Ketahui Penyebab Transient Ischemic Attack (TIA) dan Penanganannya

Ketahui Penyebab Transient Ischemic Attack (TIA) dan Penanganannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023

 

Transient ischemic attack (TIA) adalah penyakit stroke yang berlangsung selama beberapa menit saja. Hal ini terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tersumbat sejenak. Kebanyakan tanda dan gejala dari TIA akan hilang dalam waktu 1 jam saja, meskipun dapat berlangsung hingga 24 jam.

Transient ischemic attack sering merupakan tanda peringatan untuk penyakit stroke pada kemudian hari. Dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk menggunakan obat pengencer darah, hingga melakukan operasi. Namun, Anda juga dapat menurunkan risiko dengan memiliki gaya hidup sehat.

Baca Juga: Gejala Stroke dan Stroke Ringan

Penyebab

Gangguan aliran darah ke otak ini berarti tidak dapat melakukan fungsi normalnya dengan baik, sehingga menyebabkan gejala seperti bicara tidak jelas dan kelemahan. Pada kondisi TIA, penyumbatan dapat segera membaik dan suplai darah ke otak Anda kembali normal sebelum ada kerusakan yang signifikan.

Pada penyakit stroke, aliran darah ke otak Anda terganggu lebih lama dan menyebabkan kerusakan otak yang lebih parah dan menjadi masalah kesehatan jangka panjang. Penyumbatan pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk sebagian besar kondisi TIA biasanya disebabkan oleh bekuan darah yang terbentuk pada area lain pada bagian tubuh Anda, kemudian berjalan ke pembuluh darah sebagai pemasok darah ke otak.

Diagnosa

Evaluasi segera ketika mulai muncul gejala pada Anda sangatlah penting dalam mendiagnosis penyebab TIA, agar dapat memutuskan metode pengobatan untuk Anda. Untuk membantu menentukan penyebab TIA dan untuk menilai risiko stroke, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti berikut:

1. Pemeriksaan fisik

Anda akan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis. Dokter akan menguji penglihatan Anda, gerakan mata, bicara dan bahasa, kekuatan otot, refleks, dan sistem sensorik Anda.

Dokter mungkin menggunakan stetoskop untuk mendengarkan arteri karotis pada leher Anda. Suara bising atau bruit yang dihasilkan ketika darah melewati pembuluh dapat mengindikasikan aterosklerosis. Atau mungkin menggunakan oftalmoskop untuk mencari fragmen kolesterol atau fragmen trombosit (emboli) pada pembuluh darah kecil retina pada bagian belakang mata Anda.

2. Ultrasonografi karotis

Jika dokter Anda mencurigai bahwa arteri karotis mungkin menjadi penyebab TIA, maka prosedur USG karotis dapat dipertimbangkan. Perangkat seperti transduser berfungsi untuk mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi ke leher Anda. Setelah gelombang suara melewati jaringan dan punggung Anda, dokter dapat menganalisis gambar pada layar untuk mencari penyempitan atau pembekuan pada arteri karotis.

3. Computerized tomography (CT) atau pemindaian computerized tomography angiography (CTA)

Pemindaian CT kepala Anda menggunakan sinar X-ray untuk menunjukkan tampilan 3D komposit pada otak, atau mengevaluasi pembuluh arteri pada leher dan otak Anda.

Pemindaian CTA menggunakan sinar-X yang mirip dengan pemindaian CT standar, tetapi mungkin juga melibatkan injeksi bahan kontras ke dalam pembuluh darah. Tidak seperti USG karotis, pemindaian CTA dapat mengevaluasi pembuluh darah pada leher dan kepala.

 4. Prosedur Magnetic Resonance Angiography (MRA) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Prosedur ini menggunakan medan magnet kuat yang dapat menghasilkan tampilan 3D gabungan dari otak Anda. MRA menggunakan teknologi yang mirip dengan MRI untuk mengevaluasi arteri di leher dan otak Anda, tetapi mungkin termasuk suntikan bahan kontras ke dalam pembuluh darah.

 5. Ekokardiografi

Dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk melakukan ekokardiografi tradisional yang disebut transthoracic echocardiogram (TTE). Prosedur ini menggunakan alat disebut transduser yang digunakan untuk melintasi dada. Transduser memancarkan gelombang suara yang memantul dari berbagai bagian jantung Anda, menciptakan gambar ultrasound.

 6. Arteriografi

Prosedur ini memberikan gambaran arteri di otak Anda yang biasanya tidak terlihat dalam pencitraan sinar-X. Seorang ahli radiologi memasukkan tabung tipis fleksibel yang umumnya disebut dengan kateter, melalui sayatan kecil yang biasanya dilakukan pada selangkangan Anda.

Kateter dimasukkan melalui arteri utama, hingga masuk ke arteri karotis atau vertebralis. Kemudian ahli radiologi menyuntikkan pewarna melalui kateter untuk memberikan gambar sinar-X dari arteri pada otak Anda. Prosedur ini dapat digunakan dalam kasus-kasus tertentu.

Perawatan

Setelah dokter menentukan penyebab serangan transient ischemic attack (TIA) Anda, kemudian tujuan berikutnya  adalah pengobatan, untuk memperbaiki kelainan dan mencegah stroke. Tergantung pada penyebab TIA Anda, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi kecenderungan penggumpalan darah atau mungkin merekomendasikan operasi atau prosedur angioplasti.

Beberapa jenis obat dapat berfungsi untuk mengurangi kemungkinan stroke setelah serangan TIA. Obat yang direkomendasikan akan tergantung pada lokasi, penyebab, tingkat keparahan, dan jenis TIA. Dokter Anda mungkin meresepkan:

1. Obat anti-platelet

Obat-obatan ini membuat trombosit Anda, salah satu jenis sel darah yang bersirkulasi, cenderung tidak saling menempel. Obat antiplatelet yang umumnya digunakan adalah jenis aspirin. Aspirin juga merupakan pengobatan paling murah dengan potensi efek samping paling sedikit. Sebuah alternatif untuk aspirin adalah clopidogrel obat anti-platelet (Plavix).

 2. Antikoagulan

Obat-obatan ini termasuk heparin dan warfarin, berfungsi untuk mempengaruhi protein sistem pembekuan alih-alih fungsi trombosit. Heparin digunakan untuk waktu yang singkat dan jarang digunakan dalam pengobatan pada TIA. Jenis obat-obatan ini memerlukan pemantauan yang cermat, dan harus dilakukan oleh profesional medis atau dokter Anda.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Keluarga Terserang Stroke

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Transient ischemic attack (TIA). www.mayoclinic.org

NHS. (2020). Transient ischaemic attack (TIA). www.nhs.uk

Healthline. (2021). Signs and Symptoms of Ministroke (TIA). www.healthline.com

WebMD. (2021). What Is a TIA?. www.webmd.com