Ketahui Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah

Ketahui Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Pembuluh darah arteri memiliki tugas untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dengan begitu, darah dapat mengalir melalui pembuluh darah karena adanya lapisan tipis sel yang disebut endotelium. Namun, pembuluh darah juga rentan mengalami masalah akibat pola hidup yang kurang sehat, salah satunya adalah penyempitan pembuluh darah. Kondisi penyempitan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding arteri disebut  aterosklerosis.

Penyempitan pembuluh darah ini terjadi ketika lapisan endotel tersebut rusak karena pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, tekanan darah tinggi, kadar glukosa yang tinggi, lemak, dan kolesterol dalam darah.

Kerusakan ini mengakibatkan terjadi penumpukan zat yang dikenal sebagai plak di dinding arteri. Zat tersebut ialah lemak dan kolesterol jahat. Seiring waktu, plak bisa menumpuk dan menjadi keras. Jika plak terus terkumpul, dapat menyumbat pembuluh darah arteri sehingga mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Lemah Jantung dan Cara Mencegahnya

Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah

Penyebab utama penyempitan pembuluh darah adalah karena kerusakan pada lapisan endotelium. Endotelium dapat rusak disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

  • kadar kolesterol tinggi
  • tekanan darah tinggi
  • peradangan, seperti radang sendi atau lupus
  • obesitas atau diabetes.
  • merokok dan mengonsumsi alkohol
  • stres
  • mengonsumsi makanan cepat saji

Kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda. Kolestrol jahat ini akan masuk ke dinding arteri Anda yang sudah rusak. Jika dibiarkan, kolestrol akan menjadi plak dan menimbulkan benjolan di dinding arteri sehingga memperparah penyempitan pembuluh darah.

Terkadang, potongan plak dapat pecah dalam pembuluh darah. Jika ini terjadi, partikel sel darah, yang dikenal sebagai trombosit, berkumpul di area plak tersebut. Hal itu menyebabkan trombosit saling menempel sehingga membentuk gumpalan darah.

Gumpalan ini dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan menyebabkan komplikasi. Misalnya seperti serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Penyempitan pembuluh darah biasanya tidak menimbulkan gejala sampai Anda berusia paruh baya atau lebih. Jika dibiarkan, kondisi ini akan semakin parah, menyebabkan rasa sakit, bahkan pembuluh darah dapat pecah secara tiba-tiba.

Untuk menghindari kondisi ini, Anda dapat melakukan beberapa upaya pencegahan. Anda dapat melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter untuk mengecek kadar kolestrol dan tekanan darah. Selain itu, menerapkan pola hidup yang sehat adalah kunci agar terhindar dari penyakit ini.

Baca Juga: Kenali Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya

Faktor Risiko Penyempitan Pembuluh Darah

Penyempitan pembuluh darah sebetulnya sudah dimulai saat Anda masih muda, namun gejalanya tidak terlihat. Umumnya, gejala penyempitan pembuluh darah ini akan terasa saat usia semakin dewasa. Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk beregenerasi akan menurun, terlebih jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah, terutama pada lansia. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolestrol, stroke, serangan jantung, gagal jantung, pembengkakan jantung, pengerasan arteri, bahkan kematian.

Cara Mencegah Risiko Penyempitan Pembuluh Darah

Menerapkan gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko terkena penyempitan pembuluh darah. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup sehat dapat menekan gejala pada penderita. Ada berbagai cara untuk mengurangi risiko terkena penyempitan pembuluh darah seperti:

  • berhenti merokok
  • menerapkan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat
  • hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, gula, dan soda
  • berolahraga secara teratur minimal 30 menit sehari, lakukan 3 kali dalam seminggu
  • menjaga berat badan tetap ideal agar
  • kurangi konsumsi alkohol

Baca Juga: Pembengkakan Jantung: Penyebab dan Gejalanya

Sumber

EMedicine Health. (2019). Hardening of the Arteries (Atherosclerosis). www.emedicinehealth.com

Mayoclinic. Arteriosclerosis / atherosclerosis. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2020). What to know about atherosclerosis. www.medicalnewstoday.com

NHS. Atherosclerosis (arteriosclerosis). www.nhs.uk

WebMD. (2019). Atherosclerosis. www.webmd.com