Ketahui Manfaat dan Efek Samping Susu Kefir

Ketahui Manfaat dan Efek Samping Susu Kefir

Penulis: Nunik | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Agustus 2023

 

Susu kefir adalah susu kambing, sapi, atau domba, yang sudah difermentasi. Ada juga kefir yang menggunakan air sebagai pengganti susu, sehingga disebut sebagai air kefir. Namun, susu kefir lebih populer di masyarakat.

Susu kefir sudah dikonsumsi selama bertahun-tahun di Eropa dan Asia. Belakangan ini barulah susu kefir diminati orang-orang Amerika Serikat karena tingginya kesadaran masyarakat akan kebutuhan kesehatan usus dengan mengonsumsi probiotik.

Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Susu Ensure untuk Kesehatan

Kandungan Susu Kefir

Susu kefir sering dikaitkan dengan yogurt. Minuman ini memang hampir sama dengan yogurt, yaitu rasanya asam. Bedanya, pada proses fermentasinya, yogurt hanya menggunakan bakteri, sedangkan kefir fermentasinya menggunakan bakteri dan ragi. Susu kefir juga terasa sedikit berkarbonasi karena proses fermentasi tersebut.

Susu kefir mengandung probiotik jenis Lactobacillus kefiri. Probiotik adalah bakteri baik atau organisme hidup yang menguntungkan bagi kesehatan.

Kandungan probiotik susu kefir lebih tinggi daripada yogurt. Susu kefir juga mengandung tinggi protein, vitamin B, dan kaya akan kalsium. Kandungan lain yang ada pada minuman ini meliputi magnesium, fosfor, vitamin D, dan vitamin B12.

Begitu kayanya kandungan nutrisi pada susu kefir, sehingga minuman ini sering dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.

Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan

Ada banyak manfaat susu kefir untuk kesehatan, yaitu:

1. Menjaga Kesehatan Usus dan Pencernaan

Kandungan probiotik pada kefir membuat minuman ini berkhasiat menjaga kesehatan usus di pencernaan. Probiotik juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengobati gangguan pencernaan tertentu.

Bahkan sebuah penelitian sudah membuktikan bahwa probiotik dapat mencegah berkembangnya bakteri berbahaya.

2. Meredakan Sembelit

Probiotik yang terdapat pada susu kefir sudah terbukti dapat menyeimbangkan bakteri baik di dalam usus. Itu sebabnya susu kefir berkhasiat membantu meredakan sembelit.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Menurunkan Risiko Osteoporosis

Kandungan kalsium pada susu kefir bermanfaat meningkatkan kesehatan tulang. Vitamin K2 yang ada pada susu kefir juga sudah terbukti menurunkan risiko osteoporosis, sehingga mengurangi risiko patah tulang.

4. Menyehatkan Jantung

Probiotik atau bakteri baik di dalam susu kefir berperan dalam menyehatkan jantung. Para ilmuwan sudah membuktikan hal ini pada penelitian-penelitian.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol

Probiotik yang ada pada susu kefir kemungkinan besar berperan dalam menentukan jumlah penyerapan kolesterol dari makanan. Dengan adanya probiotik ini, kolesterol yang terserap ke dalam tubuh akan lebih dibatasi.

Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Lipidology, perempuan yang minum susu kefir 4 porsi sehari selama 8 minggu, kadar kolesterol jahat di dalam tubuhnya mengalami penurunan yang signifikan.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi probiotik yang ada pada susu kefir dapat menurunkan berat badan lebih cepat daripada yang tidak mengonsumsi susu kefir.

Namun, para peneliti belum menemukan kaitan antara penurunan berat badan dengan adanya probiotik. Hal ini masih terus dilakukan penelitian sampai saat ini.

7. Mencegah kanker

Ada kemungkinan mengonsumsi susu kefir dapat membantu mencegah kanker. Apa hubungannya?

Probiotik yang terdapat pada susu kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh pun dapat terhindar dari pertumbuhan sel di luar kendali, yang dapat menyebabkan kanker. Meskipun demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

8. Meringankan Gejala Alergi dan Asma

Ada orang yang kondisi sistem kekebalan tubuhnya terlalu sensitif. Kondisi seperti ini biasanya lebih rentan mengalami alergi atau asma. Sebab, sistem kekebalan tubuh langsung bereaksi melakukan peradangan ketika terpapar zat atau makanan tertentu.

Susu kefir sudah terbukti dapat mengurangi reaksi peradangan, sehingga meringankan gejala alergi dan asma.

Baca Juga: Kenali Tanda Anak Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Efek Samping Susu Kefir

Banyaknya manfaat mengonsumsi susu kefir, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya tanpa batas. Sebab, susu kefir pun memiliki efek samping.

Inilah beberapa efek samping yang mungkin timbul ketika mengonsumsi susu kefir:

Pencernaan Terasa Tidak Nyaman

Di samping memberi kesehatan pada pencernaan, probiotik juga mungkin saja menyebabkan pencernaan terasa tidak nyaman. Gejala yang ditimbulkan adalah perut kembung dan berisi banyak gas. Kondisi ini terjadi terutama ketika Anda pertama kali mengonsumsi susu kefir.

Meningkatkan Kadar Gula dalam Darah

Sesuai dengan namanya, susu kefir terbuat dari susu sapi, kambing, atau domba. Oleh karena itu, susu kefir hanya mengandung sedikit gula.

Beberapa merk susu kefir sengaja ditambahkan gula, agar rasanya lebih manis. Hal inilah yang menyebabkan susu kefir kemungkinan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Orang-orang dengan kondisi berpotensi diabetes, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi susu kefir.

Dapat Menyebabkan Reaksi Alergi

Ada orang yang kondisinya intoleran terhadap laktosa. Artinya, orang tersebut tidak dapat mengonsumsi susu sapi, kambing, atau domba, karena mengandung laktosa. Jika orang tersebut tetap mengonsumsi laktosa, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi sehingga terjadi alergi.

Sebenarnya susu kefir bersifat aman pada orang dengan kondisi intoleran terhadap laktosa. Orang dengan kondisi ini juga tetap dapat minum susu kefir tanpa timbul gejala alergi.

Namun, orang yang alergi susu sebaiknya tidak minum susu kefir yang terbuat dari susu. Pilihan lain, minumlah kefir yang berbahan dasar air, bukan susu.

Seperti makanan-makanan lain pada umumnya, susu kefir juga memberikan manfaat, sekaligus berpotensi memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan. Jadi, bijaklah dalam mengonsumsinya.

Sebaiknya Anda juga mengenali kondisi diri sendiri sebelum mulai mengonsumsi susu kefir. Dengan demikian, yang Anda dapatkan adalah manfaatnya, bukan efek buruknya.

Baca Juga: Susu Formula Terhidrolisis untuk Bayi Alergi

Sumber

Healthline. (2018). 9 Evidence-Based Health Benefits of Kefir. www.healthline.com

Medical News Today. (2017). Seven benefits of kefir. www.medicalnewstoday.com

Web MD. Kefir. www.webmd.com

Web MD. (2020). Kefir: Is It Good for You?. www.webmd.com