Ketahui Perbedaan Fungsi Uretra dan Ureter

Ketahui Perbedaan Fungsi Uretra dan Ureter

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 April 2023

 

Ureter dan uretra memiliki nama yang mirip, tidak mengherankan jika ada yang salah untuk memahami perbedaan antara keduanya. Ureter merupakan tabung yang berfungsi untuk mengangkut urin dari ginjal ke kandung kemih.

Ada dua tabung ureter yang terdapat di tubuh manusia, dan setiap tabung akan terhubung pada ginjal. Tabung ureter terbuat dari otot polos yang dapat berkontraksi sehingga urin dari ginjal dapat terdorong untuk menuju ke kandung kemih.

Ureter menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Bagian tas setiap ureter terletak di perut dan bagian bawahnya ada di panggul. Panjang ureter sekitar 20 sampai 30 centimeter pada orang dewasa.

Ada dua tabung ureter yang terhubung dengan ginjal, di mana ginjal terletak di bawah tulang rusuk dekat ke arah tengah punggung. Masing-masing ureter dapat mengalirkan urin ke kandung kemih, yaitu organ berongga dan berotot yang terletak di panggul. Dinding ureter terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan luar yang terbuat dari jaringan ikat fibrosa, lapisan tengah yang terbuat dari otot polos, dan lapisan dalam yang lembap dan berfungsi untuk melindungi permukaan sel.

Fungsi Ureter

Ureter merupakan salah satu bagian dari sistem urinaria yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuat urin sebagai produk limbah. Peran ureter dalam proses ini yaitu untuk membawa urin dari organ ginjal ke kandung kemih.

Kontraksi yang terjadi pada ureter akan memaksa urin untuk keluar dari ginjal dan akan masuk ke dalam kandung kemih. Ureter bekerja secara terus menerus, mengosongkan urin ke dalam kandung kemih setiap 10 sampai 15 detik.

Tidak hanya berperan dalam pembuangan limbah dari tubuh, ginjal juga berfungsi menyeimbangkan cairan di dalam tubuh, melepaskan hormon untuk mengatur tekanan darah, dan mengontrol produksi sel darah merah. Seperti ureter, kandung kemih merupakan organ berotot yang dapat berkontraksi mengeluarkan urin. Rata-rata kandung kemih orang dewasa dapat menampung sampai sekitar 2 cangkir urin.

Penjelasan Uretra dan Fungsinya

Sedangkan uretra merupakan tabung tipis yang menghubungkan ke kandung kemih untuk mengosongkan urin keluar dari tubuh. Uretra wanita berukuran lebih pendek, panjangnya sekitar 38 cm sedangkan uretra pria berukuran lebih panjang kira-kira 17 cm saat memanjang dari penis. Uretra pria tidak hanya membawa urin keluar dari kandung kemih, tapi juga ikut mengangkut air mani.

Sedangkan uretra pria dibagi menjadi tiga bagian, yaitu uretra prostat, uretra membranosa, dan uretra spons. Uretra prostat berada di leher kandung kemih dan terletak di prostat. Organ ini biasanya menjadi bagian yang terluas dari uretra yang kemudian akan terhubung ke uretra membran yang bisa ditemukan di diafragma urogenital.

Uretra membranosa dikelilingi oleh otot sfingter sehingga dapat menahan urin sampai ke kamar kecil. Kemudian, terdapat uretra spons yang membentuk bagian bawah uretra menjadi beberapa bagian seperti uretra bulat dan penis. Bagian ini adalah bagian terpanjang dari uretra dan berjalan dari diafragma urogenital sampai ke ujung penis, di mana urin dan air mani akan dikeluarkan.

Setiap bagian dari uretra pria memiliki pembuluh arteri sendiri untuk membantu proses mengalirkan darah. Uretra prostat juga terdapat arteri vesikalis inferior yang ditemukan di panggul dekan kandung kemih bagian bawah, uretra membranosa yang menggunakan arteri bulbourethral, dan uretra spons yang menggunakan arteri pudendal yang ditemukan di dalam panggul.

Sedangkan uretra wanita sedikit lebih sederhana karena lebih pendek. Uretra wanita dimulai di kandung kemih dan berjalan melalui dasar panggul. Ada tiga lapisan pada uretra wanita yaitu lapisan otot, ereksi, dan lendir. Di dalam lapisan lendir terdapat kelenjar Skene yang dapat menghasilkan suatu zat atau cairan ketika mengalami gairah seksual. Mirip dengan uretra pria, aliran darah berasal dari arteri pudenda interna.

Fungsi Uretra

Uretra berfungsi untuk mengeluarkan urin dari kandung kemih untuk dikeluarkan dari tubuh. Hal ini dilakukan ketika otak memberikan informasi kepada kandung kemih kapan saatnya untuk memeras dan otot sfingter untuk rileks agar bisa melepaskan urin melalui uretra. Mekanisme yang sama juga digunakan pada pria ketika mereka ejakulasi dan sperma dibawa melalui uretra.

Baca Juga: Striktur Uretra, Penyempitan Saluran Kencing Uretra

Sumber

Healthline. (2018). Ureter. healthline.com

Hopkins Medicine. Anatomy of the Urinary System. hopkinsmedicine.org

Verywell Health. (2021). Anatomy of the Ureters. verywellhealth.com

Verywell Health. (2020). The Anatomy of the Urethra. verywellhealth.com