakia merupakan kondisi adanya bercak putih atau abu-abu yang muncul di gusi, lidah, bagian dalam pipi, dan dasar mulut. Bercak tersebut muncul akibat reaksi mulut terhadap iritasi, misalnya kebiasaan merokok. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, akan tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa.

Sebagian besar leukoplakia tidak bersifat kanker, namun ada pula bercak yang menjadi tanda awal kanker mulut. Oleh sebab itu, segera periksa ke dokter jika Anda mengalami perubahan yang tidak biasa pada mulut Anda. Berikut ini beberapa penyebab lekoplakia yang perlu Anda ketahui:

Penyebab Leukoplakia

Belum diketahui pasti apa penyebab leukoplakia. Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat mengiritasi rongga mulut dan bisa menjadi pemicu leukoplakia, yaitu:

  • Merokok
  • Mengunyah daun tertentu, seperti daun sirih dan pinang
  • Kebersihan mulut yang buruk
  • Gigi bergerigi, patah atau tajam yang bergesekan pada permukaan lidah
  • Gigi palsu rusak atau tidak pas
  • Cedera di bagian dalam pipi Anda, seperti karena gigitan
  • Kondisi peradangan tubuh
  • Paparan sinar matahari
  • Penggunaan alkohol jangka panjang
  • Mengidap HIV/AIDS

Selain beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, leukoplakia juga dapat terjadi akibat kanker mulut. Meski kondisi ini jarang terjadi. Sedangkan leukoplakia berambut disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Begitu Anda terinfeksi, virus ini tetap berada di tubuh Anda secara permanen. Virus ini biasanya tidak aktif, kecuali pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS.

Gejala Leukoplakia

Leukoplakia umumnya terjadi di gusi, bagian dalam pipi, bagian bawah mulut, di bawah lidah dan terkadang di lidah. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin luput dari perhatian Anda untuk sementara waktu. Gejala Leukoplakia yang mungkin muncul, meliputi:

  • Bercak putih atau keabu-abuan yang tidak bisa hilang
  • Bentuk tidak beraturan atau bertekstur datar
  • Mengental atau mengeras di beberapa area
  • Bercak ini dapat berkembang dan berubah perlahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi mungkin sensitif terhadap sentuhan, panas, makanan pedas, atau iritasi lainnya.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengobati Gusi Bengkak

Cara Mengatasi Leukoplakia

Cara mengatasi leuklopakia yaitu dengan menghindari sumber iritasi agar kondisi tidak semakin memburuk. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatas leukoplakia:

1. Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Salah satu cara untuk mengatasi leukoplakia yaitu dengan menghindari semua jenis tembakau dan minuman keras. Jika Anda terus merokok atau mengunyah tembakau, sering-seringlah melakukan pemeriksaan gigi dan mulut.

2. Menjaga Kebersihan Luka Mulut

Jika sekitar mulut Anda terdapat luka, pastikan kebersihan dalam merawat luka dan hindari permen atau mengunyah produk yang ujungnya kasar karena bisa menyebabkan iritasi mulut. Selain itu, Anda juga perlu brhati-hati dalam menggunakan produk kebersihan gigi dan mulut, seperti pemutih atau mouthwash.

3. Pengobatan Anti Jamur

Jika leukoplakia yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur, maka pengobatan dengan anti jamur dapat diterapkan pada penderita. Jika setelah 3 minggu tidak menunjukkan perubahan pada pasien, maka uji biopsi dapat diterapkan untuk mengetahui potensi kanker pada pasien.

4. Mengonsumsi Buah dan Sayur

Ketika Anda mengidap leukoplakia, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayuran. Pasalnya buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang dapat membantu menonaktifkan iritan penyebab bercak putih pada gusi. Anda bisa mengonsumsi buah beri, sayuran berdaun hijau, kubis, atau wortel.

5. Mengonsumsi Suplemen Antioksidan

Suplemen antioksidan diketahui dapat menekan laju perkembangan leukoplakia. Antioksidan tersebut, misalnya vitamin A. Suplemen vitamin A dan beta-karoten oral (melalui mulut) dapat membantu membersihkan bercak putih, tetapi akan muncul kembali setelah orang tersebut berhenti mengonsumsinya.

6. Pembedahan

Dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur pembedahan untuk membuang leukopladia, terutama jika hasil pemeriksaan biopsi menemukan sel abnormal pada leukoplakia. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami gejala leukoplakia, segera periksa ke dokter untuk mendapat pengobatan dengan tepat.

Baca Juga : Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mencegah Gusi Berdarah

Sumber


Mayo Clinic. 2018. Leukoplakia.www.mayoclinic.org
Healthline. 2019. Leukoplakia: Causes, Symptoms, and Diagnosis. www.healthline.com
Web MD. 2020. Leukoplakia. www.webmd.com
Medical News Today. 2019. What to know about leukoplakia. www.medicalnewstoday.com
Cleverland Clinic. 2020. Leukoplakia. my.clevelandclinic.org