Ketahui Penyebab Terjadinya Jantung Bocor

Ketahui Penyebab Terjadinya Jantung Bocor

Penulis: Lady | Editor: Handa

Penyakit jantung bocor adalah sebutan paling umum ketika seseorang mengalami kelainan katup jantung. Jantung memiliki empat katup, yaitu katup aorta, katup mitral, katup trikuspid, dan katup paru. Salah satu dari keempat katup tersebut dapat mengalami kelainan ketika seseorang telah dewasa ataupun sejak lahir (bawaan).

Pada orang dewasa, penyakit jantung bocor terjadi ketika katup jantung tidak dapat menutup dengan baik. Sedangkan pada bayi dan anak-anak, penyakit katup jantung disebabkan oleh adanya lubang antara dinding pada ruang kiri dan kanan jantung yang tidak menutup dengan sempurna. Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab penyakit jantung bocor di bawah ini.

1. Kelainan Genetik

Salah satu penyebab penyakit jantung bocor adalah kelainan genetik, seperti down syndrome. Kelainan ini terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom nomor 21. Akibatnya, bayi memiliki 47 kromosom, bukan 46 kromosom seperti pada umumnya.

Data dari WHO memperkirakan sekitar 3000 – 5000 anak lahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, berdasarkan Riskesdas 2018, down syndrome menyumbang kecacatan terbesar, yaitu 0,21 persen dari 0,41 persen kecacatan sejak lahir pada anak usia 24-59 bulan.

2. Faktor Keturunan

Faktor genetik berperan dalam beberapa kelainan jantung bawaan. Ketika orang tua memiliki cacat jantung bawaan, maka kemungkinan besar anak juga akan mengidap kondisi kesehatan yang sama.

3. Merokok saat Masa Kehamilan

Ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan jantung bawaan pada bayi yang dikandung. Sebuah penelitian dari Seattle Children’s Hospital, menyebutkan bahwa merokok selama hamil menyumbang 1 – 2 persen semua jenis kerusakan jantung pada bayi.

Selain itu, bahaya merokok ketika hamil juga meningkatkan risiko keguguran, bayi dengan berat badan rendah, dan kelahiran prematur. Oleh sebab itu, sebaiknya ibu hamil menghindari kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan janin yang dikandungnya.

4. Endokarditis

Endokarditis merupakan infeksi pada lapisan dalam jantung (endokardium). Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam aliran darah, kemudian menginfeksi jantung yang rusak. Jika endokarditis tidak ditangani dengan segera, maka dapat merusak katup jantung dan menyebabkan penyakit jantung bocor.

Baca Juga : Apa itu Penyakit Katup Jantung?

5. Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi di mana terjadi kerusakan pada katup jantung, terutama katup mitral akibat komplikasi dari demam rematik, yaitu penyakit peradangan yang mempengaruhi berbagai organ tubuh. Pada kondisi ini, katup jantung akan mengalami penyempitan atau kebocoran.

Penderita penyakit jantung rematik akan mengalami beberapa gejala, seperti sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, dan aritmia (gangguan pada detak jantung). Penyakit ini harus segera mendapat perawatan medis, karena dapat membahayakan nyawa penderitanya.

6. Prolaps Katup Mitral (Mitral Valve Prolapse / MVP)

Prolaps katup mitral atau MVP yaitu kondisi katup mitral yang menebal, menyembul kembali ke dalam atrium. Kondisi ini mengakibatkan darah masuk kembali ke dalam atrium.

MVP dapat terjadi pada semua kalangan usia dan jenis kelamin. Namun, wanita memiliki risiko lebih tinggi mengidap penyakit ini dibanding pria. Beberapa gejala yang muncul pada MVP, seperti aritmia, sesak, napas, pusing, dan kelelahan.

7. Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan penyakit akibat kelainan pada otot jantung yang menyebabkan kemampuan jantung memompa darah berkurang. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti.

Namun, kondisi ini berkaitan dengan genetik atau penyakit tertentu. Pada orang dewasa, kardiomiopati terjadi karena hipertensi kronis, yaitu tekanan darah tinggi yang sudah berlangsung lama.

8. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika aliran darah mendorong atau menekan pembuluh darah secara kuat. Akibatnya, dinding pembuluh darah arteri dapat melemah atau rusak. Jika pembuluh darah rusak, aliran darah menjadi terganggu dan suplai oksigen ke organ-organ penting dalam tubuh menjadi terbatas.

Jika tidak ditangani dengan tepat, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi jantung. Hal ini karena hipertensi membuat katup jantung Anda tidak dapat bekerja dengan baik sehingga menyebabkan penyakit jantung bocor.

9. Kalsifikasi pada Katup Jantung

Kalsifikasi katup jantung yaitu kondisi di mana endapan kapur terbentuk pada katup jantung. Endapan ini membuat katup jantung menyempit sehingga mengurangi aliran darah.

Umumnya, penyakit ini terjadi pada seseorang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Namun, ketika kondisi ini terjadi pada seseorang dengan usia lebih muda, kemungkinan disebabkan oleh penyakit jantung bawaan atau penyakit lain, seperti gagal ginjal.

Baca Juga : Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung

Sumber


Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2019. Antara Fakta dan Harapan. pusdatin.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Merokok selama hamil, rusak jantung bayi. www.p2ptm.kemkes.go.id
Mayo Clinic. Aortic calcification: An early sign of heart valve problems? www.mayoclinic.com
Web MD. Leaky Heart Valve. www.webmd.com
Penn Medicine. What is a leaky heart valve? www.pennmedicine.org
Bel Marra Health.2018. Leaky heart valve: Symptoms, causes, and treatments. www.belmarrahealth.com
Harvard Health Publishing. 2020. What causes a leaky mitral valve? www.health.harvard.edu