Ketahui Prosedur Sebelum, Selama, dan Sesudah Operasi Amandel

Ketahui Prosedur Sebelum, Selama, dan Sesudah Operasi Amandel

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Operasi amandel merupakan salah satu tindakan medis yang sering dijalani banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Tindakan operasi ini dilakukan dengan mengangkat amandel yaitu organ tubuh yang terletak di bagian belakang tenggorokan Anda.

Ada beberapa hal yang menjadi alasan perlunya operasi ini dilakukan. Misalnya kesulitan tidur yang dialami saat bernafas seperti mendengkur dan gagal napas. Selain itu, alasan lainnya karena infeksi tenggorokan yang sering diderita hingga lebih dari enam kali dalam setahun.

Kondisi amandel yang terinfeksi dan membengkak juga bisa jadi salah satu faktor diperlukannya tindakan operasi. Biasanya dokter akan menyarankan operasi setelah sejumlah pengobatan tidak menunjukkan hasil.

Baca Juga: Roseola: Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko

Prosedur Sebelum Operasi Amandel

Seseorang dengan keluhan amandel sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti lemah otot, leher kaku, dan radang tenggorokan yang berlangsung lebih dari dua hari. Jika dibutuhkan dokter akan menjadwalkan tindakan operasi dan Anda diminta mempersiapkan diri.

Sebelum operasi, Anda akan diberi daftar pertanyaan yang berisi identitas diri dan alasan melakukan operasi. Selain itu, sebaiknya Anda perlu menyampaikan mengenai riwayat konsumsi obat-obatan, alergi, dan penyakit tertentu yang pernah Anda alami.

Setelah itu, umumnya dokter akan meminta Anda berhenti minum obat tertentu selama beberapa hari sebelum operasi. Biasanya akan ada batasan soal jadwal makan dan jenis makanan yang boleh dikonsumsi.

Setelah melakukan operasi, biasanya tubuh membutuhkan waktu pemulihan setidaknya dua minggu. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas untuk mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Kendalikan Peradangan dengan 8 Makanan Sehat Ini

Prosedur Selama Operasi Amandel

Operasi ini dilakukan dengan bius total sehingga Anda akan kehilangan kesadaran dan tidak merasa kesakitan selama prosedur dijalankan. Dibutuhkan waktu sekitar  20 sampai 30 menit untuk menyelesaikan tindakan ini.

Pengangkatan amandel dilakukan dengan beberapa cara. Setiap rumah sakit biasanya menerapkan metode yang berbeda tergantung sumber daya dan alat yang dimiliki.

Setidaknya ada empat cara yang dipraktikkan dalam dunia kedokteran untuk pengangkatan amandel antara lain:

  • Elektrokauter yang menggunakan panas untuk mengangkat amandel dan menghentikan pendarahan.
  • Menggunakan diseksi pisau baja untuk mengangkat amandel dan pendarahan dihentikan dengan jahitan atau dengan bantuan elektrokauter.
  • Menggunakan bantuan getaran ultrasonik untuk memotong dan menghentikan pendarahan dari amandel secara bersamaan, tindakan ini dinamakan pisau bedah harmonik
  • Metode lain termasuk penggunaan teknik ablasi frekuensi radio, laser karbon dioksida, dan microdebrider.

Prosedur Setelah Operasi Amandel

Dokter biasanya akan menyarankan prosedur tertentu yang harus dijalani selama proses pemulihan pasca operasi amandel.  Prosedur disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda setelah tindakan pembedahan.

Beberapa efek yang mungkin dirasakan setelah operasi antara lain:

  • nyeri parah selama tiga atau empat hari pertama yang biasanya menyerang di pagi hari. Rasa sakit ini akan berkurang meskipun akan bertahan satu sampai dua minggu setelahnya
  • sakit di telinga, leher, atau rahang
  • mual dan muntah
  • demam ringan
  • bau mulut
  • pembengkakan pada lidah atau tenggorokan
  • merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
  • kecemasan atau gangguan tidur khususnya pada pasien anak-anak.

Untuk mempercepat pemulihan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan setelah operasi antara lain:

  • minum obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter
  • memenuhi asupan cairan agar tubuh terhidrasi dan mempercepat pemulihan
  • pilih makanan yang hambar dan bertekstur lembut agar mudah ditelan
  • hindari makanan pedas, asam, keras dan renyah yang dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan.
  • istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas fisik.

Baca Juga: Obat Aspilet: Ketahui Kegunaan, Efek Samping, dan Dosis Penggunaan

Sumber

Healthline. (2018). Tonsillectomy. www.healthline.com.

Cleveland Clinic. Tonsillectomy. my.clevelandclinic.org

Medscape. (2020). What are the AAO-HNSF guidelines on tonsillectomy for tonsillitis and peritonsillar abscess (PTA)?. www.medscape.com 

Mayo Clinic. Tonsillectomy. www.mayoclinic.org