Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Menjaga kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk Anda lakukan. Organ reproduksi wanita memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai hal seperti menstruasi, buang air kecil, berhubungan seksual, perkembangan sel telur, proses kehamilan, hingga persalinan.

Organ reproduksi wanita juga terdiri dari beberapa organ lain meliputi vagina, ovarium, klitoris, serviks, tuba falopi, vulva, serta mulut rahim. Ada baiknya Anda selalu memperhatikan serta menjaga kesehatan reproduksi secara menyeluruh agar peran dan fungsinya tetap berjalan dengan baik.

Jadi, dapat dikatakan jika Anda menjaga kesehatan reproduksi maka Anda akan memiliki kehidupan seksual yang aman dan kemampuan reproduksi dengan baik.

Kiat menjaga kesehatan reproduksi wanita

Memang menjaga kesehatan reproduksi tidaklah mudah. Namun, jika Anda melakukannya secara rutin dan tepat maka hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik untuk kesehatan reproduksi.

Baca Juga : Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya

Berikut kiat-kiat menjaga kesehatan reproduksi wanita yang dapat Anda lakukan.

1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Penting untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi setiap harinya. Ini akan bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, termasuk kesehatan reproduksi. Anda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan antioksidan, protein, lemak tak jenuh, mineral, vitamin, dan serat.

Adapun jenis makanan sehat dan bergizi yang dapat Anda konsumsi meliputi sayuran, buah-buahan, susu, kacang-kacang, ikan, daging, dan telur. Ada baiknya Anda mengombinasikan makanan tersebut agar tidak mudah bosan dan gizi yang terkandung tetap seimbang.

Selain itu, sebaiknya Anda selalu mencukupi asupan cairan tubuh dan membatasi minuman tinggi kandungan gula, makanan cepat saji, serta makanan ringan kemasan agar tidak mengganggu kesehatan reproduksi.

2. Rutin membersihkan organ intim

Setiap hari tentu Anda membersihkan organ intim, terutama seusai buang air kecil atau buang air besar. Sebaiknya Anda membersihkan organ intim tersebut dengan cara yang benar, yaitu membasuhnya dari depan ke belakang. Hal ini berguna agar tidak ada bakteri yang masuk menuju vagina.

Jika diperlukan, Anda dapat membersihkan vagina menggunakan cairan antiseptik khusus area kewanitaan untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, sebaiknya Anda mengelap vagina dengan handuk bersih dan lembut seusai membersihkannya agar vagina selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.

3. Menggunakan pakaian yang nyaman dan bersih

Ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang nyaman dan bersih setiap harinya, terutama pakaian dalam. Pilihlah bahan yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Cara ini berguna untuk menjaga sirkulasi udara area vagina agar tetap dalam keadaan baik, sehingga area vagina tidak mudah lembap.

4. Mengontrol berat badan agar ideal

Menjaga berat badan tetap ideal juga berperan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Anda dapat menghitung berat badan yang sesuai dengan menggunakan rumus indeks massa tubuh (IMT) atau BMI mass index. Berat badan yang tidak ideal dapat memengaruhi ovulasi dan mengganggu produksi hormon kesuburan.

5. Kelola stres dengan baik

Stres juga berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan cara mengakui perasaan yang sedang Anda rasakan seperti menuangkannya melalui jurnal, mendengarkan musik yang tenang, istirahat, relaksasi, serta melakukan hal yang membuat Anda senang.

Pasalnya stres berlebih dapat mengganggu kesehatan mental, hal ini dikhawatirkan juga akan mengganggu kesehatan reproduksi.

6. Melakukan hubungan seksual secara sehat

Jika Anda seorang yang aktif berhubungan seksual, ada baiknya melakukan hubungan seksual secara sehat. Gunakan alat kontrasepsi, tidak berganti-ganti pasangan, serta menghindari perilaku seks berisiko agar tidak mengganggu kesehatan reproduksi.

Baca Juga : Squirting: Cara Mencapai Ejakulasi Wanita

7. Menerapkan gaya hidup sehat

Selain beberapa kiat di atas, Anda perlu mengimbanginya dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga dan istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari. Hal ini akan berguna untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

8. Rutin memeriksa kesehatan organ reproduksi ke dokter

Umumnya, pemeriksaan kesehatan reproduksi dilakukan menjelang pernikahan atau saat menjalani program kehamilan. Namun, sebenarnya Anda dapat memeriksakan kesehatan organ reproduksi kapan saja.

Manfaat dari rutin memeriksakan kesehatan organ reproduksi adalah untuk mencegah berbagai penyakit yang muncul tanpa gejala. Selain itu, cara ini dapat mengetahui apakah Anda memiliki penyakit bawaan yang mungkin diturunkan dari orang tua.

Adapun beberapa jenis pemeriksaan kesehatan organ reproduksi, meliputi:

  • Pap smear
  • USG
  • HSG
  • Tes penyakit kelamin
  • Pemeriksaan urin
  • Cek darah lengkap

Perlu Anda pahami, penting untuk selalu menjaga kesehatan reproduksi wanita agar selalu bersih dan sehat. Hal ini akan bermanfaat terutama untuk kesuburan dan berpeluang besar untuk merencanakan kehamilan.

Baca Juga : Masalah Kesehatan yang Bisa Dideteksi Melalui USG

Sumber

Better Health. (2021). Women’s sexual and reproductive health. www.betterhealth.vic.gov.au

CDC. (2020). Women’s Reproductive Health. www.cdc.gov

Healthline. (2019). How to Clean Your Vagina and Vulva. www.healthline.com

Promkes Kemenkes. (2018). Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi. www.promkes.kemkes.go.id

WebMD. (2020). Your Guide to the Female Reproductive System. www.webmd.com