Memahami Sistem Rangka Manusia dan Fungsinya

Memahami Sistem Rangka Manusia dan Fungsinya

Penulis: Opie | Editor: Handa

Sistem rangka adalah pembentuk struktur utama tubuh Anda. Tanpa sistem rangka, tubuh Anda tidak memiliki bentuk yang pasti. Sistem rangka atau sistem muskuloskeletal yang dimiliki manusia terdiri dari seluruh tulang (termasuk tulang rawan), tendon, dan ligamen di dalam tubuh.

Selain memberikan bentuk pada tubuh Anda, sistem kerangka juga berfungsi untuk  memungkinkan gerakan, membuat sel darah, memberikan perlindungan bagi organ dalam, serta menyimpan mineral. Kerangka orang dewasa terdiri dari 206 tulang, dan secara keseluruhan, membentuk sekitar 20 persen dari berat tubuh Anda.

Ada beberapa perbedaan pada kerangka pria dan wanita. Kerangka pria biasanya lebih panjang dan memiliki massa tulang yang tinggi, sedangkan kerangka wanita memiliki tulang panggul yang lebih luas, khusus digunakan untuk menampung kehamilan dan kelahiran anak.

Fungsi Utama Sistem Rangka Manusia

Selain membentuk tubuh Anda, berikut adalah berbagai macam fungsi lain dari sistem rangka manusia:

• Memungkinkan gerakan.  Kerangka berfungsi untuk menopang berat badan tubuh guna membantu Anda berdiri dan bergerak. Dalam hal ini, rangka, sendi, jaringan ikat, dan otot bekerja sama untuk membuat bagian tubuh Anda bergerak.
• Menghasilkan sel darah. Tulang Anda mengandung sumsum tulang. Sel darah merah dan putih diproduksi di sumsum tulang.
• Melindungi dan mendukung organ. Tulang juga berperan dalam melindungi organ Anda, misalnya, tulang tengkorak melindungi otak, tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, dan tulang punggung melindungi tulang belakang Anda.
• Menyimpan mineral. Tulang menahan pasokan mineral tubuh Anda, seperti kalsium, vitamin D, dan lipid.

Anatomi Tulang Manusia

Untuk mengoptimalkan kesehatan tulang Anda melalui asupan nutrisi yang lengkap, penting bagi Anda memahami anatomi tulang manusia. Kerangka manusia terdiri dari dua bagian utama, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler.

Rangka Aksial

Kerangka aksial merupakan sistem rangka di bagian kepala atau tengkorak, leher, dada, dan tulang belakang. Berikut ini penjelasan tentang bagian-bagian rangka aksial, yaitu:

1. Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak melindungi organ terpenting dalam tubuh Anda yaitu otak. Sebagai gambaran yang nyata, rabalah bagian kepala Anda, terutama beberapa centi meter diatas leher, di sanalah tulang tengkorak Anda berada.

Berikut adalah fakta-fakta seputar tulang tengkorak yang perlu Anda pahami:

• Tulang tengkorak terdiri dari 22 tulang, yakni 8 tulang membentuk tempurung kepala dan 14 tulang membentuk struktur wajah Anda.
• 8 tulang pembentuk tempurung terdiri dari 1 tulang dahi (frontal), 2 tulang ubun-ubun (parietal), 1 tulang kepala belakang (oksipital), 2 tulang pelipis (temporal), 2 tulang tapis (ethmoid).
• 14 tulang pembentuk struktur wajah terdiri dari 2 Maxilla, 2 tulang langit-langit (palatum), 2 tulang pipi (Zigomatik), 2 tulang air mata (lakrimal), 2 tulang hidung (Nasal), 1 Vomer, 2 Concha nasal inferior, 1 rahang bawah

2. Tulang Belakang

Tulang belakang Anda adalah salah satu bagian kerangka yang mudah dikenali. Gapai bagian tengah punggung Anda dan Anda akan merasakan tonjolan di bawah jari Anda, di sanalah tulang belakang Anda berada. Berikut adalah fakta mengenai tulang belakang:

• Tulang belakang memungkinkan Anda memelintir dan menekukkan badan, serta menahan tubuh Anda untuk tetap berpostur tegap dan sebagai tempat pelekatan tulang rusuk.
• Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang, yakni tempat dimana sekumpulan besar saraf yang bertugas mengirimkan informasi dari otak Anda ke seluruh tubuh.
• Tulang belakang terdiri dari 33 tulang yang masing-masing berbentuk seperti cincin, yaitu 7 ruas tulang leher (cervical vertebrae), 12 ruas tulang punggung (vertebra dorsalis), 5 ruas tulang pinggang (vertebra lumbalis), 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor

Baca Juga : Ketahui Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya

3. Tulang Rusuk dan Tulang Dada

Anatomi rangka tulang Anda juga meliputi tulang dada atau sternum, yaitu tulang tipis berbentuk pisau yang terletak di sepanjang garis tubuh Anda. Sternum terhubung ke tulang rusuk oleh tulang rawan atau kartilago kosta.

Tulang rusuk menjadi salah satu pertahanan tubuh terbaik terhadap cedera akibat benturan. Fleksibel namun kuat, tulang rusuk melindungi organ vital utama seperti jantung, paru-paru, dan hati. Terdapat klasifikasi tulang rusuk, yaitu:

• Tulang rusuk berjumlah 12 pasang di kedua sisi, tetapi jumlah ini dapat meningkat dengan perkembangan tulang rusuk servikal atau lumbal, dan  mungkin juga dapat berkurang menjadi 11.
• 7 tulang rusuk pertama disebut dengan tulang rusuk sejati. Bagian ini melengkung serta ujung belakangnya menempel pada tulang belakang, sedangkan bagian depannya menempel dengan kartilago kosta, dan sternum.
• 5 sisanya adalah tulang rusuk palsu yang terdiri dari 3 yang pertama merupakan tulang rawan yang ujungnya menempel pada tulang rusuk di atasnya dan 2 sisanya adalah tulang rusuk melayang, yang ujung belakangnya menempel pada tulang belakang, sedangkan ujung depannya melayang dan tidak menempel pada apapun.

Tulang Apendikular

Anatomi kerangka manusia bagian apendikular mencakup semua tulang yang membentuk tungkai atas, tungkai bawah, bahu, panggul, dan tulang yang menempel di rangka aksial. Berikut ini bagian-bagian rangka apendikular:

Setiap lengan atas terdiri dari 30 tulang, yaitu:

• Tulang lengan atas (humerus)
• Tulang pengumpil (radius)
• Tulang hasta (ulna)
• Metacarpals, 5 tulang yang berada di tengah bagian tangan
• Karpal, tulang di bagian lengan tangan
• Phalanges, tulang jari terdiri atas 14 tulang

Sedangkan pada setiap kaki terdiri dari 30 tulang, yaitu:

• Tulang paha (femur)
• Tulang kering (tibia)
• Tulang betis
• Tempurung lutut
• Tarsal, 7 tulang di pergelangan kaki
• Metarsus, 5 tulang di area tengah kaki
• Phalanges, 14 tulang yang membentuk jari kaki

Sementara itu, tulang panggul terdiri dari

• Tulang panggul terbesar
• Tulang pangkal paha
• Pubis, yaitu tulang pinggul dekat dengan alat kelamin

Baca Juga : Ketahui Jenis dan Penyebab Batu Ginjal

Sumber