Memahami Khasiat Belimbing Wuluh

Memahami Khasiat Belimbing Wuluh

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023

Averrhoa bilimbi atau biasa dikenal dengan belimbing wuluh adalah kerabat dekat pohon belimbing. Belimbing wuluh merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, tetapi sekarang sudah menyebar di seluruh daerah tropis.

Tanaman ini dapat tumbuh sekitar 16 hingga 33 kaki (sekitar 5 hingga 10 meter). Belimbing wuluh dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, Sri Lanka, Maladewa, India, dan Amerika Tengah dan Selatan. Ini karena kandungan dalam belimbing wuluh dipercaya ampuh untuk pengobatan herbal.

Daun, bunga dan buahnya merupakan bagian tanaman yang sering dimanfaatkan dan dijadikan sebagai obat herbal.

Kandungan Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh dipercaya baik untuk kesehatan tubuh Anda. Dalam 100 gram belimbing wuluh mengandung

• Karbohidrat
• Kalsium
• Fosfor
• Riboflavin
• Karoten
• Niasin
• Zat besi
• Kalsium
• Tiamin
• Serat
• Vitamin C

Baca Juga: Obat Pengencer Darah: Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

Manfaat Kesehatan dari Belimbing Wuluh

Setiap bagian dari tumbuhan belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan. Mulai dari bunga, buah, daun, hingga batang mudanya.

Buah belimbing wuluh memiliki rasa yang asam dan tinggi karena memiliki efek astringent. Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari belimbing wuluh sebagai berikut.

1. Mengontrol Diabetes

Buah belimbing wuluh dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Vitamin C dalam belimbing wuluh mampu menekan kadar gula dalam darah. Anda dapat mengonsumsi buahnya dengan dijus maupun direbus. Konsumsi buah belimbing wuluh 2 kali sehari dapat menjaga kadar gula darah.

2. Pengobatan Obesitas

Di negara India, buah belimbing wuluh digunakan sebagai obat tradisional untuk penderita obesitas. Ini karena belimbing wuluh mengandung zat anti hiperlipidemia, sehingga dapat mencegah penambahan berat badan. Selain itu, kandungan niacin dalam belimbing wuluh baik untuk pencernaan.

3. Bersifat Antibiotik

Getah dari batang muda dan daun pohon belimbing wuluh digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi bengkak, rematik, gatal, dan gigitan serangga. Kandungan astringen dalam belimbing wuluh terbukti meredakan bengkak akibat rematik dan gigitan serangga.

Anda cukup menghaluskan 3 hingga 4 siung bawang putih bersama dengan daun dan batang muda belimbing wuluh. Haluskan hingga berbentuk menjadi pasta, lalu oleskan ke area yang terkena atau mengalami bengkak.

4. Mengobati Alergi

Alergi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh hipersensitivitas sistem imun tubuh terhadap beberapa hal tertentu di luar tubuh. Gejalanya bisa berupa mata merah, gangguan pernapasan, pilek, gatal di kulit, bahkan yang lebih serius seperti sindrom Steven-Johnson.

Minum jus buah bilimbi secara teratur membantu mengurangi alergi. Ini karena kandungan di dalam belimbing wuluh bersifat antioksidan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

5. Mengontrol Hipertensi

Hipertensi atau darah tinggi merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan naiknya tekanan darah di arteri. Kandungan niasin dan ribovlavin dalam belimbing wuluh mampu menjaga kesehatan aliran darah.

Anda cukup merebus buah belimbing wuluh dengan 3 gelas air, lalu masak hingga separuh air menguap. Konsumsi air rebusan buah di pagi hari setelah sarapan.

Baca Juga: 7 Makanan Penurun Gula Darah untuk Penderita Diabetes

6. Wasir

Daun belimbing wuluh mengandung niasin yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, daunnya bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan di area wasir dan mengurangi pendarahan.

7. Mengurangi Demam dan Batuk Pilek

Daun dan buah belimbing kaya akan vitamin C yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Vitamin C bersifat sebagai antioksidan dan baik untuk kesehatan jaringan tubuh.

8. Meredakan Nyeri Otot

Daun pohon belimbing wuluh mengandung niasin dan thiamin yang baik untuk menjaga kesehatan otot. Adan hanya perlu menumbuk beberapa helai daun belimbing wuluh kemudian oleskan langsung pada otot yang nyeri. Ramuan ini membantu meredakan nyeri otot tanpa menimbulkan efek samping.

9. Meredakan Nyeri Sendi dan Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan fosfor dan kalsium dalam buah dan daun belimbing baik untuk kesehatan tulang. Anda bisa menjadikan buah dan daun belimbing wuluh sebagai obat oles atau dikonsumsi dengan cara direbus atau dijus.

10. Mengurangi Jerawat dan Mencerahkan Kulit

Vitamin C dan karoten dalam belimbing wuluh terbukti mengurangi jerawat dan meredakan peradangan pada kulit. Vitamin C dan karoten dalam belimbing wuluh bersifat sebagai antioksidan dan zat pembentuk kolagen, sehingga mampu menjaga elastisitas kulit.

Anda bisa mengoleskan buah belimbing wuluh yang sudah dihaluskan ke wajah dan diamkan selama 15 menit. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi buah ini dengan cara dijus. Konsumsi rutin akan membuat wajah tampak lebih cerah, awet muda, dan flek hitam akan hilang.

Peringatan

Meskipun memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, tidak semua orang diperbolehkan mengonsumsi belimbing wuluh. Salah satunya adalah penderita gangguan ginjal.

Ini karena buah belimbing mengandung zat caramboxin. Bagi orang yang sehat dan tidak mengalami penyakit ginjal, zat ini dapat dikeluarkan oleh tubuh.

Namun, bagi penderita gangguan ginjal, senyawa ini dapat mengganggu saraf karena tubuh tidak dapat mengeluarkan senyawa tersebut. Jika zat caramboxin menumpuk dalam tubuh akan mengakibatkan gangguan saraf. Kelebihan konsumsi belimbing wuluh akan mengakibatkan cegukan, kejang, hingga kematian.

Baca Juga: Mengenal 10 Jenis Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi