Ketahui Penyebab Lentigo pada Kulit

Ketahui Penyebab Lentigo pada Kulit

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

Lentigo adalah area yang berubah menjadi berbintik coklat hingga lebih gelap di permukaan kulit. Ada banyak jenis lentigo, termasuk bintik-bintik karena pertambahan usia dan bintik-bintik hati. Umumnya lentigo tidak berbahaya, tetapi bentuk serupa bisa jadi tanda dari kanker kulit. 

Beberapa orang merasa terganggu dengan munculnya lentigo meski tidak membahayakan, sehingga mereka mencari perawatan yang dapat mengurangi tampilan bercak kulit tersebut.

Jenis Lentigo dan Penyebabnya

Ada banyak jenis lentigo, mengidentifikasi jenis yang Anda miliki dapat membantu Anda mengenali penyebabnya dan apakah ada pilihan pengobatan atau perawatan yang tersedia. Berikut adalah jenis lentigo yang umum.

Lentigo Surya

Lentigo ini disebabkan oleh paparan sinar UV dari matahari, sering juga disebut bintik usia. Orang yang berusia di atas 40 tahun kemungkinan besar memiliki lentigo karena paparan UV ditambah pertambahan usia. Lentigo paling sering muncul di wajah, tangan, bahu, dan area kulit lainnya yang terpapar sinar matahari.

Lentigo Simpleks

Ini merupakan jenis lentigo yang muncul pada masa kanak-kanak. Itu tidak terkait dengan paparan sinar matahari. Belum diketahui apa yang menyebabkan lentigo simpleks. Namun, ada beberapa bukti bahwa lentigo ini lebih sering terjadi pada anak-anak dengan dermatitis atopik (eksim).

Lentigo Setelah Eksposur

Jenis lentigo tertentu muncul segera setelah terpapar sinar UV, ini juga dapat muncul setelah menghabiskan waktu berjemur atau lama terpapar matahari. Bisa juga setelah memulai terapi PUVA, yang dapat mengobati eksim, psoriasis, dan masalah kulit lainnya. Terakhir yaitu lentigo yang muncul setelah terpapar radiasi, seperti setelah terapi radiasi untuk kanker.

Melanoma Lentigo Maligna

Lentigo maligna melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit. Muncul paling sering pada orang di atas 40 tahun dan di area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti wajah dan tangan. Karena melanoma lentigo maligna meniru bintik-bintik usia jinak, sering salah didiagnosis. Jenis kanker kulit ini memiliki prognosis yang baik namun memerlukan pengobatan, sehingga sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Gejala Lentigo 

Gejala lentigo yang paling umum adalah area kulit yang lebih gelap. Area kulit lebih gelap dari warna kulit di sekitarnya. Mereka mungkin tampak cokelat, coklat, atau hitam. Lentigo biasanya memiliki tepi yang jelas dan warna yang konsisten di seluruh bagiannya. 

Lentigo tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik. Namun, Anda mungkin menyadari bahwa perubahan pada penampilan kulit memengaruhi kepercayaan diri Anda.

Khusus melanoma lentigo maligna dikaitkan dengan gejala lain, seperti:

• Gatal
• Variasi warna di seluruh
• Nyeri
• Sensasi terbakar

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dari lentigo, temui dokter kulit Anda untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda.

Diagnosa

Meskipun lentigo  biasanya tidak berbahaya, lentigo perlu diperiksa oleh dokter kulit untuk memastikan Anda tidak menderita kanker kulit. Terkadang, lentigo dan kanker kulit sulit dibedakan. Diagnosis lentigo biasanya akan dilakukan berdasarkan munculnya bercak atau flek. Dokter kulit dapat mengetahui apakah bercak Anda merupakan lentigo biasa atau tanda dari kanker kulit dengan memeriksa kulit Anda.

Terkadang pemeriksaan visual tidak akan cukup, dan Anda memerlukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan bintik-bintik tersebut bukan kanker. Dalam hal ini, Anda mungkin disarankan melakukan biopsi.

Selama tes ini, dokter Anda akan mematikan area kulit yang terkena dan kemudian menghilangkan sebagian kecil dari tempat tersebut. Jaringan akan pergi ke laboratorium untuk diperiksa kanker dan kondisi kulit lainnya.

Upaya Mencegah Lentigo

Untuk mencegah lentigo, usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari, terutama pada jam puncak matahari antara pukul 10.00 dan 16.00. Saat Anda pergi keluar di bawah sinar matahari, selalu gunakan tabir surya dengan perlindungan UVA/UVB. Pastikan untuk memakai tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mengaplikasikannya kembali setiap 2 jam sekali. Kenakan juga pakaian pelindung matahari dan topi bertepi lebar saat matahari begitu terik atau durasi paparan matahari berlangsung lama.

Baca Juga: Waspada Bercak pada Kulit Anda, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Sumber