Ketahui Jenis-jenis Obat Kumur untuk Sakit Gigi

Ketahui Jenis-jenis Obat Kumur untuk Sakit Gigi

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Umumnya Anda memandang obat kumur hanya sebagai penyegar nafas atau untuk mengurangi bau mulut. Namun, obat kumur juga dapat digunakan untuk menghentikan gusi berdarah, kerusakan gigi, dan ada juga yang digunakan untuk memutihkan gigi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa obat kumur dapat menghilangkan plak dari gigi dan gusi Anda. Penggunaan obat kumur mungkin memiliki manfaat sebagai anti bakteri, tetapi tidak anak menghilangkan plak itu sendiri.

Dan obat kumur dapat membantu meredakan beberapa sakit gigi yang tergantung pada jenis sakit gigi, serta jenis obat kumur yang Anda gunakan. Beberapa obat kumur khusus memiliki bahan desensitisasi yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit, sedangkan yang lain hanya membersihkan kotoran yang bisa mengiritasi mulut Anda.

Dokter gigi dapat membantu Anda untuk menentukan obat kumur untuk jenis sensitivitas spesifik Anda. Berikut adalah beberapa obat kumur yang dapat membantu mengobati rasa sakit gigi Anda, sebagai berikut:

Baca Juga: Atasi Sakit Gigi dengan 5 Jenis Antibiotik Ini

Obat Kumur Chlorhexidine

Chlorhexidine merupakan antibakteri yang digunakan sebagai bahan aktif pada obat kumur merek tertentu. Obat ini merupakan antimikroba spektrum luas dengan penggunaan khusus melawan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi.

Dokter gigi Anda terkadang menggunakan obat kumur ini untuk mengobati Anda yang menderita penyakit gusi. Penelitian telah menunjukkan bahwa chlorhexidine dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh bakteri periodontal. Namun, chlorhexidine mungkin tidak begitu efektif dalam melawan bakteri tertentu yang diketahui menyebabkan bau mulut.

Berikut adalah tiga efek samping penggunaan chlorhexidine yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya:

• Chlorhexidine dapat menyebabkan pewarnaan pada permukaan gigi, restorasi, dan lidah. Dan jika Anda memiliki banyak tambalan gigi, kemungkinan dokter Anda tidak akan meresepkan obat kumur yang mengandung chlorhexidine.
• Beberapa orang mengalami perubahan rasa selama penggunaan obat kumur chlorhexidine.
• Anda juga mungkin mengalami pembentukan karang gigi jika menggunakan obat kumur chlorhexidine dalam jangka waktu yang lama.

Obat Kumur Fluoride

Fluoride adalah mineral alami pembangun gigi yang kuat dan mencegah gigi berlubang. Obat kumur ini telah lama menjadi salah satu perawatan kesehatan mulut yang penting selama beberapa dekade. Fluoride mendukung enamel gigi yang sehat dan melawan bakteri yang membahayakan gigi dan gusi. Enamel gigi merupakan lapisan pelindung terluar dari setiap gigi.

Fluoride sangat membantu jika Anda yang berisiko tinggi terkena karies gigi, atau gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi ketika bakteri menumpuk di gigi dan gusi dan membentuk lapisan plak yang menempel pada gigi. Plak menghasilkan asam yang dapat mengikis gigi dan jaringan gusi Anda. Jika plak merusak lapisan email, bakteri dapat menginfeksi dan merusak saraf dan darah di inti gigi.

Penting agar Anda tidak secara tidak sengaja menelan obat kumur yang mengandung fluoride, karena dapat menjadi racun. Obat kumur berfluoride tidak cocok untuk digunakan pada anak-anak di bawah 7 tahun, karena kemungkinan mereka akan menelannya terlalu tinggi. Dan obat kumur yang mengandung fluoride hanya boleh digunakan untuk pasien dengan risiko kerusakan gigi yang tinggi. Itu harus diambil di bawah arahan dari profesional gigi Anda.

Obat Kumur Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida merupakan bahan aktif yang seringkali ditemukan di sebagian besar produk pembersih rumah tangga. Zat kimia ini memiliki sifat anti-mikroba yang luas karena aksi kimia pengoksidasi. Oksidasi berfungsi untuk merusak dan membunuh sel bakteri.

Obat kumur hidrogen peroksida mengandung molekul oksigen dan hidrogen. Ini adalah agen pengoksidasi, yang berarti dapat membunuh sel-sel hidup, seperti bakteri. Konsentrasi zat hidrogen peroksida yang berbeda-beda, tergantung pada tujuan penggunaan. Konsentrasi yang paling umum dijual untuk keperluan rumah tangga adalah 3 persen.

Minyak Esensial

Minyak esensial diekstraksi dari tanaman yang dikenal memiliki aromatik atau sifat penyembuhan. Beberapa obat kumur memang memiliki minyak esensial yang ditambahkan ke bahannya. Namun, Anda dapat membuatnya sendiri dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air.

Minyak esensial mengandung esensi dari wewangian tanaman yang merupakan ciri khas tanaman asalnya. Sifat tanaman-tanaman tersebut termasuk tindakan antioksidan, antimikroba, dan anti inflamasi.

Umumnya, obat kumur esensial dianggap aman karena merupakan produk alami. Beberapa minyak esensial memiliki sifat antibakteri tertentu yang berguna sebagai obat kumur, antara lain:

• Minyak peppermint
• Juga minyak spearmint
• Minyak cengkeh
• Minyak kayu putih

Obat kumur minyak esensial juga dapat menjadi penyegar nafas yang baik. Namun, sebaiknya Anda tidak boleh hanya mengandalkan obat kumur tersebut sebelum melakukan praktek kebersihan mulut.

Baca Juga: Pahami 5 Obat Alami Gigi Ngilu