Ketahui, Warna Vagina Bisa Berubah: Mana yang Normal?

Ketahui, Warna Vagina Bisa Berubah: Mana yang Normal?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Pada kenyataannya, vagina seorang wanita dengan wanita lainnya tidaklah sama. Oleh karena itu, warna vagina bisa berbeda pada beberapa orang. Ketahui warna vagina yang bisa berubah dan kondisi normalnya.

Pada beberapa kondisi, warna vagina memang bisa berubah, misalnya karena kehamilan, mungkin terangsang, atau bisa juga faktor lainnya.

Selain itu, bentuk vagina juga dapat berbeda dari satu wanita dengan yang lainnya. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah kondisi vagina termasuk dalam vagina normal atau sebaliknya.

Warna Vagina

Berikut ini beberapa perubahan warna vagina yang dapat terjadi beserta penyebabnya.

• Merah Muda

Salah satu perubahan warna vagina yang bisa Anda alami yaitu merah muda. Biasanya, warna merah muda pada vagina ini dialami oleh wanita yang berkulit terang. Jadi, vagina memiliki warna merah mudah yang mengikuti warna kulit sekitarnya.

• Kemerahan

Warna vagina lainnya yaitu kemerahan yang biasanya menjadi tanda ketika seorang wanita sedang terangsang. Hal ini karena aliran darah menuju vagina sangat kencang sehingga menyebabkan perubahan warna vagina.

• Merah Kecokelatan

Warna vagina juga bisa terlihat merah-kecokelatan atau bahkan lebih gelap. Umumnya, warna vagina seperti ini dialami oleh wanita dengan kulit gelap.

• Menghitam

Dalam beberapa kondisi, warna vagina bisa nampak kehitaman sehingga mengurangi rasa percaya diri Anda. Apabila hal ini terjadi, vagina yang menghitam mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti hormonal, alergi atau iritasi, PCOS, hingga kanker vulva.

Baca Juga : Kenali Kondisi Vagina Pasca Melahirkan

Jadi perlu Anda pahami, warna vagina memang bisa berubah. Namun, warna vagina yang perlu dicurigai adalah ketika berubah menjadi kehitaman. Sebab, perubahan menghitam ini bisa menandakan kondisi serius pada organ genital wanita sehingga sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Selain itu, waspada juga akan beberapa tanda vagina yang tidak normal. Contohnya perubahan warna vagina yang diikuti dengan perasaan gatal dan bengkak di bagian bibir (labia), keluar cairan tidak biasa, bau, atau terasa nyeri.

Bentuk Vagina

Selain warna, bentuk vagina juga bisa bervariasi dari satu wanita dengan yang lainnya.

Setidaknya, ada beberapa bentuk vagina pada wanita. Misalnya bibir bagian dalam vagina yang terlihat asimetris, bibir luar vagina melengkung, bibir vagina bagian dalam tampak lebih menonjol, bibir bagian luar menonjol, bibir vagina luar yang panjang menjuntai, atau bibir luar vagina terlihat sangat kecil dan menutupi bagian dalam sepenuhnya.

Perlu Anda pahami, bentuk vagina yang beraneka ragam ini merupakan hal yang normal. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan perubahan bentuk. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan hormon, aktivitas seksual, kehamilan, usai melahirkan, hingga perubahan usia.

Anda tidak perlu panik apabila mengetahui bentuk vagina berbeda dari yang lain. Selama fungsinya baik dan tidak ada keluhan apapun, ini merupakan hal yang normal.

Tips Merawat Vagina

Daripada Anda mengkhawatirkan warna dan bentuk vagina yang memang bisa bervariasi pada setiap wanita, alangkah baiknya untuk memerhatikan kesehatan dan kebersihannya.

Sebaiknya, Anda membersihkan vagina dengan tepat setiap buang air kecil. Anda bisa membasuh vagina dari bagian depan ke belakang, bukan sebaliknya.

Kemudian, pastikan Anda selalu menerapkan cara berhubungan intim yang aman agar terhindar dari risiko penyakit menular seksual seperti tidak bergonta-ganti pasangan, menggunakan kondom sebagai perlindungan, serta selalu membersihkan sex toys sebelum dan sesudah pemakaian.

Selain itu, lakukanlah vaksin yang dapat melindungi diri Anda dari virus HPV dan periksa vagina secara rutin dengan pap smear. Hal ini cukup efektif untuk screening terhadap potensi kanker serviks.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga rutin. Dalam hal ini, Anda mungkin bisa melakukan senam kegel untuk membentuk otot dasar panggul sehingga perubahan vagina karena persalinan dapat teratasi.

Untuk menjadi wanita yang sehat reproduksinya, Anda juga sebaiknya tidak merokok dan mengonsumsi alkohol. Pasalnya, kedua hal tersebut dapat memengaruhi kesuburan pada wanita.

Baca Juga : Seperti Apa Ciri Vagina yang Normal dan Sehat?