Ketahui Penyebab Emboli dan Gejalanya

Ketahui Penyebab Emboli dan Gejalanya

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023

 

Emboli adalah penyumbatan aliran yang terjadi pada pembuluh darah. Penyebab tersumbatnya aliran tersebut bisa berupa gelembung udara, gelembung gas, atau gumpalan darah.

Penyumbatan ini dapat terjadi pada pembuluh darah pada tubuh bagian mana pun. Hal ini berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan organ tubuh tersebut kekurangan oksigen. Kondisi ini membuat organ yang mengalaminya, terganggu.

Semua organ tubuh, terutama organ vital seperti jantung, paru-paru, dan otak, membutuhkan oksigen dalam jumlah yang cukup. Apabila pada organ-organ tersebut kekurangan oksigen, tentu saja tidak bisa berfungsi dengan baik. Apabila berlangsung dalam waktu lama, dapat menyebabkan organ-organ tersebut mengalami kerusakan permanen.

Efek dari penyakit ini tergantung lokasi penyumbatannya. Jika terjadi penyumbatan terjadi pada otak, tubuh dapat mengalami stroke. Jika terjadi pada paru-paru, dapat terjadi emboli paru yang mengganggu sistem pernapasan. Oleh karena itu, ketika terjadi emboli, harus segera ditangani dengan baik oleh dokter.

Penyebab Emboli

Emboli disebabkan karena adanya penyumbatan oleh benda asing, di pembuluh darah. Benda asing tersebut adalah:

Gelembung udara atau gelembung gas

Emboli dapat menutup jalan aliran darah pada pembuluh darah, jika tersumbat oleh gelembung udara atau gelembung gas. Ketika udara atau gas masuk ke dalam aliran darah, pada saat itulah kemungkinan terjadinya penyakit ini.

Bekuan darah

Darah memiliki zat yang bersifat dapat melakukan pembekuan alami. Zat inilah yang menghentikan darah ketika tubuh Anda mengalami pendarahan berlebihan. Zat bekuan darah ini, apabila masuk ke dalam pembuluh darah, akan menyumbat dan menyebabkannya.

Lemak

Partikel lemak dapat masuk ke dalam aliran darah. Hal ini terutama terjadi ketika ada tulang yang patah atau fraktur tulang. Partikel lemak juga bisa masuk ke aliran darah pada saat operasi tulang atau setelah terjadinya luka bakar yang parah.

Air ketuban

Bayi di dalam rahim dikelilingi oleh air ketuban. Pada saat proses persalinan, ada kemungkinan air ketuban bisa bocor dan masuk ke dalam pembuluh darah ibu. Hal inilah yang bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah. Namun, hal ini jarang terjadi.

Kolesterol

Jika kadar kolesterol di dalam darah termasuk tinggi, ada risiko penumpukan kolesterol. Kolesterol ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kolesterol yang berada di pembuluh darah, serpihannya bisa terlepas, lalu menyumbat dan menyebabkannya.

Gejala

Gejala penyakit ini tidak dapat dipastikan. Sebab, gejalanya tergantung lokasi terjadinya emboli dan organ tubuh yang pembuluh darahnya tersumbat. Misalnya, jika terjadi pada paru-paru, maka gejalanya berhubungan dengan pernapasan. Jika terjadi di tempat atau organ tubuh lain.

Kadang-kadang emboli juga tidak menampakkan gejala. Meskipun demikian, bila bergejala, ada juga yang parah dan mengancam keselamatan. Emboli pada organ-organ vital seperti jantung dan otak, bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

  • Emboli paru-paru. Gejala utamanya adalah rasa nyeri pada dada. Rasa nyeri ini terasa menusuk dan tajam. Munculnya bisa secara perlahan-lahan, bisa juga secara tiba-tiba. Selain rasa nyeri, gejala lain yang timbul adalah sesak nafas, pusing, batuk darah, bahkan sampai pingsan.
  • Bekuan darah pada vena. Dikenal dengan istilah deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah emboli yang terjadi pada kaki. Gejalanya berupa rasa nyeri dan bengkak pada betis. Kulit di sekitar lokasi ini memerah atau terasa hangat. Bisa juga terasa sesak napas. Meskipun letaknya pada kaki, emboli ini bisa berkembang menjadi emboli paru-paru.
  • Emboli tangan, lengan, atau kaki. Gejalanya adalah rasa dingin pada daerah yang mengalami emboli. Ada juga rasa lemah otot, otot berkedut atau kejang, serta kesemutan, atau mati rasa pada lengan atau kaki. Gejala lainnya adalah kulit tampak pucat.
  • Emboli yang menyebabkan stroke. Gejala stroke adalah sebelah anggota tubuh, bisa wajah, lengan, atau kaki, mengalami kelemahan atau mati rasa. Tidak mampu bicara atau bisa berbicara tapi suaranya cadel. Kadang-kadang tidak paham dengan kata-kata sendiri.

Emboli tidak memiliki gejala yang jelas. Namun, jika Anda merasakan sesuatu yang berbeda pada tubuh dan mengalami hal yang tidak biasa, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Penyakit apapun jika ditangani sedini mungkin, kesempatan untuk sembuhnya akan lebih besar.

Baca Juga: Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah

Sumber

HealthGrades. (2021). Embolism. www.healthgrades.com

Med Broadcast. (2021). Embolism. medbroadcast.com

NIH. (2021). Venous Thromboembolism. www.nhlbi.nih.gov

NHS. (2020). Embolism. www.nhs.uk