Kulit Gatal dan Berair? Waspadai Penyakit Ini!

Kulit Gatal dan Berair? Waspadai Penyakit Ini!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Kulit yang gatal dan berair umumnya akibat karena infeksi kulit dan adanya kontak dengan zat yang mengiritasi sehingga memicu peradangan dan respon kekebalan tubuh pada jaringan kulit. Respon ini sering menyebabkan gatal dan lepuhan berisi cairan atau vesikel pada area kulit yang terkena.

Lepuhan atau benjolan ini menyebabkan gatal dan berisi cairan bening atau disebut dengan vesikel, ia dapat berkembang sebagai ciri dari banyak ruam pada kulit yang umum. Vesikel muncul pada permukaan kulit Anda ketika cairan ini terperangkap di bawah jaringan epidermis, yang merupakan lapisan kulit paling atas.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kulit Gatal dan Cara Mengatasinya

Tanda dan Gejala

Dalam kebanyakan kasus, benjolan gatal berisi cairan bening ini mungkin berkembang pada area tubuh seperti tangan dan kaki. Cairan dalam kulit yang melepuh mengandung serum, plasma, atau nanah. Bentuk dari lepuhan tersebut mungkin seperti:

  • Bergelembung dan memiliki warna yang berbeda dari kulit sekitarnya
  • Gatal
  • Menimbulkan rasa sakit

Dengan menggaruk atau meletuskan lepuhan ini dapat merusak lapisan pelindung bagian atas kulit, yang menyebabkan ketidaknyamanan atau memicu infeksi. Jika lepuhan tetap utuh, kulit di bawahnya dapat sembuh dengan lebih cepat. Dan lepuhan yang muncul tergantung pada penyebabnya, gejala lain yang menyertainya juga dapat terjadi, seperti demam.

Penyebab

Kondisi kulit yang gatal dan berair dapat diakibatkan oleh beberapa masalah, termasuk di bawah ini:

1. Cedera

Lepuhan dapat berkembang sebagai akibat dari cedera kulit, seperti:

  • Akibat gesekan atau garukan
  • Paparan bahan kimia tertentu, seperti penggunaan kosmetik atau deterjen
  • Suhu yang sangat tinggi atau rendah yang menyebabkan luka bakar atau radang dingin (frostbite).

Beberapa kondisi yang mengakibatkan luka lecet pada kulit terkadang terasa menyakitkan. Meskipun sebagian besar kulit melepuh dapat sembuh tanpa pengobatan, lepuhan kulit yang parah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh hingga memerlukan perawatan dan pengobatan.

Anda harus menghindari meletuskan lepuhan pada kulit, karena dapat meningkatkan kemungkinan infeksi. Menutup kulit yang melepuh dengan plester dan kasa dapat memberikan perlindungan tambahan selama penyembuhan.

2. Eksim

Merupakan kondisi peradangan kulit umum yang menyerang anak-anak. Ada banyak jenis eksim, beberapa diantaranya menyebabkan kulit melepuh. Misalnya, eksim dishidrotik menghasilkan lepuhan gatal kecil di tangan dan kaki. Lepuh biasanya terjadi pada:

  • Telapak tangan
  • Sisi jari
  • Telapak kaki
  • Ujung kaki

Seringkali muncul rasa gatal yang hebat dan sensasi terbakar di daerah yang terkena, dan warna kulit Anda mungkin tampak merah atau perubahan warna dan terlihat pecah-pecah di sekitar lepuhan. Terkadang, kulit yang melepuh ini bisa terinfeksi.

Anda dapat mencegah agar kulit tidak melepuh dengan menghindari pemicu eksim, seperti karena pemakaian produk kosmetik atau logam. Dan untuk perawatannya Anda dapat mengoleskan pelembab secara teratur.

3. Infeksi 

Beberapa infeksi kulit tertentu dapat menyebabkan kulit gatal dan berair, infeksi tersebut meliputi:

  • Herpes
  • Cacar air
  • Herpes zoster
  • Stomatitis
  • Impetigo

Gejala lain juga dapat terjadi di samping kulit melepuh, tergantung pada infeksi penyebab masing-masing. Misalnya, impetigo adalah infeksi bakteri yang awalnya menyebabkan luka gatal, merah atau ungu kemudian menimbulkan kerak luka yang mengering atau disebut dengan keropeng. Kerak keropeng akan berkembang di atas luka dan bisa mengeluarkan nanah atau cairan.

Beberapa bentuk herpes dapat mempengaruhi kulit dan juga alat kelamin, yang mengarah ke pembentukan lepuh di sekitar alat kelamin dan anus. Kulit yang melepuh dapat menyebabkan gatal, kesemutan, atau sensasi terbakar.

Herpes zoster adalah ruam yang mempengaruhi satu sisi tubuh. Ruam bisa terasa sakit dan gatal. Herpes zoster juga dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan kedinginan.

Perawatan untuk infeksi yang menyebabkan lecet akan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Dokter Anda mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, seperti impetigo. Untuk infeksi virus, seperti herpes zoster, dokter mungkin menyarankan obat antivirus pada kasus yang lebih parah.

4. Alergi

Alergi yang dapat mengiritasi kulit, seperti dermatitis kontak adalah reaksi kulit terhadap iritan atau alergen. Zat yang dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa orang termasuk produk kosmetik dan deterjen.

Alergi juga dapat menyebabkan gatal-gatal. Biduran dapat berkembang di mana saja pada area kulit dan tampak merah pada orang dengan warna kulit lebih terang. Mereka dapat menyebabkan kulit menjadi panas dan bengkak.

Jika Anda memiliki alergi, Anda dapat mencegah alergi kulit dengan menghindari pemicunya. Pemicu umum untuk alergi kulit meliputi:

  • Sabun mandi
  • Logam tertentu, seperti nikel
  • Poison ivy
  • Krim tabir surya
  • Karet
  • Deodoran
  • Pemutih
  • Hand sanitizers

Baca Juga: 7 Obat Gatal Alami Efektif Redakan Ruam dan Gatal

Sumber

Medical News Today. (2020). What causes itchy bumps filled with clear liquid?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2021). What May Be Causing Those Itchy Bumps Filled With Clear Liquid. www.verywellhealth.com

Healthfully. (2018). Causes of Fluid Filled Bumps on the Skin That Cause Itching. healthfully.com

WebMD. (2020). What Is Impetigo?. www.webmd.com