Ketahui Tentang Fetish Seks dan Cara Mengatasinya!

Ketahui Tentang Fetish Seks dan Cara Mengatasinya!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Fetish seks seringkali menjadi hal tabu yang dibicarakan secara umum, bahkan dengan pasangan sendiri. Sexual fetish seringkali dapat menjadi masalah utama dalam suatu hubungan. Hal ini berkaitan dengan ketidakpuasan salah satu pihak terhadap sensasi sexual yang diberikan. Pasangan menjadi tidak lagi menarik karena tidak mampu memenuhi keinginan tertentu dari seseorang. Pada kondisi tertentu fetish akan dianggap menjadi suatu masalah atau kelainan karena terlalu berbeda dengan umumnya hubungan sexual dilakukan.

Fetish seks tersedia dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran, mulai dari fetish kaki yang disebutkan di atas hingga kegemaran pada kulit, karet, atau aspek tertentu dari praktik BDSM. Para ahli mempertimbangkan apakah penyakit mental terlibat ketika orang memiliki fetish seperti perbudakan atau obsesi tertentu.

Baca Juga: Waspadai Macam-macam Kelainan Seksual

Apakah Fetish Seks Normal?

Fetish seksual secara definisi bukanlah gangguan kejiwaan atau seksual dari seseorang yang memilikinya, tetapi dapat mencapai tingkat itu jika menyebabkan penderitaan yang intens dan bertahan lama.

Hal yang tidak normal akan terjadi ketika, pasangan atau partner seksual merasakan ketidaknyamanan, paksaan, atau kesakitan akibat fetish seksual yang dimiliki oleh pasangannya. Namun, jika kedua orang merasakan kenyamanan maka hal tersebut tidak jadi masalah.

Ketika seksual fetish tidak pernah dikomunikasikan atau dipenuhi, maka rasanya di luar kendali. Seseorang mungkin menghilang dari tempat kerja atau rumah untuk mempraktikkan fetish mereka secara rahasia. Ketertarikan ini juga bisa menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan mereka.

Orang dengan seksual fetish mungkin juga mencuri untuk mendapatkan objek keinginan mereka. Seringkali, mereka tidak dapat memiliki hubungan seksual yang berarti dengan orang lain. Mereka mungkin lebih suka memiliki waktu sendiri dengan objek mereka, bahkan ketika mereka sedang menjalin hubungan dengan orang lain.

Perawatan standar termasuk pengobatan dan terapi bicara dengan psikiater atau konselor. Namun, beberapa fetish bisa jadi tidak berbahaya. Sebuah studi baru-baru ini pada “pecinta bayi atau popok dewasa” menemukan bahwa di antara hampir 1.800 pria dan 140 wanita yang melaporkan memiliki fetish ini, sebagian besar mengatakan mereka “nyaman” dengan fetish mereka dan itu tidak menjadi masalah.

Hal yang sama dapat dikatakan tentang orang-orang yang menikmati perbudakan, disiplin atau dominasi, sadisme, dan masokisme, umumnya dikenal sebagai “BDSM”. Selama semua orang setuju, maka kemungkinan besar tidak ada yang terluka dengan cara yang ekstrem atau permanen, dan semua orang senang dengan apa yang terjadi.

Penyebab Munculnya Fetish Seks

Pakar perilaku seksual tidak setuju dengan penyebabnya. Beberapa orang dapat melacak ketertarikan mereka kembali ke masa kanak-kanak, sebelum mereka menyadari seksualitas mereka.

Fetish juga bisa datang dari melihat perilaku seksual yang tidak pantas selama masa kanak-kanak atau dari pelecehan seksual

Cara Mengatasi Fetish Seks

Anda dapat mengatasi fetish seksual dengan beberapa cara, antara lain  berkomunikasi dengan pasangan seksual Anda, atau psikiater guna membantu Anda menurunkan gairah secara berlebihan. Melampiaskan fetish seksual secara paksa akan merugikan diri Anda sendiri atau orang-orang yang berada di sekitar Anda.

Baca Juga: Waspadai Penyimpangan Seksual Masokis dan Ketahui Cara Mengatasinya

Sumber

Greatist.(2012).  Is It OK to Have a Fetish?. www.Greatist.com

Health.(2019).  What Is a Foot Fetish? We Asked Experts to Explain. www.health.com

Bustle.(2016). Is My Fetish Normal? 7 Things You Need To Know. www.bustle.com

WebMD. (2015). What Is a Sexual Fetish?. www.WebMD.com