Ketahui, Kepala Bayi Panas Belum Tentu Demam

Ketahui, Kepala Bayi Panas Belum Tentu Demam

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023

 

Terkadang sebagai orang tua akan khawatir dan tidak tenang saat Si Kecil mengalami gangguan kesehatan, terlebih jika masih bayi. Hal ini dikarenakan bayi belum bisa mengutarakan apa yang dirasa. Tanda umum yang terjadi adalah kepala bayi terasa panas, seperti demam.

Saat mengetahui kepala Si Kecil panas, Anda mungkin akan segera memberikannya penanganan, seperti mengompresnya atau memberikan obat penurun demam. Padahal, kepala bayi panas belum tentu berarti demam. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui penyebab kepala bayi panas terlebih dahulu sebelum mengobatinya.

Penyebab kepala bayi panas

Anda mungkin akan mengecek kepala bayi untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Saat mendapati kepala Si Kecil terasa panas, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kepala bayi terasa panas yang bukan berarti demam.

Adapun beberapa penyebabnya, meliputi:

  • Kelelahan
  • Menggunakan pakaian yang terlalu tebal, sehingga membuat Si Kecil gerah
  • Suhu ruangan terlalu panas untuk Si Kecil
  • Baru selesai mandi dengan menggunakan air hangat
  • Tumbuh gigi
  • Bayi terlalu bersemangat
  • Saat mengecek, tangan Anda terlalu dingin

Selain itu perlu Anda ketahui, hal yang wajar terjadi adalah suhu tubuh bayi di malam hari akan meningkat daripada pada pagi hari. Oleh karena itu, jangan panik ketika kepala bayi terasa panas.

Mengukur suhu tubuh bayi

Sebaiknya Anda tetap tenang saat mendapati kepala Si Kecil panas, sebelum mengetahui penyebab pastinya. Terlebih lagi tangan Anda yang justru terlalu dingin saat menempelkannya ke dahi atau kepala bayi.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa suhu tubuh Si Kecil secara akurat menggunakan termometer. Adapun suhu normal bayi adalah 36-37 derajat Celcius.

Namun, jika Anda mendapati hasil pengukuran suhu di atas 37 derajat Celcius, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter, terlebih jika bayi memperlihatkan gejala lain seperti menggigil, rewel, berkeringat, dan muncul ruam di pipi. Hal tersebut bisa jadi Si Kecil mengalami demam.

Tips mengatasi kepala bayi panas

Jika Anda mendapati kepala bayi panas, tetapi bukan karena demam, sebaiknya melakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya, seperti:

  • Tidak memakaikan pakaian yang terlalu tebal atau menumpuk. Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan suhu ruangan.
  • Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas dan pengap.
  • Mengusap kepala bayi menggunakan kain yang sudah dibasahkan terlebih dahulu untuk menurunkan suhu di kepalanya.
  • Pijat tubuh bayi agar tetap dalam keadaan rileks dan nyaman.
  • Jika memungkinkan, gendong Si Kecil keluar ruangan untuk mendapatkan udara yang segar.

Baca Juga : 8 Fakta mengenai Demam pada Bayi

Langkah penanganan demam pada bayi

Namun, jika Si Kecil benar mengalami demam dengan gejala kepala bayi panas, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk menangani demamnya.

  • Berikan pakaian yang nyaman dan berbahan tipis, agar bayi selalu dalam keadaan nyaman dan tidak mengeluarkan keringat berlebih.
  • Berikan asupan cairan yang cukup, baik dalam bentuk ASI, susu formula, atau bahkan air putih sekalipun. Hal ini berguna untuk mengantisipasi Si Kecil dehidrasi.
  • Memandikannya dengan air hangat untuk mengatasi demam pada bayi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi suhu tubuh bayi Anda. Namun, Anda harus memastikan air dalam keadaan hangat dan tidak terlalu panas untuk kulitnya.

Memeriksakan bayi ke dokter

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mendapati kepala bayi terasa panas dan terindikasi demam. Anda harus segera membawanya ke dokter untuk mengetahui dengan pasti keadaannya.

  • Berikut beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan, seperti:
  • Suhu kepala bayi tidak kunjung menurun, meski sudah dilakukan tips mengatasi kepala bayi panas.
  • Bayi menunjukkan gejala demam, seperti menggigil, rewel, berkeringat, dan muncul ruam di pipi.
  • Bayi mengalami dehidrasi, meski Anda sudah memberikan cukup cairan.
  • Suhu kepala justru semakin meningkat, tidak mereda.

Penting untuk Anda ketahui bahwa setiap bayi berbeda-beda dan tidak menunjukkan gejala demam yang sama. Umumnya kepala panas terjadi sebagai bagian dari pengembangan sistem pengaturan suhu tubuh bayi.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu mencatat suhu tubuh Si Kecil, sehingga apabila terjadi hal di luar dari kebiasaan, Anda dapat mengambil tindakan sesegera mungkin.

Baca Juga : 7 Tips Mengatasi Demam pada Bayi

Sumber

Baby Center. (2021). Fever in babies: 7 things you might not know. www.babycenter.com

Healthy Children. (2020). How to Take Your Child’s Temperature. www.healthychildren.org

NHS. (2020). How to take your baby’s temperature. www.nhs.uk

WebMD. (2021). What Is Normal Body Temperature? www.webmd.com