Ketahui Makanan yang Baik untuk Penderita Batu Empedu

Ketahui Makanan yang Baik untuk Penderita Batu Empedu

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Maret 2023

Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di bawah hati. Organ ini berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan empedu dari hati.

Seperti halnya organ lain, kantung empedu juga bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti batu empedu hingga kanker. Namun, masalah-masalah ini bisa dicegah dengan pola makan sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet sehat memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit kantung empedu. Agar kantung empedu tetap sehat, penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan apa yang harus dihindari. Terutama jika Anda sudah pernah mengalami batu empedu atau gangguan kantung empedu lainnya.

Baca Juga: Seputar Operasi Angkat Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Makanan Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi oleh Penderita Batu Empedu?

Baik Anda memiliki risiko terkena batu empedu atau tidak, penting untuk tetap menjaga berat badan tetap sehat serta mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol, serta mengandung kalori sedang.

Beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk tubuh dan kantung empedu Anda antara lain:

1. Makanan Berbasis Tumbuhan

Pola makan yang mencakup sumber nabati dapat membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

Makanan nabati, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Makanan jenis tersebut bisa mencegah munculnya penyakit pada kantung empedu. Beberapa contoh makanan tersebut adalah:

• Buah-buahan dan sayuran utuh yang tinggi vitamin C, seperti kiwi, tomat, brokoli, dan paprika
• Buah sitrus, seperti jeruk atau jeruk bali
• Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale.

2. Lemak sehat

Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya lemak sehat bisa membantu meningkatkan kesehatan kantung empedu. Efek perlindungan ini kemungkinan berhubungan dengan menurunnya kadar trigliserida dan peningkatan kualitas empedu, serta kontraksi kantung empedu. Adapun makanan yang bisa Anda jadikan pilihan antara lain:

• Kacang-kacangan
• Minyak zaitun
• Produk susu rendah lemak, seperti susu almond, susu kedelai, susu oat, atau keju
• Ikan dan suplemen yang mengandung minyak ikan.

3. Protein Nabati

Mengonsumsi lebih banyak protein nabati juga bisa membantu menyehatkan kantung empedu. Itu sebabnya mereka yang mengikuti pola diet vegetarian cenderung memiliki risiko penyakit batu empedu yang lebih kecil karena kemampuannya menurunkan kadar kolesterol.

Makanan, seperti kacang-kacangan, tahu, lentil, dan tempe adalah alternatif yang sangat baik untuk menggantikan daging. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap kedelai, hindari konsumsi tahu dan tempe.

4. Makanan Tinggi Serat

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat menurunkan produksi lumpur bilier selama diet penurunan berat badan yang cepat pada orang dengan obesitas.

Lumpur bilier merupakan cairan empedu yang bercampur dengan kolesterol dan kristal garam. Cairan inilah yang meningkatkan risiko penyakit kantung empedu jika terus menumpuk dan membentuk endapan.

Makanan tinggi serat dapat meningkatkan pergerakan makanan melalui usus dan mengumpulkan lebih sedikit lumpur bilier sehingga mengurangi risiko pembentukan batu empedu. Makanan tinggi serat dapat Anda temukan pada buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Kopi

Konsumsi kopi secukupnya dapat membantu melindungi fungsi kantung empedu.

Penelitian menunjukkan bahwa zat dalam kopi mungkin memiliki berbagai manfaat untuk fungsi kantung empedu, termasuk menyeimbangkan bahan kimia tertentu dan merangsang kerja kantung empedu, serta aktivitas usus.

Baca Juga: 11 Daftar Makanan yang Baik untuk Ginjal

Makan dengan Teratur dan Sering

Selain memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi, sebisa mungkin makanlah dengan jadwal yang teratur. Hindari jeda waktu yang terlalu panjang di antara waktu makan.

Anda juga bisa mencoba makan lebih sering sepanjang hari. Mengonsumsi makanan akan menyebabkan kantung empedu kosong. Jika ini terjadi secara teratur, risiko batu empedu bisa diminimalisasi.

Makanan Apa yang Sebaiknya Dihindari?

Ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko dan masalah kantung empedu yang Anda alami antara lain:

• Gula rafinasi, seperti fruktosa
• Makanan tinggi gula tambahan seperti makanan yang dipanggang, dessert, dan permen
• Makanan cepat saji
• Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh
• Makanan yang mengandung lemak trans, seperti gorengan.

Lemak trans sering dihubungkan dengan berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan pada kantung empedu. Lemak trans ditemukan dalam beberapa jenis makanan yang digoreng dan produk yang dipanggang.

Makanan yang mengandung lemak trans dianggap bisa mengganggu fungsi reguler kantung empedu dengan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Jika ini terjadi, maka risiko Anda mengalami batu empedu akan semakin meningkat.

Jika Anda memiliki masalah batu empedu, makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan komplikasi menyakitkan yang disebut dengan kolik bilier. Hal ini terjadi karena lemak makanan merangsang kontraksi kantung empedu dan mengosongkannya. Jika Anda punya batu empedu, ini akan membuat kantung empedu mengalami iritasi.

Itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya disantap dan dihindari oleh mereka yang menginginkan kantung empedu yang lebih sehat. Terutama bagi Anda yang memiliki masalah batu empedu.

Baca Juga: Apa Saja Pantangan Batu Empedu yang Wajib Dipatuhi?