Ketahui Obat Keputihan yang Tepat untuk Ibu Hamil

Ketahui Obat Keputihan yang Tepat untuk Ibu Hamil

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Keputihan atau cairan putih yang keluar di vagina dapat muncul kapan saja, termasuk ketika hamil. Biasanya keputihan akan muncul pada trimester awal kehamilan dan trimester akhir kehamilan karena saat tersebut terjadi perubahan hormonal, serviks, atau leher rahim saat masa kehamilan.

Anda tidak perlu khawatir karena keputihan saat hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Umumnya keputihan lebih sering muncul seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Namun, terdapat keputihan saat hamil yang disebabkan oleh penyakit, hal tersebutlah yang perlu Anda waspadai agar dapat ditangani dengan tepat.

Gejala keputihan yang tidak normal

Setiap wanita dewasa mengalami gejala keputihan yang berbeda-beda, termasuk pada ibu hamil. Hal ini tergantung dari penyebab keputihan itu sendiri, di mana masing-masing penyebab akan menimbulkan aroma, warna, dan jumlah keputihan yang berbeda.

Keputihan pada ibu hamil tergolong normal apabila keputihan tidak menimbulkan bau yang menyengat, tidak berwarna, tidak berlebihan, dan tidak menimbulkan rasa gatal, perih, serta nyeri.

Sementara keputihan yang tidak normal pada ibu hamil akan menimbulkan gejala, meliputi:

  • Muncul bau yang tidak sedap seperti bau busuk atau amis.
  • Memiliki warna putih kekuningan atau hijau, dengan konsistensi seperti keju atau susu.
  • Muncul rasa gatal di dalam atau area luar vagina.
  • Timbul rasa nyeri di bagian perut dan vagina.

Obat keputihan untuk ibu hamil

Sebelum melakukan pengobatan dan penanganan keputihan saat hamil, ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini perlu agar pengobatan dan penanganan keputihan Anda tetap aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

Berikut ini terdapat beberapa jenis obat keputihan yang tepat untuk ibu hamil serta bermanfaat untuk mengatasi keluhan.

1. Obat antibiotik

Apabila penyebab keputihan saat hamil adalah infeksi bakteri atau bacterial vaginosis, maka dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasinya. Umumnya obat antibiotik berbentuk tablet yang bisa Anda konsumsi secara oral.

2. Obat antimikroba

Apabila penyebab keputihan saat hamil adalah infeksi bakteri, biasanya dokter memberikan resep obat antimikroba seperti metronidazole. Metronidazol terkenal efektif untuk mengatasi keputihan karena infeksi bakteri dan infeksi trikomoniasis.

3. Obat antijamur

Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab keputihan saat hamil. Masa kehamilan membuat seseorang kerap mengalami perubahan pH atau tingkat keasaman di area intim sehingga rentan berisiko terkena infeksi jamur. Umumnya dokter akan memberikan obat antijamur berbentuk krim, salep, atau suppositoria ketika penyebabnya adalah jamur.

Penting untuk Anda ketahui, umumnya dokter tidak merekomendasikan obat  minum (sediaan oral) pada ibu hamil.

Baca Juga : Kenali Bahaya Keputihan Saat Hamil Berdasarkan Warnanya

Tips mencegah infeksi vagina saat hamil

Untuk mencegah terjadinya keputihan saat hamil, terutama keputihan karena infeksi, terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Perbanyak istirahat dan banyak mengonsumsi air putih.
  • Kurangi stres untuk tetap menjaga daya tahan tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga imunitas tubuh agar lebih kuat melawan kuman, bakteri, dan virus penyebab infeksi.
  • Membersihkan vagina secara rutin dan tepat, dengan membasuhnya dari bagian depan ke bagian belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
  • Rutin mengganti pakaian dalam, terlebih jika kotor atau basah.
  • Pastikan area vagina dalam keadaan bersih, kering, dan tidak lembap.
  • Hindari penggunaan tisu, pembalut, atau sabun antiseptik yang mengandung pewangi untuk membersihkan vagina.
  • Gunakan pakaian dalam yang nyaman, menyerap keringat, dan longgar. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terutama yang berbahan nilon.
  • Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
  • Tidak berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual.

Penting untuk Anda ingat bahwa keputihan saat masa kehamilan masih tergolong normal ketika keputihan yang muncul berwarna putih atau jernih serta tidak berbau. Namun, jika keputihan membuat Anda merasa kurang nyaman, Anda dapat menggunakan pantyliner atau alas yang menyerupai pembalut untuk membantu menyerap kelebihan cairan vagina.

Sementara jika Anda mengalami keputihan yang mengarah ke gejala infeksi vagina, seperti penjelasan di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Beda Keputihan Menjelang Menstruasi dan Keputihan Tanda Hamil

Sumber

Baby Center. (2020). Vaginal discharge during pregnancy. www.babycenter.com

Healthline. (2019). Vaginal Discharge During Pregnancy: What’s Normal?. www.healthline.com/

NHS. (2021). Vaginal discharge in pregnancy. www.nhs.uk

Pregnancy Birth & Baby. (2020). Vaginal discharge during pregnancy. www.pregnancybirthbaby.org

What to Expect. (2020). Vaginal Discharge During Pregnancy (Leukorrhea). www.whattoexpect.com