Hamil 2 Bulan, Dari Embrio Menjadi Janin

Hamil 2 Bulan, Dari Embrio Menjadi Janin

Penulis: Devita | Editor: Handa

Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester. Setiap trimester lamanya kurang lebih 13 minggu. Bulan pertama menandai awal trimester pertama. Waktu yang digunakan untuk mengukur kehamilan disebut usia kehamilan. Usia kehamilan dimulai dari hari pertama periode menstruasi. Cara paling akurat untuk mengukur waktu kehamilan dengan USG atau ultrasonografi.

Lantas, kapan Anda sudah mulai menyadari adanya kehidupan kecil di dalam kandungan? Pada usia 2 bulan ini, kebanyakan wanita sudah menyadari kehamilan dan melakukan tes. Jika terdeteksi positif hamil, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke bidan atau dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut perkembangan janin di usia kehamilan 2 bulan dari minggu ke minggu.

Perkembangan Embrio Menjadi Janin

Janin usia dua bulan sudah mulai mengalami perkembangan bentuk wajah. Telinga muncul dalam bentuk lipatan kecil di samping kepala. Tunas kecil di badan yang akhirnya tumbuh menjadi tangan dan kaki mulai terbentuk. Otak, sumsum tulang belakang, dan serabut saraf berkembang dan perlahan berfungsi.

Jantung janin akan berdetak rata-rata 140 kali per menit. Tulang rawan berubah menjadi tulang sejati.  Saluran pencernaan dan organ sensori sudah terbentuk.  Kepala calon bayi tampak lebih besar daripada badannya. Pada usia kandungan 2 bulan, embrio hasil pembuahan sudah bisa disebut janin.

Perbedaan embrio dan janin terletak pada tahap perkembangannya. Embrio adalah hasil pembelahan sel telur yang telah dibuahi sperma dan berkembang menjalankan fungsi otak, jantung, paru-paru serta organ dalam lainnya. Sedangkan janin adalah embrio yang telah mengalami pertumbuhan dan berkembang untuk siap dilahirkan.

Usia Kehamilan 5 Minggu

Kebanyakan wanita baru menyadari kehamilannya setelah minggu ke-5 karena terlambat menstruasi. Berikut perkembangan embrio dalam kandungan Anda, di antaranya:

• Janin berukuran kira-kira 1.5 mm atau sebesar biji stroberi.
• Pertumbuhan bayi pesat, organ tubuh, seperti jantung dan otak mulai tumbuh.
• Sudah terlihat titik kecil, seperti tabung di tengah embrio yang akan berkembang menjadi jantung.
• Embrio sudah mampu melakukan sirkulasi darah sendiri dengan seutas tali pembuluh darah yang nantinya menjadi tali pusat.
• Sistem saraf bayi mulai berkembang.
• Organ dasar utama seperti badan, tunas tangan, dan kaki perlahan terbentuk.

Usia Kehamilan 6 Minggu

Perkembangan embrio pada usia kehamilan 6 minggu, meliputi:

• Bagian yang akan menjadi mata dan telinga akhirnya menonjol.
• Otak dan sistem saraf berkembang dengan cepat menjadi sumsum tulang belakang dan otak.
• Saluran pernapasan di antara tenggorokan dan paru-paru mulai berkembang.
• Besarnya seukuran biji buah delima sekitar 5 mm.
• Sistem pencernaan, reproduksi, dan kemih berkembang paling awal minggu ini.

Usia Kehamilan 7 Minggu

Ada banyak perubahan perkembangan yang terjadi pada usia kehamilan 7 minggu, yaitu:

• Perkembangan ginjal mencapai tahap terakhir untuk siap melakukan ekskresi (pengeluaran).
• Melanjutkan pembentukan fitur wajah, termasuk lubang hidung, mulut, lidah, dan lensa mata.
• Melanjutkan perkembangan anggota gerak, tangan dan kaki menyerupai dayung namun jari belum terbentuk.
• Melanjutkan perkembangan sumsum tulang belakang.
• Melanjutkan perkembangan fungsi jantung, paru-paru, dan usus.
• Terbentuknya lutut dan kaki menjadi proporsional.
• Kuku kaki mulai tumbuh.

Baca Juga : 6 Cara Membedakan Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi

Usia Kehamilan 8 Minggu

Pada kehamilan 8 minggu ini, janin lebih berkembang. Perkembangan tersebut, meliputi:

• Panjang embrio 7-14 mm
•  Hati telah terbentuk.
• Jari tangan dan kaki berkembang.
• Siku mulai bisa menekuk
• Terbentuknya telinga luar, mata, kelopak mata, hati, dan bibir atas.

Gejala Kehamilan Bulan Kedua

Walaupun janin yang dikandung pada bulan kedua masih berukuran kecil, namun terkadang bisa menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas. Gejala pada kehamilan sebenarnya normal. Berikut gejala yang mungkin muncul pada kehamilan bulan kedua, yaitu:

• Morning sickness atau mual di pagi hari bahkan hingga sepanjang hari
• Muntah dan kembung
• Tidak suka mencium atau mengonsumsi makanan yang baunya menyengat.
• Lebih sering buang air kecil
• Perubahan suasana hati menjadi mudah sedih (moody)
• Cepat merasa lelah
• Kelebihan air liur
• Sembelit
• Pusing
• Ketidaknyamanan pada tubuh, seperti nyeri payudara, lelah, sering buang air kecil, mulas, mual dan muntah
• Jantung berdetak lebih cepat karena menghasilkan darah yang banyak untuk mensuplai kebutuhan bayi
• Kram perut yang menimbulkan bercak darah, biasanya ini kondisi wajar dan tidak berbahaya

Baca Juga : Proses Kehamilan dan Faktor yang Memengaruinya

Sumber