Ketahui Tanda-tanda Pembukaan 1-10 saat Proses Persalinan

Ketahui Tanda-tanda Pembukaan 1-10 saat Proses Persalinan

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Persalinan merupakan momen yang didambakan setiap ibu. Momen tersebut unik karena bervariatif ada yang berlangsung cepat, ada pulang yang membutuhkan waktu lama tergantung kondisi fisik dan emosional ibu hamil. Tanda persalinan bermula dari adanya kontraksi rahim, pelebaran serviks, dan diakhiri dengan kelahiran bayi.

Menjelang proses persalinan, Anda mulai merasakan tanda-tanda fisik. Ada wanita yang merasakan sakit saat melahirkan, ada pula yang memiliki toleransi tinggi terhadap rasa sakit. Durasi persalinan pun beragam tergantung kondisi fisik ibu dan bayi dalam kandungan. Sudah siapkah Anda menjalani proses persalinan? Ketahui tanda-tanda pembukaan berikut menjelang proses persalinan:

Baca Juga: Tanda-tanda Kelahiran si Kecil Sudah Dekat

Pembukaan Tahap 1

Tahap awal pembukaan persalinan mulai dari awal datangnya kontraksi. Lama-kelamaan kontraksi tersebut akan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Kontraksi tersebut membuat serviks terbuka lebar untuk jalur persalinan. Jika serviks mulai terbuka darah mulai keluar bersamaan dengan cairan bening. Untuk mempermudah persalinan, sebaiknya Anda jalan-jalan, mendengarkan musik santai, bermain gym ball, atau senam hamil lainnya.

Pembukaan Tahap 2

Pada pembukaan tahap 2, serviks akan melebar sebanyak 2 cm. Kontraksi yang dirasakan lebih sering muncul namun dapat menghilang dengan cepat. Punggung dan perut Anda mulai merasa kram. Sakit pada punggung dapat mereda dengan cara mengganti posisi ke duduk, berbaring miring, berdiri, atau jongkok jika memungkinkan. Berlutut dengan posisi merangkak juga dapat membantu Anda meringankan rasa sakit. Dokter mungkin akan terus menyuruh Anda melakukan pergerakan yang membantu meningkatkan pembukaan jalur persalinan.

Pembukaan Tahap 3

Tahap 3 persalinan ketiga, ketika pembukaan sudah mencapai 3 cm. Perbanyaklah istirahat dan pastikan mengonsumsi makanan yang tinggi akan gizi untuk menyimpan energi saat masa persalinan tiba. Pada tahap 3 pembukaan, tubuh mulai terasa sakit karena sendi-sendi Anda merenggang terutama sendi pada pinggul dan panggul.

Pembukaan Tahap 4

Pembukaan tahap 4 terjadi ketika serviks melebar mencapai 4 cm. Pada tahap ini, ibu hamil akan mengalami keputihan dengan bercak merah muda dan tekstur yang lebih kental dibandingkan keputihan pada umumnya. Kontraksi yang dialami akan lebih teratur dibandingkan kontraksi palsu yang dirasakan sebelumnya.

Pembukaan Tahap 5

Jika pembukaan serviks sudah sampai 5 cm, Anda sebaiknya harus sudah berada di dokter dan selalu dipantau. Kontraksi yang dirasakan ibu hamil akan lebih menyakitkan dibandingkan kontraksi pada tahap 1 sampai 4. Tahap 5 menandakan persalinan sebentar lagi terjadi.

Pembukaan Tahap 6

Saat pembukaan sudah mencapai 6 cm, lebar serviks bisa seukuran alpukat. Dalam tahap ini mungkin dokter akan memberi bius epidural demi meredakan rasa sakit.

Pembukaan Tahap 7

Jika serviks sudah selebar 7 cm, rasa sakit masih akan terasa. Sebaiknya memperbanyak konsumsi air putih untuk membantu meredakan nyeri dan menghindari dehidrasi. Kontraksi yang berselang 2 sampai 5 menit dengan durasi 1 sampai 1,5 menit. Biasanya posisi janin sudah melewati bagian tersempit dari panggul.

Pembukaan Tahap 8

Saat serviks telah terbuka sebesar 8 cm, dokter atau bidan akan mulai meminta Anda bersiap di ruang persalinan dan mulai mengejan. Namun mengejan seutuhnya sebaiknya dilakukan saat pembukaan sudah mencapai 10. Demi menghemat tenaga, mengejanlah sesuai arahan dokter.

Pembukaan Tahap 9

Serviks sudah merenggang selebar 9 cm dan waktu persalinan semakin dekat. Bayi mulai terdorong dengan sendirinya untuk keluar dari rahim sehingga secara natural Anda mulai.

Pembukaan Tahap 10

Tahap 10 merupakan pembukaan tahap akhir dimana serviks sudah melebar sebanyak 10 cm. Pada tahap ini, Anda akan diminta lebih banyak mengejan hingga bayi lahir.

Baca Juga: Apa itu Kontraksi Palsu dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?