Kulit Wajah Mengelupas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kulit Wajah Mengelupas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dea | Editor: Agnes

Pengelupasan kulit di wajah merupakan kondisi umum yang terjadi akibat terlepasnya lapisan kulit terluar (epidermis). Pengelupasan kulit ini dapat merusak sebagian kecil bagian kulit atau seluruh tubuh.

Salah satu bagian tubuh yang sering mengalami pengelupasan kulit adalah wajah. Kondisi tersebut umum menyerang berbagai kelompok usia dan populasi.

Gejala pengelupasan kulit di wajah bermacam-macam, tergantung dengan kondisi atau gangguan yang mendasarinya, seperti kulit wajah menjadi kering, terbakar, meradang, gatal, ruam, dan gejala lainnya. Pengelupasan kulit di wajah atau area tubuh lainnya juga bisa menjadi pertanda penyakit tertentu seperti alergi, peradangan, infeksi, atau kerusakan kulit.

Baca Juga: Sebagian Warna Kulit Memudar? Kenali Penyebab dan Gejala Vitiligo

Penyebab Pengelupasan Kulit Wajah

Berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat membuat kulit wajah Anda mengalami pengelupasan.

1. Kulit Kering

Kulit kering merupakan penyebab paling umum dari pengelupasan kulit wajah. Kondisi ini terjadi saat kulit Anda kekurangan air atau minyak. Beberapa hal yang berisiko menyebabkan kulit kering di wajah yaitu:

  • iklim kering
  • cuaca dingin
  • zat klorin di kolam renang
  • efek samping obat
  • kondisi medis tertentu seperti dermatitis seboroik, eksim, atau psoriasis.

2. Sunburn 

Sunburn umumnya disebabkan oleh paparan radiasi UV dari sinar matahari maupun buatan seperti tanning bed dalam jangka waktu lama. Hal ini membuat kulit mengalami sensasi seperti terbakar.

Saat mengalami sunburn, kulit Anda akan berubah menjadi kemerahan disertai rasa gatal. Saat kulit mulai terkelupas akan menimbulkan rasa menyakitkan sampai muncul kulit baru di bawahnya.

3. Gangguan Medis pada Kulit

Timbulnya gangguan kulit juga menjadi salah satu pemicu terkelupas dan keringnya kulit wajah dan area tubuh lainnya. Beberapa gangguan kulit tersebut diantaranya:

  • Eksim (Dermatitis Atopik): Gangguan peradangan ini dapat menimbulkan gejala seperti kemerahan, pengelupasan, dan gatal pada kulit. Akibatnya kulit menjadi bersisik, pecah-pecah, dan bisa mengeluarkan cairan.
  • Psoriasis Wajah: Kondisi kulit kronis ini menimbulkan bercak kemerahan, kering, bersisik, gatal, dan sensitif pada kulit wajah.
  • Rosacea: Gangguan kulit kronis yang mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di bawah kulit yang menimbulkan bengkak, merah, dan pengelupasan pada kulit wajah Anda.
  • Dermatitis Seboroik: Umumnya dermatitis seboroik berkembang di bagian tubuh yang memproduksi minyak berlebih, seperti kulit kepala, wajah, dada, atau punggung. Seseorang dengan gangguan ini biasanya mengalami kulit bersisik, gatal, ruam, dan mengelupas.

4. Efek Samping Obat-Obatan

Obat kejang, tekanan darah, penisilin, dan obat topikal mempunyai efek samping yang dapat memicu pengelupasan kulit di wajah. Begitu juga dengan prosedur perawatan medis seperti radiasi, dan kemoterapi.

5. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi saat tubuh Anda terlalu sedikit memproduksi hormon tiroid. Beberapa gejala yang timbul akibat kondisi ini adalah mengelupasnya kulit, menipisnya rambut, kelelahan, dan peningkatan berat badan.

6. Infeksi Jamur

Infeksi jamur sering kali muncul pada kulit. Apabila Anda mengalaminya, kulit Anda akan mengelupas, kering, merah, dan bengkak. Gejala lainnya adalah sakit kepala, dan kelelahan.

Baca Juga: Struktur Kulit Manusia dan Penyakit yang Menyertainya

Penanganan Pengelupasan Kulit Wajah

Perawatan pengelupasan kulit bergantung pada faktor penyebabnya. Namun, Anda dapat menangani gejala pengelupasan secara mandiri dengan cara berikut.

Aplikasikan Pelembap

Meningkatkan kelembaban kulit adalah cara paling ampuh untuk melindungi kulit wajah Anda dari pengelupasan. Oleskan pelembab yang bebas pewangi yang mengandung shea butter, asam laktat, asam hialuronat, dimetikon, gliserin, dan lanolin yang dapat meringankan kulit kering. Bagi seseorang yang mengalami sunburn, hindari penggunaan pelembab atau produk lain yang mengandung minyak.

Hindari Produk yang Membuat Wajah Kering

Hindari penggunaan astringen atau produk lain yang mengandung alkohol, benzoil peroksida, dan retinoid topikal karena bisa menyebabkan kulit wajah Anda menjadi kering dan rentan terkelupas.

Gunakan Lidah Buaya atau Madu

Lidah buaya merupakan agen anti peradangan yang dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan berbagai masalah kulit, terutama sunburn. Selain itu, Anda dapat menggunakan madu sebagai masker wajah. Madu berperan penting dalam mengendalikan pengelupasan kulit di wajah karena bersifat antiinflamasi. Aplikasikan madu di wajah Anda selama 10 hingga 15 menit lalu bilas.

Gunakan Tabir Surya 

Penggunaan tabir surya secara rutin dapat menghindari kerusakan pengelupasan kulit dan beberapa gejala rosacea. Untuk hasil yang optimal gunakan tabir surya yang tahan air (waterproof) yang mengandung SPF 30 dan PA+++.

Mengobati Penyebab Utama Gangguan Kulit

Setiap gangguan pengelupasan kulit di wajah memiliki gejala dan penanganan yang spesifik. Apabil infeksi jamur yang menjadi penyebab pengelupasan kulit, bisa ditangani dengan obat anti jamur topikal maupun pil. Penyesuaian dosis hormon tiroid juga dapat membantu mengurangi gangguan kulit, apabila hipotiroidisme yang menjadi pemicunya.

Baca Juga: Bercak Merah pada Kulit? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sumber

Medical News Today. (2019). Peeling skin on face: Causes and 11 remedies. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2018). Peeling Skin on Face: Causes and Treatment. www.healthline.com

Cleveland Clinic. (2018). Peeling Skin. www.clevelancclinic.org

Healthgrades. (2020). Peeling Skin – Symptoms, Causes, Treatments. www.healthgrades.com

Skin Kraft. (2020). Peeling Skin on Face: Common Causes and Treatment Options. www.skinkraft.com

American Academy of Dermatology Association. Dermatologists’ top tips for relieving dry skin. www.aad.org