Ketahui Perbedaan Ligamen dan Tendon

Ketahui Perbedaan Ligamen dan Tendon

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Tendon dan ligamen merupakan jaringan pita tebal yang terdiri dari kolagen. Kedua jaringan ini mempunyai fungsi untuk membantu menstabilkan struktur tubuh dan memfasilitasi gerakan tubuh. Perbedaan utama antara tendon dan ligamen adalah bahwa mereka menghubungkan bagian anatomi yang berbeda.

Tendon berperan menghubungkan otot dengan tulang, sedangkan ligamen menghubungkan tulang dengan tulang lainnya. Baik tendon dan ligamen terdiri dari sel-sel hidup dan mengandung banyak serat kolagen dan terlihat sebagai jaringan ikat granular padat yang berfungsi sebagai penghubung dan penahan berbagai organ.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Cedera Lutut

Perbedaan Antara Ligamen dan Tendon

Berikut ini adalah perbedaan antara otot ligamen dan tendon, antara lain:

Ligamen

  • Mempunyai fungsi untuk menghubungkan satu tulang ke tulang yang lain di dalam tubuh Anda. Terletak di persendian.
  • Ligamen lebih fleksibel dan membantu pergerakan tubuh Anda.
  • Kuat dan elastis.
  • Ligamen terbentuk dari jaringan ikat fibrosa yang berwarna kuning.
  • Beberapa ligamen terlihat seperti tali, yang lainnya berbentuk seperti pita sempit atau lebar. Beberapa ligamen juga berbentuk lengkung.
  • Ligamen menstabilkan sendi atau menahan dua tulang bersama-sama, sehingga memastikan tidak terjadi puntiran atau dislokasi tulang yang berlebihan.
  • Beberapa ligamen tidak memiliki fungsi yang berhubungan dengan tulang, seperti membantu menjaga organ di tempat seperti rahim yang berada di posisi tepat di panggul.
  • Ligamen juga menghubungkan antara dua organ atau lebih seperti hati, lambung, dan usus yang terletak di rongga perut.

Tendon

  • Berfungsi menghubungkan otot ke tulang dan terletak di ujung otot rangka.
  • Tendon adalah jaringan ikat yang berserat.
  • Kuat dan tidak elastis.
  • Tersusun dari jaringan ikat fibrosa yang berwarna putih.
  • Tendon memiliki lebih sedikit pembuluh darah dibandingkan dengan otot. Akibatnya jika terjadi cedera dapat terjadi overstraining.
  • Tendon membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan dengan jenis jaringan lain yang ada di tubuh.

Cedera yang Mempengaruhi Ligamen dan Tendon

Hal ini sangat umum untuk terjadi dan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko cedera, antara lain:

Cedera pada tendon yang relatif umum antara lain:

  • Cedera olahraga yang sering terjadi adalah cedera sendi atau salah urat, yang merupakan kerusakan pada tendon atau otot yang terhubung dengannya. Hal ini bisa sangat menyakitkan. Cedera sendi yang parah mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.
  • Trauma karena jatuh dapat menyebabkan cedera sendi, Anda yang tidak aktif mungkin lebih rentan terhadap cedera ini. Terutama jika Anda tiba-tiba menjadi aktif atau mengalami kelemahan otot karena tidak aktif bergerak.
  • Tendinitis terjadi karena tendon mengalami peradangan atau teriritasi. Tendinitis dapat berkembang setelah trauma, seperti cedera sendi. Tetapi yang paling umum pemicunya adalah karena overuse, cedera yang diakibatkan olahraga yang berlebihan.
  • Subluksasi diakibatkan karena tendon berpindah posisi, keluar dari tempatnya. Anda mungkin mendengar suara letupan ketika hal itu terjadi, dan kemudian Anda akan mengalami rasa sakit dan kelemahan pada sendi yang terkena. Subluksasi lebih mungkin terjadi pada Anda dengan perbedaan anatomi genetik tertentu, tetapi tendon juga dapat terlepas dari tempatnya akibat cedera.
  • Pecahnya tendon juga dapat terjadi karena cedera yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi trauma langsung dan trauma kronis. Ruptur biasanya dipengaruhi oleh tendon achilles, bisep, lutut, dan paha depan.

Cedera yang dapat terjadi pada ligamen, sebagai berikut:

  • Keseleo dapat terjadi ketika ligamen Anda meregang atau robek. Kondisi ini berupa ketidaknyamanan sementara dan kecil, atau cedera yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.
  • Lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan sangat rentan terhadap resiko keseleo karena jatuh. Terutama jika Anda mendarat dalam posisi canggung atau tidak nyaman yang meregangkan dan memutar ligamen.

Jenis Cedera

Dokter mengelompokkan cedera keseleo menjadi 3 Grade, yaitu:

  • Grade 1: Keseleo ringan dimana serat-serat ligamen Anda meregang, tetapi tidak robek.
  • Grade2: Keseleo sedang dimana cedera pada ligamen Anda sebagian mengalami robek.
  • Dan grade 3: Keseleo parah dimana cedera ligamen Anda benar-benar robek. Jenis keseleo ini membuat persendian Anda menjadi tidak stabil dan seringkali membutuhkan perawatan bedah.

Beberapa jenis cedera ligamen lebih umum terjadi daripada lainnya. Misalnya seperti ligamen anterior cruciate (ACL) yang mengalami robek adalah jenis keseleo lutut yang umum. Pada titik tertentu setelah cedera ligamen, sendi Anda mungkin terasa tidak stabil. Fluktuasi ini sangat umum terjadi pada pergelangan kaki dan lutut yang terkilir.

Baca Juga: Waspadai Cedera Ligamen Lutut Anterior dan Cara Pengobatannya

Sumber

Healthline. (2018). What’s the Difference Between Ligaments and Tendons?. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Tendons and ligaments: What is the difference?. www.medicalnewstoday.com

BYJU’S. Difference Between Ligaments and Tendons. byjus.com

TOPPR. Difference Between Ligaments and Tendons. www.toppr.com

MedicalWave. (2020). Tendon vs Ligament: What’s the Difference?. medicalwaveus.com